batu mulia

Kumpulan Batuan Berharga Dengan Nilai Jual Fantastis

Batuan berharga, atau biasa disebut dengan batu mulia (gemstones), merupakan sebutan untuk batuan kristal mineral yang diolah dan diubah menjadi perhiasan atau pernak-pernik lain. Namun, beberapa batuan tertentu seperti lapis lazuli, opal dan beberapa material organik yang bukan mineral (mutiara, amber, jet) juga sering digunakan untuk bahan perhiasan sehingga mereka juga dikategorikan sebagai batu mulia.

Kebanyakan dari batu mulia sangat keras hingga sulit untuk dihancurkan, namun beberapa lainnya terbuat dari mineral lembut karena dinilai memiliki nilai estetika unik. Keunikan juga menjadi salah satu karakteristik yang menambah nilai terhadap sebuah batu mulia.

Selain dari perhiasan, batu mulia juga dapat dibuat sebagai barang mewah lainnya dengan cara diukir menjadi cangkir. Seseorang yang bekerja sebagai orang yang memproses batuan mulia menjadi barang dengan nilai jual tinggi disebut dengan lapidary atau gemcutter. Khusus untuk pembuat berlian, ia disebut dengan diamantaire.

Klasifikasi tradisional batuan mulia yang diakui di negara-negara barat berasal dari Yunani kuno yang membagi batuan mulai menjadi 2 jenis, yaitu berharga dan semi-berharga. Di zaman modern ini, klasifikasi batuan berharga meliputi berlian, rubi, sapphire dan emerald. Sedangkan batuan lainnya termasuk dalam kategori semi-berharga.

Kategori tersebut ditentukan berdasarkan tingkat keunikan batuan tersebut dan juga kualitasnya. Biasanya yang menjadi pertimbangan adalah kejernihan (translucency) warna batuan, dan seberapa keras batu tersebut (8 – 10 skala Mohs). Namun begitu, kategori tersebut tidak menggambarkan nilai batuan di masa sekarang ini.

Misalnya saja batu delima (garnet) yang memiliki harga relatif murah dan termasuk ke dalam jenis semi-berharga. Jenis batu delima tsavorite yang memiliki warna hijau bisa memiliki nilai jual yang jauh lebih mahal dari batu zamrud (emerald) kualitas menengah.

Batu mulia biasanya akan diidentifikasi oleh seorang gemologist untuk menentukan jenis batunya. Karakteristik utama yang dilihat untuk mengidentifikasi sebuah batu mulia adalah komposisi kimianya. Misalnya, berlian terbuat dari karbon (C) dan ruby dari aluminium oksida (Al2O3).

Kebanyakan dari batu mulia terbuat dari kristal yang diklasifikasikan lagi ke dalam sistem kristal seperti kubik, trigonal atau monoklinik. Istilah lain yang biasa digunakan adalah habit, bentuk dan keadaan saat batu mulia tersebut ditemukan. Misalnya, berlian yang memiliki sistem kristal kubik sering ditemukan dalam octahedrons.

Batuan terbentuk dari magma gunung berapi yang akhirnya mengeras, selain itu batuan akan mengendap dan bisa berubah kandungannya akibat pengaruh alam dan lingkungan selama beratus-ratus bahkan berjuta-juta tahun lamanya.

Tim Kitacerdas telah membuat daftar batu mulia yang memiliki nilai jual tinggi dari seluruh dunia di bawah ini.

Ruby

batu ruby
Keunikan warnanya membuat batu Ruby banyak diincar oleh orang

Batu berharga bernama ruby ini memiliki warna merah darah. Warna merah dalam batu ini akibat adanya elemen kromium. Dalam penggolongan mineral, batu ruby masih sejenis dengan mineral korundum (Aluminium oksida). Nama ruby berasal dari ruber yang dalam bahasa Latin memiliki arti warna merah.

Ruby adalah satu dari empat batu alam berharga di dunia. Tak heran jika harganya sangat fantastis untuk ukuran yang kecil sekalipun. Semakin pekat warna merahnya maka batu Ruby semakin mahal.

Negara penghasil ruby terbesar di dunia ada di Myanmar bagian Lembah Mogok. Negara ini dikenal menghasilkan ruby terbaik di dunia yang salah satunya dijuluki “darah merpati”. Selain Myanmar, penghasil ruby di dunia adalah negara Thailand, India, Namibia, Jepang, dan Amerika.

Sapphire

batu-sapphire
Batu sapphire memiliki ciri khas berwarna biru gelap

Sapphire adalah batuan berharga selanjutnya setelah ruby. Batuan ini memiliki warna biru, sapphire berasal dari bahasa yunani sappheiros yang artinya batu biru. Warna biru pada sapphire sebenarnya karena ada kandungan besi pada mineral corundum. Namun beberapa jenis sapphire memiliki warna merah, kuning hingga pink. Tergantung campuran elemen di dalamnya.

Batuan sapphire dapat ditemukan secara alami di alam dengan menggali batuan sedimen, selain itu batu ini juga dapat dibuat untuk kebutuhan industri. Beberapa jenis yang paling terkenal dari batuan ini adalah blue sapphire, dark blue sapphire, padparadscha, dan star sapphire. Satu lagi jenis langka adalah sapphire yang bisa berubah warna jika mendapat cahaya yang beda. Batuan ini banyak ditemukan di negara Myanmar, India, Sri Lanka, dan Vietnam.

Diamond (Intan/Berlian)

Kata diamond berasal dari penurunan dari kata adamas yang dalam bahasa yunani memiliki arti tak terpecahkan. Kata yang tepat sesuai sebutannya, sehingga batuan diamond atau intan yang memiliki tingkat kekerasan sangat tinggi ini sering digunakan sebagai mata sebuah bor untuk pekerjaan yang berat, selain itu juga memiliki nilai jual yang sangat tinggi sebagai perhiasan. Penggunaan terbesar adalah untuk mata perhiasan kalung, gelang terutama cincin saat pernikahan.

Batuan ini banyak sekali ditemukan di India, Indonesia tepatnya Kalimantan, hingga Afrika Selatan. Kualitas intan ditentukan melalui empat komponen, pertama adalah proporsinya yang baik, penggosokan yang sempurna, bentuk yang simetri juga sudut-sudut yang terdapat pada batu intan ini.

Emerald (Zamrud)

batu emerald
Batu zamrud (emerald) terkenal dengan ciri khas warna hijaunya

Batu emerald, atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Zamrud, adalah batuan dari jenis mineral beryl. Warna hijau berasal dari kandungan kromium dan kadang vanadium yang berada di dalam batu emerald. Meski tergolong batuan berharga, namun tingkat kekerasan batuan ini masih berada di bawah sapphire dan ruby. Nama emerald merupakan turunan dari kata smaragdus yang dalam bahasa yunani memiliki arti hijau.

Batuan ini banyak sekali ditemukan di Mesir, bahkan sejak 1500 tahun sebelum masehi. Dan di India dan Austria sejak abad ke 14. Namun produksi batu emerald paling besar di dunia dihasilkan oleh Colombia, sekitar 50-95% dari produksi emerald di seluruh dunia. Zambia adalah negara kedua terbesar yang menghasilkan batu emerald, bahkan tahun 2011 Zambia bisa menghasilkan hingga 3,74 ton batu emerald untuk dijual ke seluruh dunia.

Batu Akik

batu akik
Batu akik sempat menjadi benda populer di kalangan masyarakat Indonesia karena keunikan batuannya

Dewasa ini di Indonesia sedang marak sekali perburuan sejenis batu alam yang sering disebut batu akik. Namun disayangkan, perburuan yang berlebihan justru dapat merusak alam dan lingkungan karena untuk mengambil batuan harus memecah batu induk, dan menggali.

Akik adalah nama lokal dari beberapa kelompok batuan indah yang banyak dihasilkan di Indonesia. Belakangan ini banyak sekali warga terutama kaum pria yang memburunya untuk dijadikan cincin. Beberapa akik merupakan batuan yang langka sehingga memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Beberapa batu akik yang terkenal adalah akik Bacan Hijau, Akik Kalsedon, Akik Kalimaya dan masih banyak lagi.

Apakah informasi di atas memberikan pengetahuan yang berguna untuk kamu? Tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu, ya!