proklamasi kemerdekaan

Makna dan Arti Penting Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

Hari kemerdekaan Negara Indonesia adalah sebuah momentum kebebasan dari belenggu penjajah. Setiap tanggal 17 Agustus semua rakyat Indonesia merayakan dengan rasa penuh suka cita. Hari yang selalu dikenang sebagai langkah awal menuju negara mandiri yang dicita-citakan.

Perwakilan founding fathers Negara Indonesia, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamirkan kemerdekaan mewakili rakyat Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, setelah melalui malam yang panjang untuk merumuskannya secara bersama-sama.

Teks naskah Proklamasi klad adalah naskah asli yang ditulis tangan langsung oleh Ir. Soekarno sebagai pencatat, dan merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo.

Berikut bunyi naskah proklamasi klad atau asli sebelum mengalami perubahan:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan

dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

                                                                                                    Djakarta, 17 – 8 – ’05

                                                                                           Wakil2 bangsa Indonesia.

teks proklamasi kemerdekaan
Naskah proklamasi klad atau otentik yang ditulis tangan oleh Ir.Soekarno sebelum diketik oleh Sayuti Melik

Adapun beberapa tokoh yang merumuskan proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia terdiri dari Tadashi Maeda, Tomegoro Yoshizumi, S. Nishijima, S. Miyoshi, Mohammad Hatta, Soekarno, dan Achmad Soebardjo.

Proklamasi merupakan alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan. Proklamasi ibarat mercusuar yang menunjukkan jalan sejarah, pemberi inspirasi, dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di setiap keadaan.

Momentum pembacaan proklamasi kemerdekaan itu, maka bangsa Indonesia telah lahir sebagai bangsa dan negara yang merdeka, baik secara de facto maupun de jure.

Naskah Teks Proklamasi

Teks naskah proklamasi yang mengalami perubahan dikenal dengan sebutan naskah Proklamasi Otentik. Merupakan hasil ketikan dari Mohammad Ibnu Sayuti Melik (tokoh muda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi). Hasil teks proklamasi yang telah mengalami perubahan adalah sebagai berikut:

  PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan

dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

                                                         Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

                                                                  Atas nama bangsa Indonesia.

                                                                              Soekarno/Hatta.

teks proklamasi otentik
Teks proklamasi otentik atau yang telah mengalami perubahan

Sebagai catatan penting, terdapat tahun yang ditulis “tahoen 05” pada kedua teks proklamasi (klad dan otentik). Penulisan tahun seperti itu merupakan kependekan dari angka “tahoen 2605”, karena merujuk pada tahun yang digunakan pada zaman pemerintahan pendudukan militer Jepang.

Naskah proklamasi klad atau asli sempat ditinggal begitu saja dan bahkan terbuang ke dalam tempat sampah di rumah Laksamada Muda Tadashi Maeda setelah disalin dan diketik ulang oleh Sayuti Melik. Fakta terbuangnya teks proklamasi klad ini dibenarkan oleh penuturan Andaryoko yang mengaku sebagai bekas tentara buatan Jepang (PETA).

Andaryoko menuturkan dalam versinya bahwa setelah naskah proklamasi asli diketik, Sayuti Melik sempat membuang naskah itu karena dianggap tidak dibutuhkan lagi. Setelah hasil ketikan proklamasi otentik selesai, bung karno kembali menanyakan naskah asli itu dan Sayuti Melik bergegas mencarinya kembali dan menyetrika agar terlihat utuh seperti semula.

Beberapa sumber fakta lain memiliki narasi yang berbeda, bahwa Burhanudin Mohammad Diah (B.M Diah), seorang putra Aceh dan juga tokoh pers Indonesia, pejuang kemerdekaan, dan diplomat, menyelamatkan draf Proklamasi yang sempat dibuang di tempat sampah.

B.M Diah takut naskah itu akan dibuang kembali, sehingga Diah pun menyimpan naskah asli proklamasi itu selama 49 tahun, 9 bulan, 19 hari, hingga diserahkan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha pada 29 Mei 1992.

Makna dan Arti Penting Teks Proklamasi

Selain sebagai “tonggak” kebebasan bangsa Indonesia dari cengkraman dan belenggu penjajah, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menandai dimulainya perlawanan diplomatik Indonesia. Dengan proklamasi berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan untuk menentukan nasib sebagai negara yang berdaulat.

Bagi bangsa Indonesia, proklamasi merupakan sumber hukum pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Proklamasi adalah alat untuk mencapai tujuan negara dan cita-cita bangsa Indonesia.

Proklamasi mempunyai arti penting bagi bangsa Indonesia yaitu:

  • Lahirnya Negara Kesatuan Indonesia (NKRI)
  • Titik tolak pelaksanaan amanat penderitaan rakyat
  • Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan
  • Merupakan sumber hukum yang menegaskan mulai berdirinya NKRI

Adapun arti proklamasi yang lebih luas dapat dibagi menjadi dua, yaitu kepada dunia luar dan bagi bangsa Indonesia itu sendiri.

Arti proklamasi kepada dunia luar:

  • Bangsa Indonesia mengumumkan kemerdekaannya
  • Bangsa Indonesia saat itu telah merdeka dan berdaulat
  • Negara-negara lain wajib menghormati Negara Indonesia sebagai bangsa dan negara yang memiliki kedudukan sama dan sederajat.

Arti proklamasi bagi bangsa Indonesia:

  • Memberikan dorongan dan rangsangan bahwa sejak saat itu bangsa Indonesia memiliki kedudukan yang setara dan sederajat dengan bangsa-bangsa yang telah merdeka sebelumnya.
  • Mempunyai hak dan kewajiban dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diperjuangkan. Dan memperjuangkan tercapainya cita-cita nasional bangsa Indonesia.
  • Bangsa Indonesia saat itu telah mengambil sikap untuk menentukan nasibnya sendiri, beserta tanah airnya dalam segala aspek kehidupan.
  • Bangsa Indonesia akan menyusun negara sendiri dengan tata aturan sendiri.
  • Negara Indonesia memiliki tata hukum sendiri untuk mengatur segala kehidupan bernegara.

Sedangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia memiliki makna penting bagi rakyat Indonesia sebagai berikut:

  • Telah diserukan bagi warga dunia akan adanya sebuah negara baru yang terbebas dari penjajahan negara lain.
  • Telah lahir sebuah negara baru yang memiliki kedudukan sama rata dengan negara-negara lain yang telah ada sebelumnya.
  • Tonggak awal lahirnya negara baru dengan tatanan kenegaraannya yang harus dihormati oleh negara-negara lain di dunia.
  • Puncak revolusi, tonggak sejarah perjuangan bangsa yang telah lama dilakukan untuk dapat terbebas dari belenggu penjajah.

Makna yang terkandung dalam dalam alinea pertama adalah bahwa sebuah kemerdekaan yang didapat oleh bangsa Indonesia telah dinyatakan dan diumumkan untuk seluruh dunia (negara-negara lain). Hal ini pun menjadi pemberitahuan secara resmi dan kebanggaan Indonesia mengenai kemenangan dan kemerdekaan yang dimiliki. Makna ini dapat terlihat pada alinea pertama yang berbunyi “Kami bangsa Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaan Indonesia”.

Sedangkan di alinea kedua, tepatnya pada kalimat “Hal-hal yang mengenai perpindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”, memiliki makna yang juga dalam.

Makna pada alinea kedua mengenai bagaimana pemindahan kekuasaan yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia harus dilaksanakan dengan kehati-hatian tanpa ada sisi ceroboh sedikit pun. Dengan diumumkannya proklamasi kemerdekaan, maka seluruh rakyat Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi pribadi dan masyarakat yang mandiri.

Kesimpulan

para bapa bangsa
Foto para founding fathers Indonesia dalam menyusun kemerdekaan

Meski berlangsung singkat, peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mampu membawa perubahan begitu besar dalam kehidupan bangsa Indonesia hingga kini. Sejak saat itu, bangsa Indonesia telah mengambil sikap untuk menentukan nasib sendiri beserta tanah airnya dalam segala aspek kehidupan.

Dengan berlakunya pemerintahan secara mandiri, bangsa Indonesia akan menyusun negara sendiri dengan tata aturan sendiri, sehingga pada saat itu telah berdiri Negara Indonesia yang berdaulat. Negara merupakan suatu organisasi kemasyarakatan yang bertujuan dengan kekuasaannya mengatur serta menyelenggarakan sesuatu masyarakat.

Penjelasan di atas bisa menjadi referensi singkat sobat kitacerdas untuk memahami makna dan arti penting dari sejarah naskah proklamasi yang lahir pada 17 Agustus 1945. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar teks proklamasi, kamu dapat menuliskannya di kolom komentar dan jangan lupa bagikan artikel ini jika temanmu membutuhkannya.

UUD 1945

Naskah dan Penjelasan Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia

Sahabat kitacerdas pasti sudah mengetahui bahwa Undang-undang Dasar 1945 Republik Indonesia (UUD 1945) adalah konstitusi NKRI. UUD 1945 termasuk dalam hukum dasar yang menjadi sumber dasar dari semua peraturan perundang-undangan di Negara Indonesia.

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) sudah menetapkan sistematika UUD 1945 yang terdiri dari:

  • Pembukaan UUD 1945
  • Batang tubuh UUD 1945
  • Penjelasan UUD 1945

Bagian pembukaan UUD 1945 memuat hal-hal penting bagi bangsa Indonesia. Berikut naskah Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia:

Naskah Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia

Pembukaan

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada:

Ketuhanan Yang Maha Esa,

kemanusiaan yang adil dan beradab,

persatuan Indonesia,

dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,

serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Makna dari bagian pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut:

  • Merupakan sumber motivasi dan perjuangan serta tekad bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasional.
  • Merupakan sumber cita hukum dan moral yang ingin ditegakkan.
  • Mengandung nilai-nilai universal dan lestari.

Makna dari alinea-alinea Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

Aliniea Pertama:
  • Mengungkapkan dalil obyektif bahwa penjajahan tidak sesuai dengan perikeadilan dan perikemanusiaan.
  • Mengungkapkan pernyataan subjektif, yaitu aspirasi bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari penjajah.
Alinea Kedua:
  • Mengungkapkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, yaitu negara yang berdaulat, adil, dan makmur.
  • Menunjukkan adanya ketetapan dan ketajaman penilaian.
Alinea Ketiga:
  • Memuat motivasi spiritual yang luhur dan merupakan pengukuhan atas proklamasi Kemerdekaan.
  • Menunjukkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Alinea Keempat:
  • Menegaskan tujuan dan prinsip dasar untuk mencapai tujuan nasional.
  • Menegaskan bahwa bangsa Indonesia mempunyai fungsi yang sekaligus menjadi tujuan.
  • Menegaskan bahwa Negara Indonesia berbentuk Republik.
  • Menegaskan bahwa Negara Indonesia mempunyai dasar falsafah Pancasila.

Undang-undang Dasar, Sebagian Dari Hukum Dasar.

Undang-undang Dasar adalah hukum dasar yang tertulis, sedangkan di sampingnya Undang-undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar tidak tertulis. Hukum dasar tidak tertulis adalah aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara, meski tidak tertulis.

Menyelidiki hukum dasar (droit constitutionnel) suatu negara, tidak hanya menyelidiki pasal-pasal Undang-undang Dasarya (loi constituionnelle) namun, harus juga menyelidiki sebagaimana praktiknya dan bagaimana suasana kebatinannya (geistlichen Hintergrund) dari Undang-undang Dasar itu sendiri.

Dalam memahami Undang-undang Dasar sebuah negara haruslah mempelajari bagaimana terjadinya teks, keterangannya, hingga suasana pembuatan teks itu sendiri. UUD Negara tidak akan mudah dipahami jika hanya dibaca melalui teks saja.

Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD 1945 RI

Di dalam Pembukaan UUD 1945 terkandung di dalamnya pokok-pokok pikiran yang merupakan falsafah Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila, yakni:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa (sila 1).
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab (sila 2).
  • Negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia berdasarkan persatuan (sila 3).
  • Negara yang berkedaulatan rakyat (sila 4).
  • Negara mewujudkan keadilan sosial (sila 5).

Undang-undang Dasar Menciptakan Pokok-pokok Pikiran Terkandung  Dalam Pasal-pasalnya.

Pokok-pokok pikiran itu meliputi suasana kebatinan dari Undang-undang Dasar Negara Indonesia. Pokok-pokok pikiran ini nantinya menciptakan dan mewujudkan cita-cita hukum (Rechtsidee) yang menguasai hukum dasar negara, baik hukum tertulis (UUD), maupun hukum tidak tertulis.

Hal inilah yang membuat UUD menciptakan pokok-pokok pikiran dalam pasal-pasalnya.

Undang-undang Dasar Memiliki Sifat Singkat dan Supel

Hanya 37 pasal yang dimuat dalam Undang-undang Dasar. Pasal-pasal lain hanya memuat peralihan dan tambahan. Hal ini sangat singkat jika dibandingkan dengan misalnya Undang-undang Dasar Filipina atau negara lainnya.

Sudah cukup jikalau Undang-undang Dasar hanya memuat aturan-aturan pokok, hanya memuat garis-garis besar sebagai instruksi kepada pemerintah pusat dan lain-lain. Bagi negara baru atau negara muda (baru terbentuk), akan lebih baik jika hukum dasar tertulis hanya memuat aturan-aturan pokok, sedang aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan-aturan pokok diserahkan kepada undang-undang yang lebih mudah caranya membuat, mengubah, dan mencabut.

Undang-undang Dasar

BAB I Bentuk dan kedaulatan

Pasal 1

(1)Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik.
(2)Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

BAB II Majelis Permusyawaratan Rakyat

Pasal 2

(1)Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat ditambah dengan utusan-utusan dari daerah-daerah dan golongan-golongan menurut aturan yang ditetapkan dengan Undang-undang.
(2)Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di Ibukota Negara
(3)Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak.

Pasal 3

Majelis Permusyawaratan Rakyat menetapkan Undang-undang Dasar dan garis-garis besar dari pada haluan negara.

BAB III Kekuasaan Pemerintah Negara

Pasal 4

(1)Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan Pemerintahan menurut Undang-undang Dasar
(2)Presiden melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden.

Pasal 5

(1)Presiden memegang kekuasaan membentuk Undang-undang dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
(2)Presiden menetapkan Peraturan Pemerintah untuk menjalankan Undang-undang sebagaimana mestinya.

Pasal 6

(1)Presiden ialah orang Indonesia asli.
(2)Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan suara yang terbanyak.

Pasal 7

Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali.

Pasal 8

Jika Presiden mangkat, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh Wakil Presiden sampai habis waktunya.

Pasal 9

Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat sebagai berikut:

Sumpah Presiden (Wakil Presiden).

“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar dan menjalankan segala Undang-undang dan Peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa”

Janji Presiden (Wakil Presiden):

“Saya berjanji akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar dan menjalankan segala Undang-undang dan Peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa”.

Pasal 10

Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Pasal 11

Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.

Pasal 12

Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya ditetapkan dengan Undang-undang.

Pasal 13

(1)Presiden mengangkat Duta dan Konsul.
(2)Presiden menerima Duta negara lain.

Pasal 14

Presiden memberi grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi.

Pasal 15

Presiden memberi gelaran, tanda jasa dan lain-lain tanda kehormatan.

BAB IV Dewan Pertimbangan Agung

Pasal 16

(1)Susunan Dewan Pertimbangan Agung ditetapkan dengan Undang-undang.
(2)Dewan in berkewajiban memberi jawaban atas pertanyaan Presiden dan berhak memajukan usul kepada Pemerintah.

BAB V Kementerian Negara

Pasal 17

(1)Presiden dibantu oleh Menteri-menteri Negara.
(2)Menteri-menteri itu diangkat dan diperhentikan oleh Presiden.
(3)Menteri-menteri itu memimpin Departemen Pemerintahan.

BAB VI Pemerintah Daerah

Pasal 18

Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil, dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan Undang-undang, dengan memandang dan mengingati dasar permusyawaratan dalam sistem Pemerintahan Negara, dan hak-hak asal-usul dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa.

BAB VII Dewan Perwakilan Rakyat

Pasal 19

(1)Susunan Dewan Perwakilan Rakyat ditetapkan dengan Undang-undang.
(2)Dewan Perwakilan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.

Pasal 20

(1)Tiap-tiap Undang-undang menghendaki persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
(2)Jika sesuatu rancangan Undang-undang tidak mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat, maka rancangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.

Pasal 21

(1)Anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak mengajukan rancangan Undang-undang.
(2)Jika rancangan itu, meskipun disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat, tidak disahkan oleh Presiden, maka rancangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.

Pasal 22

(1)Dalam hal-ikhwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan Peraturan Pemerintah sebagai pengganti Undang-undang.
(2)Peraturan Pemerintah itu harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan yang berikut.
(3)Jika tidak mendapat persetujuan, maka Peraturan Pemerintah itu harus dicabut.

BAB VIII Hal Keuangan

Pasal 23

(1)Anggaran Pendapatan dan Belanja ditetapkan tiap-tiap tahun dengan Undang-undang. Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui anggaran yang diusulkan Pemerintah, maka Pemerintah menjalankan anggaran tahun yang lalu.
(2)Segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan Undang-undang.
(3)Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan Undang-undang.
(4)Hal keuangan negara selanjutnya diatur dengan Undang-undang.
(5)Untuk memeriksa tanggung-jawab tentang keuangan negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan, yang peraturannya ditetapkan dengan Undang-undang. Hasil pemeriksaan itu diberitahukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

BAB IX Kekuasaan Kehakiman

Pasal 24

(1)Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan lain-lain Badan Kehakiman menurut Undnag-undang.
(2)Susunan dan kekuasaan Badan-badan Kehakiman itu diatur dengan Undang-undang.

Pasal 25

Syarat-syarat untuk menjadi dan untuk diperhentikan sebagai Hakim ditetapkan dengan Undang-undang.

BAB X Warga Negara

Pasal 26

(1)Yang menjadi Warga Negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-undang sebagai Warga Negara.
(2)Syarat-syarat yang mengenai kewargaan Negara ditetapkan dengan Undang-undang.

Pasal 27

(1)Segala Warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
(2)Tiap-tiap Warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Pasal 28

Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-undang.

BAB XI Agama

Pasal 29

(1)Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
(2)Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

BAB XII Pertahanan Negara

Pasal 30

(1)Tiap-tiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara.
(2)Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan Undang-undang.

BAB XIII Pendidikan

Pasal 31

(1)Tiap-tiap Warga Negara berhak mendapat pengajaran.
(2)Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan Undang-undang.

Pasal 32

Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia.

BAB XIV Kesejahteraan Sosial

Pasal 33

(1)Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.
(2)Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
(3)Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pasal 34

Fakir-miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh Negara.

BAB XV Bendera dan Bahasa

Pasal 35

Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.

Pasal 36

Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.

BAB XVI Perubahan Undang-Undang Dasar

Pasal 37

(1)Untuk mengubah Undang-undang Dasar sekurang-kurangnya 2/3 dari pada jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat harus hadir.
(2)Putusan diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari pada jumlah anggota yang hadir.

ATURAN PERALIHAN

Pasal I

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mengatur dan menyelenggarakan kepindahan pemerintahan kepada Pemerintah Indonesia.

Pasal II

Segala Badan Negara dan Peraturan yang ada masih langsung berlaku, selama belum diadakan yang baru menurut Undang-undang Dasar ini.

Pasal III

Untuk pertama kali Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Pasal IV

Sebelum Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Pertimbangan Agung dibentuk menurut Undang-undang Dasar ini segala kekuasaannya dijalankan oleh Presiden dengan bantuan sebuah Komite Nasional.

ATURAN TAMBAHAN

(1)Dalam enam bulan sesudah akhirnya peperangan Asia Timur Raya, Presiden Indonesia mengatur dan menyelenggarakan segala hal yang ditetapkan dalam Undang-undang Dasar ini.
(2)Dalam enam bulan sesudah Majelis Permusyawaratan Rakyat dibentuk, Majelis itu bersidang untuk menetapkan Undang-undang Dasar.

Kesimpulan

hukum
Ilustrasi hukum sebagai sebuah bentuk keadilan

Kemerdekaan Negara Indonesia diperoleh melalui perjuangan leluhur, disusun dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia.

Menurut Prof. Dr. Kaelan, M.S dalam bukunya “Pendidikan Pancasila” hubungan antara pembukaan UUD1945 dengan proklamasi terdapat tiga poin yang menjelaskan hubungan pembukaan UUD 1945 dan Proklamasi, antara lain:

  1. Memberikan penjelasan terhadap dilaksanakannya proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945. Penjelasannya yaitu menegakkan hak kodrat dan hak moral dari setiap bangsa akan sebuah kemerdekaan.
  2. Memberikan penegasan terhadap dilaksanakannya proklamasi 17 Agustus 1945 bahwa perjuangan gigih itu adalah sebagai gugatan di hadapan bangsa-bangsa lain di dunia terhadap adanya penjajahan atas bangsa Indonesia yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
  3. Memberikan pertanggungjawaban terhadap dilaksanakannya proklamasi 17 Agustus 1945.

Demikian penjelasan singkat mengenai Naskah Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia yang selama ini dibacakan dalam setiap upacara rutin setiap Senin. Semoga sobat kitacerdas bisa memahaminya dengan baik. Jika ada pertanyaan seputar UUD 1945, bisa kamu tulis di kolom komentar dan jangan lupa bagikan ke teman-temanmu.

kain tradisional

Kumpulan Kain Tradisional Indonesia Yang Mendunia

Indonesia adalah salah satu negara yang kaya dengan keberagaman budayanya yang mengagumkan. Dari ujung timur hingga ke barat, terdapat 1.340 (sesuai data BPS di tahun 2010) suku bangsa yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Hampir semua daerah mempunyai budaya dan istiadat yang menjadi ciri khas daerahnya, salah satunya adalah kain.

Tim kitacerdas akan membahas beberapa kain tradisional peninggalan nenek moyang kita yang sampai sekarang masih dilestarikan sebagai kebanggaan budaya bangsa.

1. Kain Batik

Siapa yang tidak kenal kain yang satu ini? Jika berbicara mengenai kebudayaan bangsa, pasti kain yang satu ini selalu masuk ke dalam jajaran tersebut. Kata batik sendiri berasal dari kata tik yang berarti titik. Terinspirasi dari cara membuatnya yang menggabungkan titik-titik dalam kain hingga membentuk sebuah motif.

Di Indonesia, batik sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Zaman dahulu batik hanya dipakai oleh keluarga kerajaan atau orang yang memiliki kekuasaan tinggi. Namun seiring perkembangan zaman, batik dipakai oleh masyarakat secara luas hingga menjadi ciri khas orang Indonesia.

Batik dibuat dengan cara membuat pola menggunakan lilin yang ditorehkan ke kain menggunakan canting. Setelah semua pola selesai dibuat, kain akan dicelup ke dalam pewarna. Setelah itu diproses berkali-kali hingga akhirnya jadi selembar kain dengan motif yang mengesankan.

Batik tulis cenderung lebih mahal karena proses pembuatannya yang rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun karena permintaan akan batik yang tinggi, maka dibuatlah batik cetak yang diproduksi secara masal menggunakan mesin dengan motif yang sudah ditentukan.

Persebaran batik meluas hampir ke setiap daerah Indonesia. Beberapa daerah sentra produksi batik di Indonesia seperti Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Semarang, Kediri, Madura, Banyuwangi dan beberapa daerah lainnya. Semuanya memiliki motif yang beraneka ragam. Namun secara garis besar, motif batik biasanya berupa benda-benda khas daerahnya atau pola tumbuh-tumbuhan dan buah.

2. Kain Songket

Kain Songket adalah kain tradisional khas dari daerah Minangkabau yang masih dikerjakan secara manual sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan satu kain songket yang baik. Kain ini dalam pembuatannya perlu kesabaran dan ketelitian.

Kata songket sendiri dalam bahasa setempat mengandung arti mengait. Seorang pengrajin kain songket harus ahli dalam mengaitkan benang warna emas dan perak dalam rangkaian sehingga membentuk pola-pola yang sangat khas. Sampai saat ini pola yang dikenal dari kain songket adalah pola Saik Kalamai, Buah Palo, Barantai Putiah, Barantai Merah.

3. Kain Ulos

Kain Ulos adalah kain jenis tenun khas suku Batak Sumatera Utara. Kata Ulos sendiri berarti kain dalam bahasa setempat. Kain ini dominan sekali dengan warna merah, hitam, ungu dan putih. Seorang pengrajin akan membuat pola pada rangkaian benang sehingga menjadi motif yang khas. Kain ini dipercaya memberikan kehangatan dan menolak bahaya, sehingga kain Ulos sering diberikan kepada seorang wanita yang hamil.

Selain itu, kain Ulos juga banyak dipakai pada acara besar seperti pernikahan, kematian, dan kelahiran. Dalam perkembangannya, kain los tidak hanya dipakai dalam acara adat tetapi kegiatan penting lain oleh orang Batak sebagai identitas diri.

4. Kain Tenun Ikat

Kain tenun Ikat hampir sama dengan kain Songket. Hanya pola dan daerah asal saja yang membedakannya. Kain Ikat berasal dari daerah Nusa Tenggara dan sekitarnya. Kain ini dibuat dengan menggunakan alat sederhana yang dikerjakan dengan tangan.

Bahan yang digunakan adalah benang pakan atau lungsing yang terlebih dahulu diikat lalu dicelupkan ke pewarna alami. Setelah itu mulai dibuat pola dan mulai penyusunan benang hingga menjadi kain sesuai panjang yang dikehendaki.

5. Kain Tenun Dayak

Tenun khas suku dayak ini sudah dibuat sejak zaman dahulu di mana setelah selesai berladang, para wanita dayak akan mulai menenun. Hal ini dilakukan untuk mengisi waktu senggang jika tidak ada pekerjaan lain. Dalam pembuatannya, kain tenun ini menggunakan alat tradisional yang bernama gedog. Kain dibuat dengan menyusun benang satu persatu sehingga membuat satu kain saja akan memerlukan waktu yang sangat lama.

Motif dalam kain tenun Dayak biasanya berupa flora, fauna, dan alam sekitar tempat mereka tinggal. Dibuat dengan warna yang sangat cerah dengan pewarna benang alami dari tumbuh-tumbuhan dari hutan. Kain ini menjadi identitas diri orang Dayak sehingga mereka akan selalu menggunakan kain tenun ini, beberapa acara pertunjukan kebudayaan Dayak dan juga kain tenun Dayak menjadi daya tarik para turis baik lokal maupun mancanegara.

6. Kain Sasirangan

Kain adat milik suku Banjar di Kalimantan Selatan ini dibuat dengan cara diikat, lalu dicelupkan dalam berbagai warna sehingga menghasilkan motif beragam. Berbeda dengan jenis tie dye, sasirangan menampilkan desain yang lebih formal dan elegan.

Kain tradisional ini dibuat oleh suku Banjar yang bermukim di Provinsi Kalimantan Selatan. Sirang adalah asal muasal kata Sasirangan. Arti dari kata tersebut adalah dijahit dengan tangan dan dijelujurkan benangnya. Bahan dasar berupa kain katun atau mori, selanjutnya digambari aneka motif khas. Kemudian disirang atau dijelujur sesuai motif yang telah dibuatnya.

Keunikan dari kain tradisional ini terlihat pada coraknya yang menampilkan khas alam dan budaya Kalimantan. Sedikitnya terdapat 30 motif sasirangan yang sangat digemari oleh warga setempat dan wisatawan. Beberapa diantaranya adalah motif daun taruju, kulat ka rikit, naga balimbur, bayam raja dan sebagainya. Kampung Sasirangan di Kecamatan Banjarmasin Tengah merupakan sentra pembuatan kain khas tersebut.

7. Sarung Bugis

Kain tenun yang satu ini termasuk spesial karena berasal dari bahan sutera dengan rangkaian benang emas dan perak. Kain tradisional Makassar ini juga menampilkan perpaduan warna yang agak ramai dan motif kotak, sehingga penampilan pesta kamu akan kelihatan berbeda.

8. Lurik

Kain yang banyak ditemukan di Solo dan Yogyakarta ini sudah naik kelas, lho. Lurik yang dulunya dikenal sebagai jenis kain murah karena terbuat dari bahan katun biasa ini sekarang banyak banget dijadikan elemen tambahan pada kemeja, kebaya, blus, hingga dress. Motif garis klasik dalam nuansa warna solid membuat tampilan baju biasa lebih menarik.

9. Tapis

Kain asal Lampung dengan berbagai motif lokal yang khas banget. Belum banyak yang memakai kain jenis ini untuk dimanfaatkan sebagai bahan dress ataupun kemeja. Sebab, termasuk kain adat yang hanya dipakai pada momen-momen tertentu. Rata-rata harganya sekitar Rp 1 juta.

Kain tradisional ini berasal dari Lampung. Peralatan tradisional masih digunakan sebagai sarana menyulam kain tapis. Para gadis di Lampung menyulam kain ini di rumahnya masing-masing. Waktu pengerjaannya biasanya memerlukan beberapa bulan lamanya. Hasil kainnya biasanya mencerminkan kepribadian dari pembuatnya.

Kain tapis tersusun dari kain berwarna gelap. Warna gelap tersebut dihasilkan dari bahan pewarna alami. Kemudian setelah proses itu barulah diterapkan proses penyulaman dengan benang emas. Pada umumnya tapis tampil dengan motif flora, fauna, piramida dan zig zag.

10. Besurek

Bengkulu adalah daerah yang menghasilkan kain tradisional ini. arti dari Besurek adalah bertuliskan atau bersurat. Penamaan kain tersebut disebabkan motifnya menampilkan kaligrafi atau huruf arab gundul. Oleh karena motif tersebut sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Islam.

Motif tersebut yang membedakan kain besurek dengan kain batik Jawa. Tetapi kalau diperhatikan dari teknik pembuatannya sama dengan kain batik Jawa. Sedangkan untuk pewarnaannya lebih mengandalkan warna yang beragam dan lebih cerah.

Kain yang masih memiliki hubungan dekat dengan batik ini dipengaruhi oleh budaya Arab, lho. Besurek terbilang sangat unik karena memadukan tulisan kaligrafi pada motifnya. Kebanyakan, kain ini digunakan untuk bahan kemeja pria.

Apakah informasi di atas memberikan pengetahuan yang berguna untuk kamu? Tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu, ya!

Jepang

10 Budaya Jepang yang Unik Dan Menakjubkan

Beberapa kebudayaan Jepang yang unik:

  1. Sado
  2. Matsuri
  3. Alat musik tradisional Jepang (Koto, Wadaiko, Kokyu, Biwa)
  4. Hanami
  5. Origami
  6. Kabuki
  7. Shodo
  8. Shogi
  9. Ukiyo-e
  10. Sumo

Jepang merupakan salah satu negara maju di Asia Timur yang terkenal dengan kemajuan teknologi dan juga kedisiplinan orang-orangnya. Keindahan alam dan kebudayaannya juga tidak kalah menarik. Menjadikannya salah satu negara destinasi para turis untuk menikmati liburan.

Beberapa kebudayaan Jepang pada zaman dahulu dipengaruhi oleh kebudayaan China. Pada Zaman Edo, Jepang memiliki kebijakan isolasionis yang cukup ketat. Mereka menutup semua pintu hubungan dengan negara-negara lain, yang berdampak pada lahirnya kebudayaan yang cukup khas.

Jepang merupakan negara yang dibentuk oleh transisinya yang cepat dari negara isolasionis menjadi negara global. Tradisi dan kebudayaannya mewakili campuran antara dunia Jepang zaman dulu dengan tradisi zaman modern yang tidak jarang mengadopsi beberapa kebudayaan barat. Pengaruh kebudayaan barat telah memasuki segala aspek dalam kebudayaan Jepang, seperti kesenian, gaya hidup hingga makanan.

Tim Kitacerdas telah merangkum keunikan-keunikan yang ditemukan dari beberapa kebudayaan Jepang yang patut kamu ketahui, di antaranya:

1. Sado

sado minum teh
Upacara minum teh terdiri dari serangkaian kegiatan yang harus dilakukan dengan presisi

Upacara teh, atau yang dalam bahasa Jepang disebut dengan Sado, merupakan tradisi khas Jepang yang telah dilakukan dari abad ke 9.

Tradisi ini pada dasarnya adalah serangkaian upacara mempersiapkan dan meminum teh, biasanya dilakukan di dalam ruangan teh tradisional berlantai tatami. Selain minum teh, upacara ini juga bertujuan untuk menjamu tamu dengan omotenashi khas Jepang.

Nihon Koki, salah satu teks penting bersejarah Jepang, menceritakan tentang seorang biksu buddha bernama Eichu yang setelah kembali dari China, menyajikan sencha kepada kaisar dengan serangkaian cara yang kini dikenal sebagai Sado.

Meski pada saat awal kemunculannya menggunakan teh jenis sencha, kini orang-orang lebih sering menggunakan jenis matcha.

Upacara ini bukan sekadar upacara minum teh biasa karena diperlukan pemahaman tentang filosofi wabi-sabi. Mereka yang belum pernah melakukan upacara ini juga biasanya dibimbing oleh seorang instruktur resmi untuk memastikan langkah-langkah yang dilakukan sudah benar.

2. Matsuri

matsuri
Matsuri dilakukan di banyak kuil lokal di berbagai daerah di Jepang

Matsuri artinya adalah festival dalam bahasa Jepang. Terdapat begitu banyak festival di Jepang, mulai dari yang diselenggarakan oleh kuil lokal maupun diadakan secara nasional. Kebanyakan dari festival tersebut diselenggarakan setiap tahun untuk menghormati dan mengucapkan syukur kepada dewa atau untuk merayakan kejadian-kejadian seperti tahun baru. Musim festival, seperti pada saat musim gugur dan musim panas, juga merupakan saat di mana turis mancanegara paling banyak mengunjungi Jepang.

Matsuri tidak dapat dipisahkan dengan adanya Mikoshi, sebuah kendaraan miniatur kuil portable yang diarak keliling area pada saat festival. Mikoshi dipercaya merupakan kendaraan yang di atasnya ditempati oleh dewa. Para pemanggul mikoshi menggunakan kostum yang disebut Hanten atau Happi. Mereka akan berjalan mengelilingi area yang telah ditentukan sambil memanggul mikoshi di pundaknya. Ritual ini dipercaya akan menyerap hal buruk, menyucikan, dan menjawab doa orang-orang yang menginginkan panen.

Di dalam matsuri juga biasanya dilakukan Bon Odori, sebuah tarian yang dilakukan pada periode Bon (Juli dan Agustus) dan berasal dari kepercayaan Buddha. Tarian ini bertujuan untuk menghormati leluhur. Terdapat lebih dari 1000 jenis Bon Odori yang ada di Jepang.

Berikut merupakan salah satu contoh dari festival Jepang:

3. Musik Tradisional

Berikut merupakan beberapa alat musik tradisional asal Jepang yang tidak banyak diketahui:

Koto

koto
Alat musik yang sangat mirip dengan Kecapi milik Indonesia ini memiliki variasi senar yang membedakannya dengan alat musik serupa lainnya

Koto, atau yang juga dikenal sebagai Harpa Jepang, merupakan sebuah instrumen petik yang memiliki sejarah yang detail. Tidak seperti alat musik petik lain yang berasal dari barat seperti biola dan gitar, koto memiliki 13 senar yang dapat mengeluarkan lebih dari 13 bridge. Bahkan ada juga jenis koto yang memiliki lebih dari 20 senar.

Alat musik ini mirip dengan salah satu alat musik dari Cina yang disebut Zheng. Mulai dari suara yang dikeluarkan hingga cara bermainnya pun mirip. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah senar.

Berikut merupakan demonstrasi memainkan alat musik Koto:

Taiko

taiko
Alat musik yang satu ini tidak pernah absen dari berbagai acara festival di Jepang

Sejarah mencatat bahwa masyarakat Jepang pada zaman dahulu mayoritasnya berprofesi sebagai petani. Para petani tersebut akan berdoa kepada dewa seraya bermain sebuah drum yang dinamakan dengan Taiko, dengan tujuan untuk memberi rasa syukur atau menghindari marabahaya.

Pada awalnya, taiko dibawa ke Jepang dari Korea dan China pada abad ke 6 pada periode Kofun. Seiring waktu, alat musik ini semakin dilibatkan dalam beberapa kebudayaan Jepang lain. Taiko kini sering dimainkan pada acara festival lokal dan juga acara berdoa di kuil. Pemainnya biasanya akan memainkan Taiko sembari meneriaki kata-kata penyemangat seiring dengan lagu yang dimainkan. Lalu orang-orang di sekitarnya akan menari mengikuti lantunan lagu tersebut.

Berikut merupakan salah satu penampilan orang-orang Jepang saat memainkan Taiko:

Kokyu 

kokyu
Alat musik yang mirip dengan biola ini biasanya dimainkan bersamaan dengan alat musik tradisional Jepang lainnya  (Sumber: https://www3.nhk.or.jp)

Merupakan satu-satunya instrumen dari Jepang yang dimainkan bersama dengan bow (alat penggesek). Alat musik ini berasal dari China namun dibawa ke Jepang dan kini telah berevolusi sehingga bentuk, suara, dan bahannya sudah berbeda dengan versi awalnya.

Secara tradisional, kokyu merupakan bagian dari sankyoku ensemble yang dimainkan bersamaan dengan alat musik lain. Namun belakangan ini, penggunaannya telah digantikan dengan shakuhachi, instrumen suling khas Jepang.

Biwa

biwa
Biwa merupakan alat musik tradisional khas Jepang yang sekilas mirip dengan gitar (Sumber: https://magazineterra)

Awalnya, terdapat alat musik bernama Pipa dari China masuk ke Jepang. Lalu masyarakat Jepang memodifikasinya hingga menjadi apa yang kini dinamakan dengan biwa. Terdapat banyak jenis biwa, seperti gagaku biwa yang digunakan pada musik kerajaan, moso biwa yang digunakan saat berdoa dan storytelling oleh biksu buta, heike biwa yang mengiringi cerita Heike, satsuma biwa yang berkembang di era modern dan chikuzen biwa yang telah populer sejak periode Meiji.

Sebuah relik biwa bersenar lima dapat ditemukan di museum Shosoin yang berada di kuil Todaiji. Selain dari gagaku biwa yang digunakan pada Gagaku Imperial Court Music, biwa biasanya digunakan untuk mengiringi pembacaan cerita atau narasi.

Berikut merupakan salah satu demonstrasi permainan biwa yang dapat kamu lihat:

4. Hanami

hanami
Hanami mengacu pada kegiatan melihat keindahan bunga cherry blossom seraya merenungi kehidupan

Salah satu atraksi turis terbesar di Jepang adalah musim semi saat cherry blossom dan sakura bermekaran. Hal ini telah berhasil menarik turis dari berbagai negara untuk mengunjungi Jepang hanya untuk melihat secara langsung bunga bermekaran.

Kata hanami (花見・はなみ) dalam bahasa Jepang sendiri jika diartikan berarti melihat bunga. Namun, tradisi ini secara spesifik berarti melihat bunga cherry blossom. Mengapa demikian?

Cherry blossom disimbolkan sebagai pertanda datangnya musim semi, pergantian waktu dan pergantian alami kehidupan. Bunga cherry blossom hanya akan bersemi dan mekar selama dua minggu, dan setelahnya mereka akan berguguran. Hal ini memiliki filosofi bahwa hidup sangatlah cepat, untuk itu masyarakat Jepang menggunakan momen tersebut untuk merefleksikan hidup mereka sembari memandangi bunga yang bermekaran.

5. Origami

origami
Origami kini dijadikan simbol saat hari perdamaian di Jepang untuk memperingati peristiwa bom atom Hiroshima

Origami dalam bahasa Jepang memiliki arti ‘melipat kertas’. Dan seperti halnya kebudayaan lain dari Jepang, origami juga berakar dari China. Dikatakan bahwa kertas juga pertama kali ditemukan dan dilipat di China pada abad pertama dan kedua. Pada periode Heian (794-1185), kertas masih merupakan sebuah komoditas yang langka sehingga seni melipat kertas masih digunakan untuk upacara kerajaan, pernikahan dan doa.

Baru pada periode Edo (1600-1868) tradisi ini berkembang sebagai bentuk hiburan bagi para pedagang dan kelas menengah kebawah.

Selain itu, origami juga menjadi simbol peringatan Hari Perdamaian (Peace Day) setiap tanggal 6 Agustus di Jepang. Hal ini berkaitan dengan Sadako sasaki, seorang anak perempuan korban bom atom Hiroshima yang membuat 1000 origami sebelum ia meninggal dunia akibat kanker pada usia 12 tahun. Dan karena hal ini, setiap hari perdamaian Jepang, anak-anak dari seluruh dunia akan mengirimkan origami ke kota Hiroshima untuk memperingati kejadian tersebut.

6. Kabuki

kabuki
Kabuki merupakan pertunjukan seni teater yang dikhususkan untuk laki-laki dewasa (Sumber: allabout-japan.com/kabukitaro.jp)

Kabuki (歌舞伎) merupakan sebuah bentuk teater tradisional asal Jepang yang muncul pada periode Edo. ia dikenal sebagai salah satu dari tiga seni teater klasik Jepang, bersama dengan noh dan bunraku. Kabuki juga telah dinamai sebagai salah satu warisan bersejarah tak benda oleh UNESCO.

Kabuki yang ada pada era modern diperankan oleh pria dewasa secara keseluruhan, namun pada mulanya seni ini diciptakan oleh perempuan bernama Izumo no Okuni.

Ia merupakan seorang pendeta Shinto yang mulai memainkan kabuki di awal tahun 1600an di berbagai lokasi sekitar Kyoto. Para perempuan tersebut berperan sebagai karakter perempuan dan juga laki-laki di dalam sebuah parodi kehidupan. Onna-kabuki, atau pemain kabuki perempuan memainkan peran yang kala itu dinilai sugestif, sehingga berhasil memperoleh ketenaran hingga diminta untuk tampil di kerajaan.

Kabuki lantas menjadi hal yang kala itu diasosiasikan dengan prostitusi, karena beberapa pemain juga menawarkan jasa lain. Dari sini, timbullah kepanikan moral hingga puncaknya perempuan dilarang menjadi pemain kabuki pada tahun 1629 hingga saat ini. Karena inilah para pemain kabuki saat ini seluruhnya diperankan oleh pria yang memerankan karakter perempuan dan juga laki-laki.

Berikut merupakan salah satu penampilan kabuki yang dapat kamu simak:

7. Shodo

shodo
Shodo bukan hanya salah satu bentuk seni tingkat tinggi dari Jepang, ia juga perpaduan antara bakat dan estetika

Shodo (書道) dalam bahasa Jepang sering diartikan sebagai “seni tulis artistik atau menulis indah”. Kata ini juga dapat diartikan sebagai “Seni tradisional kaligrafi Jepang”.

Keindahan dari seni shodo merupakan hasil dari percampuran teknik menulis yang diiringi dengan inner silence dan konsentrasi spiritual.

Seni kaligrafi Jepang berasal dari China ketikan masa dinasti Han. Ia baru diperkenalkan ke masyarakat Jepang pada abad ke 6 M sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi antar negara.

Shodo memiliki banyak tujuan bagi masyarakat Jepang. Selain sebagai bentuk kesenian, ia juga dijadikan sebagai salah satu cara berkomunikasi dan pengamalan nilai-nilai Zen, yaitu harmoni dan kebijakan. Kesenian ini diturunkan dari generasi ke generasi dan menekankan keindahan serta keseimbangan dalam menulis.

Kaligrafi Jepang menggabungkan antara puisi, literatur, dan lukisan. Pembuatnya juga harus menggabungkan antara ritme, emosi, estetika, dan spiritualitas hingga menjadi sebuah bentuk kesenian. Shodo merupakan salah satu aspek penting dalam kebudayaan Jepang. Seni menulis kaligrafi ini bahkan diajarkan kepada anak-anak sedari mereka berada di sekolah dasar.

8. Shogi

shogi
Permainan papan ini memiliki kemiripan dengan permainan catur yang biasa kita jumpai

Shogi merupakan sebuah permainan khas Jepang yang dimainkan oleh dua orang menggunakan papan. Permainan ini sedikit mirip dengan permainan catur, xiangqi (China), dan makruk (Thailand). Namun, shogi memiliki peraturan dan gaya permainan khas yang unik.

Semua permainan tersebut dikatakan berakar dari permainan chaturanga asal India kuno. Seiring dengan tersebarnya permainan tersebut ke seluruh penjuru dunia, ia lantas bercampur dengan sejarah dan kebudayaan yang berada di setiap negara. Dan karenanya, setiap negara tersebut mengembangkan versi permainan mereka sendiri.

Dalam permainan catur biasa, biasanya kamu akan menang jika berhasil mengambil raja milik lawan. Namun di dalam shogi, gyoku (raja) yang telah diambil lawan dapat digunakan kembali olehnya.

9. Ukiyo-e

ukiyo-e
Ukiyo-e merupakan salah satu genre dari teknik woodblock printing

Cetak blok kayu atau yang biasa dikenal dengan woodblock printing merupakan sebuah teknik mencetak tulisan atau gambar di atas balok kayu. Teknik ini pertama kali dilakukan di China pada periode dinasti Han, sebelum masyarakatnya mengenal kertas.

Di Jepang, teknik ini dinamakan mokuhanga (木版画), dan salah satu genre yang terkenal adalah ukiyo-e. Genre ini merepresentasikan apa yang disebut dengan ‘pictures of the floating world’.

Dengan menggabungkan kata uki (kesedihan) dan yoe (untuk dunia), kata ukiyo-e awalnya merefleksikan konsep ajaran Buddha dimana kehidupan dilihat sebagai ilusi dan transisi yang melibatkan siklus kelahiran, penderitaan, kematian, dan reinkarnasi.

Namun, pada awal periode Edo, kata uki memiliki arti lain, yaitu mengambang.

Gambar yang dibuat biasanya merepresentasikan tempat-tempat “red-light district” pada periode edo, dimana aktivitas sensual sangat didorong saat Jepang berada di bawah kekuasaan para Shogun. Naratif yang dibuat bukan hanya mendokumentasikan kegiatan rekreasi dan kehidupan pada era tersebut, ia juga menggambarkan estetika puisi, alam, spiritualitas, cinta, dan seks.

Subjek pada genre ukiyo-e yang paling populer adalah lingkungan dan masyarakat kelas atas, dan ini termasuk pegulat sumo, aktor teater kabuki, geisha, ksatria, dan karakter lain yang ada di literatur & folklore pada masa itu.

10. Sumo

sumo
Olahraga sumo masih dilakukan hingga kini dan bahkan menjadi salah satu olahraga nasional Jepang

Sumo (相撲, sumō) merupakan olahraga gulat tradisional khas Jepang yang masih secara luas dipraktikan oleh masyarakatnya. Sumo modern berkembang pada periode Edo dan semenjak itu tidak dilakukan perubahan yang signifikan.

Olahraga ini pertama kali muncul pada zaman Jepang kuno sebagai salah satu pertunjukan yang bertujuan untuk menghibur dewa pada ajaran Shinto. Olahraga ini juga memiliki banyak ritual yang berhubungan dengan kepercayaan religius, seperti purifikasi ring menggunakan garam dan meminum air suci yang hingga kini masih sering dilakukan.

Wasit di pertandingan sumo juga berdandan layaknya pendeta Shinto dan di dalam ring juga biasanya digantung sebuah miniatur kuil Shinto. Lalu pada saat pesumo menaiki ring, mereka biasanya menepuk tangan dengan tujuan untuk memanggil para dewa. Dalam tradisi olahraga sumo, hanya pria yang dapat mengikuti Sumo.

Peraturan pada olahraga ini cukup sederhana. Pemain akan dinyatakan kalah jika salah satu keluar dari ring atau menyentuh tanah selain dengan kaki mereka. Dan yang menarik adalah sebenarnya tidak ada batasan berat badan dalam pertandingan sumo. Pesumo bisa saja melawan orang yang lebih besar atau lebih kecil dari berat badannya. Untuk itu, para pesumo biasanya sengaja menaikan berat badan mereka agar dapat menambah kekuatan.

Berikut merupakan cuplikan pertandingan Sumo yang dapat kamu simak:

Apa sekarang kamu menjadi lebih paham mengenai beberapa kebudayaan unik asal Jepang? Tinggalkan pesan pada kolom komentar jika kamu memiliki pertanyaan, dan jangan lupa untuk bagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya!

Korea Selatan

Mengenal Kebudayaan Korea Selatan Yang Membuatnya Digemari Masyarakat Dunia

Dewasa ini, tidak ada orang yang tidak tahu tentang Korea Selatan. Berkat populernya hallyu wave yang menjangkiti seluruh dunia, kini kebudayaan negeri gingseng ini menjadi lebih dikenal masyarakat dunia.

Berkat hal ini pun Korea Selatan mendapatkan banyak sekali keuntungan dari masyarakat di berbagai dunia yang mengkonsumsi produk buatan Korea Selatan hingga mengunjungi negara ini. Karena itulah pemerintah sangat mendukung penyebaran budaya Korea Selatan ke seluruh penjuru dunia agar dapat menarik banyak turis untuk datang ke Korea Selatan secara langsung.

Tim kitacerdas telah merangkum beberapa kebudayaan Korea Selatan lain yang membuatnya banyak digemari masyarakat dunia. Mari kita simak selengkapnya.

List Budaya

1. Hallyu Wave (K-pop dan K-Drama)

Dari tahun 1990 hingga pertengahan 2000an, acara sinetron Korea Selatan atau biasa disebut dengan K-Drama dan musik popnya mendapat popularitas di kalangan negara-negara Asia Timur seperti China dan Jepang.

Di tahun 1997, saat K-Drama berjudul What Is Love tayang di salah satu stasiun TV nasional China, ia meraih peringkat ke-2 sebagai acara TV yang paling banyak ditonton. Lantas lahirlah istilah “Hallyu Wave” yang berarti Gelombang Korea. Istilah ini mengacu kepada “demam kebudayaan Korea” yang dialami oleh masyarakat internasional.

Hallyu wave baru dirasakan di negeri sakura Jepang di tahun 2003, pada saat K-Drama berjudul Winter Sonata tayang di Jepang. Drama ini mendulang sukses besar di Jepang dan tidak itu saja, berkat drama ini, tempat syuting drama ini yaitu Pulau Nami, menjadi banyak dikunjungi turis Jepang.

Barulah di pertengahan tahun 2000 hingga 2010, persebaran hallyu wave didominasi oleh kelompok band K-Pop. Berikut merupakan cuplikan bagaimana demam K-Pop mampu memengaruhi masyarakat dunia:

Di periode ini, hallyu wave mampu tersebar hingga ke luar Asia, termasuk Amerika Latin hingga Timur Tengah.

Gelombang Korea yang telah membangun pondasi solid melalui budaya pop seperti acara TV dan musiknya dapat membuktikan pengaruhnya di seluruh dunia. Berkatnya, masyarakat dari seluruh dunia jadi ikut tertarik untuk mempelajari lebih dalam kebudayaan Korea Selatan lainnya.

2. Makanan Khas Korea Selatan

makanan Korea Selatan
Restoran khas Korea Selatan kini semakin marak di negara-negara besar berkat pengaruh korean wave

K-Drama dan K-Pop tidak hanya mampu menarik perhatian penggemar melalui karyanya. Tak jarang segala hal yang dilakukan ataupun dikonsumsi oleh idol tersebut ikut ditiru oleh para penggemarnya di berbagai belahan dunia.

Kecenderungan untuk meniru inilah yang membuat beberapa kebudayaan Korea Selatan lainnya, contohnya makanan khas Korea, ikut kecipratan popularitas di kalangan masyarakat internasional.

Sebut saja Kimchi, Tteokbokki, Bulgogi hingga Patbingsu. Makanan khas Korea Selatan yang sering ditunjukan pada acara TV Korea ini kini juga mulai populer di banyak negara di dunia.

Di Indonesia sendiri kini sudah banyak sekali ditemukan restoran khas Korea Selatan yang tidak hanya menjual makanan-makanan tersebut tapi juga makanan khas Korea lainnya.

Kimchi adalah salah satu makanan yang paling populer. Ia merupakan sejenis makanan fermentasi yang terbuat dari sawi putih yang diberi bumbu pedas dan disimpan pada sebuah guci yang dipendam di dalam tanah selama beberapa waktu.

Jika orang Indonesia selalu membutuhkan sambal untuk menemani di setiap makanan, maka orang Korea selalu menyajikan Kimchi sebagai makanan pendamping yang wajib ada.

3. Hanbok: Pakaian Tradisional Korea

pakaian tradisisonal Korea Selatan
Hanbok dulunya merupakan pakaian yang hanya digunakan oleh kalangan atas saja

Hanbok, atau biasa dikenal dengan sebutan Chosŏn-ot di Korea Utara, merupakan pakaian tradisional masyarakat Korea yang dipakai di acara formal dan semi-formal, seperti festival atau upacara.

Karakteristik pakaian ini adalah bagian atas dipakai dengan cara dililit dan memiliki rok panjang sebagai bawahannya yang biasanya memiliki warna mencolok. Hanbok bisa dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu pakaian khusus kerajaan, seragam resmi, seragam birokrat, dan seragam sipil.

Meskipun istilah “Hanbok” secara harfiah berarti “pakaian orang Korea”, di masa modern ini sebutan tersebut merujuk kepada pakaian yang dipakai oleh kalangan atas di zaman dinasti Joseon.

Pada saat itu, pakaian penguasa Korea dan aristokrat dipengaruhi oleh gaya masyarakat lokal dan asing, sehingga menghasilkan peleburan gaya. Sedangkan masyarakat kalangan bawah hanya menggunakan pakaian yang bergaya masyarakat lokal, berbeda dengan model pakaian kelas atas.

Di tahun 1996, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Turisme Korea Selatan menciptakan “Hari hanbok” untuk mengajak lebih banyak masyarakat Korea Selatan untuk memakai hanbok. Pemerintah Korea Selatan bahkan sampai mensponsori perancang busana lokal agar memodifikasi pakaian hanbok agar bisa mengikuti zaman.

Kini di Korea Selatan sendiri, hanbok telah menjadi pakaian yang trendy di kalangan selebriti dan penggemar mode. Ia sering digunakan dalam banyak video musik band-band terkenal seperti Blackpink.

Di Seoul, jika turis yang mengunjungi 5 Grand Palaces menggunakan busana hanbok, maka mereka akan dibebaskan dari biaya masuk.

4. Gyeongbokgung Palace: Tempat Bersejarah Yang Menjadi Destinasi Favorit Turis

Gyeongbokgung Palace

Gyeongbokgung, atau biasa dikenal sebagai Gyeongbokgung Palace atau Gyeongbok Palace (Istana Gyeongbokgung), merupakan istana kerajaan utama pemerintah yang berkuasa di zaman dinasti Joseon.

Ia dibangun pada tahun 1395 dan terletak di sebelah utara kota Seoul. Ia merupakan bagian dari 5 Istana Besar dan merupakan istana yang paling luas. Dulunya, ia merupakan rumah bagi para raja, keluarganya, beserta jajaran pemerintahannya.

Istana Gyeongbokgung terus menjadi istana utama pemerintahan dinasti Joseon hingga tempat ini hancur karena terbakar akibat Perang Imjin (1592–1598) dan ditinggalkan selama 2 abad. Dan baru di abad ke-19 semua istana direstorasi saat kepemimpinan Raja Gojong. Sekitar 500 bangunan direstorasi di lokasi seluas 40 hektar itu.

Pada awal abad ke-20, banyak dari bagian istana yang hancur akibat masa penjajahan Jepang. Sejak saat itu, area istana ini direstorasi kembali sesuai dengan tampilan aslinya.

Saat ini, istana Gyeongbokgung dikatakan sebagai istana paling mewah dan indah dari keseluruhan 5 istana besar di Korea Selatan. Di area istana juga terdapat Museum Nasional Istana dan National Folk Museum.

Di sebuah survei yang dilakukan terhadap 2000 pengunjung asing, terungkap bahwa upacara pergantian penjaga yang dilakukan setiap jam di depan gerbang istana Gyeongbokgung merupakan aktivitas favorit ke-3 yang dilakukan saat mengunjungi Seoul. Setiap tahunnya, jumlah pengunjung asing yang datang ke istana ini pun kian meningkat.

5. Musik Trot

Trot merupakan sebuah genre musik yang populer di Korea Selatan. Ia dikenal dengan penggunaan ritme dan vokal repetitifnya. Banyak yang mengatakan bahwa musik trot layaknya dangdutnya orang Korea.

Ia berasal dari zaman penjajahan Jepang di Korea pada awal abad ke-20. Genre ini dipengaruhi oleh banyak genre lainnya yang berasal dari Korea sendiri, Amerika Selatan, dan juga musik Eropa.

Ia telah ada selama 100 tahun dan gaya penyanyiannya yang unik terus mengalami perkembangan. Setelah pembebasan semenanjung Korea dan berakhirnya perang Korea (1950-1953), penyanyi trot legendaris seperti Lee Mi-Ja, Choi Sook-ja, Bae Ho, Nam Jin, Na Hun-a, Joo Hyun-mi membantu genre ini menjadi populer.

Namun semenjak kepopuleran K-Pop dari tahun 1990an, musik trot mulai kehilangan popularitasnya, khususnya di kalangan generasi muda. Namun setelah beberapa penyanyi K-Pop seperti Super Junior-T, Daesung dan Lizzy kembali mempopulerkannya melalui gaya mereka sendiri, genre ini kembali menjadi lebih dikenal.

Berikut merupakan salah satu penampilan penyanyi Korea Selatan saat membawakan lagu beraliran Trot:

Apakah informasi di atas memberikan pengetahuan yang berguna untuk kamu? Tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu, ya!