Secara umum, tanaman herbal merupakan tanaman dengan aroma yang khas dan biasa digunakan sebagai penyedap rasa atau garnish pada makanan, obat-obatan, hingga bagian dari ritual keagamaan.
Ia sering disamakan dengan rempah, namun ternyata keduanya berbeda, loh! Tanaman herbal merupakan sebutan bagi bagian daun atau bunga dari sebuah tanaman, baik segar maupun kering.
Sedangkan rempah merupakan bagian biji, batang, akar atau buah dari tanaman yang kering. Namun, pada penggunaan tanaman herbal sebagai obat, bagian apapun dari tanaman dapat disebut sebagai tanaman herbal.
Tanaman herbal dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok, yaitu tanaman herbal pot (seperti bawang), tanaman herbal manis (seperti herba timi), dan tanaman herbal salad (seperti seledri).
Bagaimana Tanaman Herbal Digunakan Oleh Manusia di Berbagai Kebudayaan?
Sebelumnya telah disebutkan secara singkat bagaimana tanaman herbal digunakan. Mulai dari bahan penyedap masakan, obat, hingga bagian dari ritual keagamaan.
Sebagai obat-obatan, tanaman herbal telah digunakan dari zaman pra sejarah, kira-kira dari tahun 5000 SM saat bangsa Sumeria terbukti menggunakan tanaman herbal sebagai obat-obatan. Pada tahun 162 M, seorang fisikawan bernama Galen diketahui meracik obat herbal yang mengandung lebih dari 100 tanaman herbal.
Beberapa tanaman mengandung phytochemicalyang dapat memengaruhi tubuh. Jika ia dikonsumsi dalam dosis rendah, seperti saat dijadikan penyedap rasa, ia akan memberikan efek positif bagi tubuh.
Namun, saat dikonsumsi dengan dosis tinggi ia akan menjadi beracun. Tanaman herbal jenis ini misalnya adalah ekstrak tanaman St. John’s-wort (Hypericum perforatum) dan kava (Piper methysticum) yang dapat digunakan untuk mengatasi depresi dan stress. Namun saat dikonsumsi secara berlebihan, tanaman ini dapat menjadi beracun dan mengakibatkan komplikasi.
Tanaman herbal juga sudah sejak lama digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional China. Sedangkan di India, sistem pengobatan Ayurveda juga didasarkan pada tanaman herbal.
Di dunia Barat, penggunaan tanaman herbal dapat ditelusuri dari sistem pengobatan elemental Hippocratic di Yunani. Beberapa herbalis bangsa barat yang terkenal adalah Avicenna (Persia), Galen (Italia), Paracelsus (Jerman Swiss), Culpepper (Inggris), John Milton Scudder, Harvey Wickes Felter, dan John Uri Lloyd (Amerika).
Ilmu farmasi modern berasal dari racikan obat herbal tradisional dan hingga saat ini, beberapa obat-obatan masih mengandung bahan herbal yang dimodifikasi hingga memenuhi standar.
Tanaman herbal juga merupakan bagian penting dari beberapa ritual keagamaan. Saat era monastik, para biarawan Katolik akan membudidayakan tanaman herbal dan juga sayur, sementara tanaman lain akan ditanam di kebun berbeda sesuai dengan fungsinya.
Misalnya myrrh (Commiphora myrrha) and frankincense (Boswellia species) di kepercayaan Hellenistic. 9 tanaman herbal di kepercayaan pagan Anglo-Saxon. Daun Neem (Azadirachta indica), bael (Aegele marmelos), holy basil atau tulsi (Ocimum tenuiflorum), kunyit atau “haldi” (Curcuma longa), cannabis di kepercayaan Hindu, dan sage putih dalam kepercayaan Wicca. Kepercayaan Rastafari dari Jamaika juga menganggap cannabis atau daun ganja sebagai tanaman suci.
Dukun atau “orang pintar” Siberia juga menggunakan tanaman herbal untuk keperluan spiritual. Ia digunakan karena dapat meningkatkan pengalaman spiritual saat menjalani ritual tertentu. Bangsa Cherokee yang merupakan suku asli Amerika menggunakan sage putih dan cemara untuk pembersihan spiritual.
Penggunaan tanaman herbal di dalam bahan kosmetik juga telah dilakukan sejak 6 abad yang lalu di Eropa dan negara-negara Barat. Campurannya sering digunakan sebagai bahan untuk memutihkan wajah. Kosmetik herbal dapat ditemukan dalam bentuk krim wajah, scrub, lipstick, pewangi alami, bedak, minyak tubuh, deodoran hingga tabir surya.
Salah satu metode terbaik untuk mengekstrak natural oil dari tanaman herbal untuk membuat lipstik adalah dengan partisi chromatography. Proses ini melibatkan larutan yang akan memisahkan tanaman herbal dan natural oil, lalu warna akan dimasukan menggunakan tekanan tinggi.
Beberapa tanaman herbal juga biasa dijadikan teh dengan memasukannya ke dalam air mendidih. Umumnya adalah daun kering, dan juga bunga atau biji kering.
Macam-macam Tanaman Herbal Yang Biasa Kita Jumpai
Terdapat berbagai macam tanaman herbal yang dikenal di berbagai daerah dunia. Kitacerdas telah merangkum beberapa contoh tanaman herbal yang biasa kita gunakan dalam kegiatan sehari-hari.
1. Basil
Tanaman basil memiliki banyak sekali jenis, salah satu yang sering digunakan di Indonesia adalah jenis kemangi. Basil memiliki aroma yang sangat khas juga dapat mempengaruhi rasa masakan.
Warna daunnya mulai dari hijau dan beberapa jenis ada yang berwarna ungu. Tanaman ini sangat sensitif dengan iklim dingin sehingga sangat baik tumbuh saat musim panas atau area tropis seperti Indonesia.
Untuk mengawetkan basil, kita cukup merendam batang di dalam air agar daun tidak layu. Menyimpan basil dalam lemari es akan membuat warna daun berubah dan membuat aromanya juga berkurang.
Untuk penggunaan jangka panjang, daun basil bisa dikeringkan dan dibuat serbuk yang bisa digunakan untuk perasa sup, rebusan, daging, ikan dan juga campuran vinegar atau cuka.
2. Celery (Seledri)
Penggunaan daun seledri di Indonesia sudah menjadi hal yang wajar terutama untuk memasak sop dan beberapa jenis masakan lain yang membutuhkan rasa unik seledri. Selain itu, seledri juga digunakan untuk lalapan atau taburan untuk menambah rasa atau sekedar garnish pada makanan.
Selain daunnya untuk masakan, biji dari seledri juga digunakan dalam pengobatan herbal yaitu dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu biji juga diekstrak untuk diambil minyaknya untuk beberapa industri parfum.
3. Fennel (Adas)
Tanaman fennel di Indonesia lebih banyak digunakan sebagai jamu dan herbal lain untuk menyembuhkan penyakit. Namun sebenarnya ada dua jenis ada yang digunakan sebagai masakan. Jenis itu adalah adas yang memiliki umbi berwarna putih yang bisa digunakan saat memasak ikan atau daging untuk menghilangkan bau amis dan menambah rasa.
Di Spanyol, fennel digunakan dalam membuat acar dari terong yang bernama berenjena de Almagro. Banyak masyarakat India dan sekitarnya menjadikan fennel sebagai herbal wajib dalam memasak. Di Italia bahkan digunakan mentah sebagai campuran salad yang dicampur dengan alpukat.
4. Lavender
Lavender dikenal sebagai bunga dengan warna ungu dan memiliki aroma yang sangat harum. Lavender biasa diekstrak untuk diambil minyaknya untuk industri parfum, namun bunganya juga dapat digunakan sebagai campuran masakan dan teh dengan khasiat utama memberikan rasa nyaman dan tenang pada tubuh. Penggunaan lavender bisa dilakukan saat bunga masih segar atau dengan mengeringkan bunga dan dibuat serbuk.
5. Garlic (Bawang Putih)
Ya benar sekali, bawang putih juga termasuk ke dalam tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tanpa kita sadari kita sudah menggunakan bawang putih setiap hari sebagai bumbu masakan.
Bawang putih memiliki fungsi untuk menurunkan tekanan darah serta menjaga daya tahan tubuh. Selain itu aroma dan rasanya yang khas membuat bawang putih menjadi bumbu utama pada setiap masakan.
6. Oregano
Oregano termasuk herbal yang sangat penting untuk beberapa bumbu masakan di Eropa. Daunnya yang dikeringkan digunakan untuk menambah rasa dari masakan. Penggunaan daun yang kering karena rasa dan aroma lebih muncul daripada yang masih segar.
Kualitas oregano dilihat dari rasanya yang sangat kuat hingga dapat membuat lidah kepedasan. Untuk kesehatan, ekstrak daun oregano digunakan untuk menyembuhkan tenggorokan yang sakit selain itu juga berguna dalam sistem pernapasan serta menjaga daya tahan tubuh.
7. Rosemary
Kita akan jarang mendengar nama tanaman herbal rosemary karena dalam masakan Indonesia tidak pernah menggunakannya sebagai bumbu masakan atau obat. Namun di Italia, penggunaan rosemary sangat penting dalam industri kuliner. Aroma dan rasa yang sedikit pedas membuat rosemary sangat diminati oleh koki Italia.
Selain itu minyak dari rosemary juga digunakan sebagai parfum untuk ruangan serta shampo. Rosemary juga mengandung banyak antioksidan untuk daya tahan tubuh, selain itu di India daun dan bunga dari rosemary digunakan untuk mengobati beberapa gangguan tubuh.
Apakah kamu menyukai informasi di atas? Tinggalkan pertanyaan serta pesanmu pada kolom komentar, dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-temanmu.
Apa kamu pernah mendengar istilah “Disleksia”? Apa yang kamu tahu tentang hal tersebut?
Disleksia merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut gangguan pola belajar yang melibatkan kesulitan membaca karena tidak mampu mengidentifikasi dan mengaitkan tulisan & kalimat (decoding).
Hal ini berkaitan dengan area pada otak yang bertugas memproses bahasa. Istilah ini berasal dari kata bahasa inggris dyslexia, yang berakar dari bahasa Yunani “dys” yang berarti kesulitan atau gangguan dan “lexis” yang berarti bahasa atau kata.
Yang tidak banyak orang awam tahu adalah orang-orang yang memiliki disleksia memiliki tingkat intelegensi atau kecerdasan yang normal. Namun banyak sekali terjadi kasus dimana disleksia dianggap sebagai ketidaknormalan dan pengidapnya dianggap memiliki kecerdasan di bawah rata-rata. Sama seperti respon terhadap gangguan neurologis lainnya, respon masyarakat terhadap disleksia didasari oleh kurangnya informasi dan edukasi.
Orang-orang dengan disleksia hanya membutuhkan metode dan waktu yang berbeda dengan orang kebanyakan untuk mempelajari sesuatu. Mereka tetap bisa sukses dalam akademik dengan mengikuti program pembelajaran khusus, selain itu dukungan emosional juga berperan penting dalam perkembangan pembelajaran mereka.
Individu disleksia juga bisa berprestasi dengan segala wawasan dan keterampilan yang dimilikinya. Contohnya seperti beberapa tokoh penyandang disleksia yang juga dikenal sebagai tokoh hebat ini: Albert Einstein, Sir Winston Churchill, Tom Cruise, Walt Disney, dan Lee Kuan Yew.
Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan disleksia, jika gangguan ini diidentifikasi sejak masih dini dan ditangani dengan cepat maka penanganan yang dilakukan pun akan membuahkan hasil yang signifikan.
Banyak orang yang selama bertahun-tahun tidak sadar bahwa dirinya memiliki disleksia dan baru ketika dewasa ia mendapatkan diagnosis. Meskipun tidak ada kata terlambat untuk menangani disleksia, namun jika ditangani lebih awal tentu saja perbedaannya akan lebih drastis.
Disleksia secara klinis pertama kali ditemukan oleh Oswald Berkhan di tahun 1881, namun istilah “Disleksia” baru ditemukan pada 1883 oleh Rudolf Berlin, seorang ophthalmologist. Ia menggunakan istilah ini untuk merujuk kepada seorang pasien muda yang memiliki kesulitan belajar membaca dan menulis, meskipun menunjukan tanda-tanda kecerdasan dan kemampuan fisik.
Deteksi Disleksia Sejak Dini
Gangguan ini memang sulit untuk dideteksi dan baru muncul gejala ketika seseorang berumur 5 sampai 7 tahun atau masa akan mulai masuk prasekolah.
Orang Tua patut mewaspadai bila anak belum bisa menulis atau membaca di saat anak seusia lainnya sudah melakukannya. Berikut ini merupakan gejala-gejala lain yang harus diwaspadai:
Tanda-tanda anak disleksia sebelum usia sekolah:
Terlambat dalam perkembangan berbicara
Penambahan kosakata sedikit
Sering lupa apa yang sudah diajarkan
Kesulitan mengingat nama warna, angka, dan abjad
Kesulitan dalam mempelajari permainan berirama
Tanda-tanda untuk anak usia sekolah:
Lambat atau sering salah dalam membaca dan menulis
Kesulitan mengeja
Sulit membedakan atau sering terbalik antara huruf: d dan b, q dan p, w dan m, z dan s
Sulit mengingat urutan hari dan abjad
Lambat mengikuti dan mengingat kata-kata baru
Kesulitan memahami yang didengarnya
Sering terbalik antara kira, kanan, atas dan bawah
Kesulitan dalam menyebutkan kata yang tidak familiar
Menghindari aktivitas yang melibatkan membaca
Tanda-tanda pada pengidap usia remaja dan dewasa:
Kesulitan membaca secara lantang
Lambat dalam membaca dan menulis
Kesalahan dalam mengeja
Salah dalam menyebut kata atau nama
Kesulitan dalam memahami idiom
Kesulitan dalam menyimpulkan sebuah cerita
Kesulitan mempelajari bahasa asing
Kesulitan mengerjakan soal matematika
Apa Sebenarnya Yang Menyebabkan Disleksia?
1. Neuroanatomy
Teknik neuroimaging, seperti functional magnetic resonance imaging (fMRI) dan positron emission tomography (PET), menunjukan bahwa ada keterkaitan antara perbedaan fungsi dan struktur terhadap otak seseorang dengan disleksia. Beberapa orang dengan disleksia menunjukan lebih sedikit aktivasi elektrik di bagian kiri otak yang mengatur kemampuan membaca.
Hasil fMRI orang dengan disleksia mengindikasikan peran interaktif cerebellum dan cerebral cortex dan juga struktur otak lain dalam membaca. Cerebellar teori mengatakan bahwa kerusakan pergerakan otot cerebellum memengaruhi formasi kata-kata yang dikeluarkan oleh lidah dan otot wajah. Namun teori ini belum didukung oleh riset yang cukup.
2. Genetik
Riset menunjukan terdapat keterkaitan antara genetika dengan disleksia yang dialami seseorang. Dikatakan bahwa perkembangan cortical yang abnormal yang dialami pada janin berusia 6 bulan memengaruhi perkembangan otak janin tersebut. Beberapa genetika yang dikaitkan dengan disleksia seperti DCDC2 dan KIAA0319 pada kromosom 6, dan DYX1C1 pada kromosom 15.
3. Lingkungan
Korelasi antara lingkungan dan disleksia telah diteliti melalui sebuah studi terhadap anak kembar (twin studies). Lingkungan dan genetik dinilai berkontribusi terhadap perkembangan membaca seseorang. Studi mengatakan bahwa pengaruh lingkungan yang memengaruhi disleksia adalah edukasi orang tua anak dan kualitas pengajaran.
4. Bahasa
Kompleksitas orthographic sebuah bahasa dinilai juga memengaruhi kesulitan seseorang dalam membaca. Bahasa Inggris dan Perancis memiliki phonemic orthographies yang dalam terhadap sistem abjad Latin. Ia juga memiliki struktur penulisan dan ejaan yang beragam, begitu juga dengan penyebutannya.
Bahasa Spanyol, Italia dan Finland memiliki orthography yang “rendah”. Hal ini dinilai membuat orang dengan disleksia lebih mudah dalam mempelajarinya. Sistem penulisan Logographic, seperti bahasa Mandarin, memiliki simbol yang ekstensif dan hal ini lebih sulit untuk dipelajari oleh orang dengan disleksia.
Komplikasi Lain Yang Dapat Terjadi
Selain mengganggu proses perkembangan diri seseorang, disleksia juga dapat mengakibatkan gangguan lain seperti:
Kesulitan belajar: Karena membaca merupakan kemampuan dasar bagi kebanyakan mata pelajaran di sekolah, anak dengan disleksia dapat mengalami gangguan dalam proses pembelajarannya.
Kesulitan bersosialisasi: Jika disleksia dibiarkan tanpa penanganan yang baik, hal ini akan memengaruhi kepercayaan diri, perilaku, dan kecemasan anak. Sehingga ia akan menarik diri dari pergaulan bersama teman sebaya, guru bahkan keluarganya.
Memunculkan permasalahan saat dewasa: Ketidakmampuan untuk membaca dan memahami kalimat dapat mencegah seseorang untuk mencapai potensinya. Hal ini dapat memiliki resiko jangka panjang pada edukasi, sosial dan ekonominya.
Disleksia juga seringkali muncul beriringan dengan gangguan belajar lainnya, namun penyebab pastinya hingga kini belum diketahui. Gangguan-gangguan belajar tersebut meliputi:
Karbohidrat merupakan sebuah molekul yang berisi atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Dalam ilmu gizi, karbohidrat adalah satu dari tiga komponen penting dalam kebutuhan gizi makro tubuh kita bersama dengan lemak dan protein. Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan lemas dan bila kelebihan dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas. Hal inilah yang membuatmu harus mengatur konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat setiap harinya.
Orang Indonesia sebagian besar mengkonsumsi nasi sebagai salah satu sumber karbohidrat. Padahal sebenarnya masih banyak opsi makanan sehat lain yang juga tinggi karbohidrat dan dapat dijadikan makanan pokok. Beberapa bahkan dengan tambahan vitamin dan serat tinggi yang sangat baik untuk sistem pencernaan.
Sumber karbohidrat terbagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu:
Gula: Merupakan karbohidrat yang memiliki rasa manis. Contohnya adalah glukosa, fruktosa, galaktosa dan sukrosa. Karbohidrat berfungsi untuk memberikan energi bagi tubuh manusia. Ia dapat dipecah dan diubah menjadi glukosa yang berfungsi sebagai sumber energi, dan ia juga dapat diubah menjadi lemak sebagai cadangan energi.
Serat (Fiber): Serat merupakan karbohidrat yang tidak dapat diserap oleh tubuh namun tetap berguna bagi sistem pencernaan. Serat tidak secara langsung digunakan sebagai sumber energi namun, ia memberi makan bakteri baik di dalam sistem pencernaan manusia. Bakteri baik ini akan memanfaatkan serat untuk memproduksi asam lemak yang dapat digunakan sel tubuh sebagai energi.
Zat tepung/pati (Starches): merupakan karbohidrat polimer yang nantinya akan dipecah menjadi glukosa di dalam sistem pencernaan. Beberapa contoh makanan yang mengandung zat tepung adalah roti, pasta, jagung, kentang, dan kacang polong dan banyak ditemukan pada sayur-sayuran.
Walaupun baik untuk tubuh, karbohidrat harus dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan. Jika terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, tubuh akan mengalami penumpukan lemak yang akan berakibat pada kenaikan berat badan. Untuk itu, beberapa orang menjalani apa yang dinamakan dengan diet rendah karbohidrat dan mengurangi asupan nasi karena dinilai mengandung karbohidrat yang terlalu tinggi.
Berikut telah kami rangkum beberapa contoh makanan berkarbohidrat yang dapat menjadi pengganti nasi:
1. Gandum
Gandum merupakan makanan golongan serealia yang banyak dijadikan sebagai makanan pokok di negara barat. Ia merupakan salah satu jenis padi-padian (Triticum) yang banyak tumbuh di berbagai dunia.
Gandum pun mengandung karbohidrat yang cukup tinggi dan juga mengandung serat yang tinggi sehingga dapat membuat kamu merasakan kenyang lebih lama. Untuk itu makanan ini cocok bagi kamu yang sedang menjalankan diet.
Gandum merupakan bahan baku pembuatan beberapa jenis makanan seperti misalnya roti, pasta, mie, semolina, dan bulgur. Seperti jenis serealia lainnya, kandungan utama gandum adalah karbohidrat.
Namun, sama dengan nasi dan kentang, gandum utuh dan gandum putih memiliki tingkat glycemic index (GI) yang tinggi, sehingga tidak cocok dikonsumsi oleh pengidap diabetes.
2. Pseudocereal
Pseudocereal merupakan istilah untuk menyebut jenis makanan yang secara teknis bukan sereal namun, memiliki nutrisi dan fungsi yang serupa.
Makanan pseudocereal biasanya tinggi protein dan juga bebas gluten. Banyak dari kacang-kacangan yang telah dikonsumsi dari zaman dahulu dikategorikan sebagai pseudocereal.
Berikut merupakan beberapa jenis pseudocereal yang memiliki karbohidrat tinggi:
Quinoa
Quinoa atau kinoa merupakan jenis makanan yang telah populer sejak di kalangan penggiat makanan sehat. Quinoa merupakan benih (seed) yang diolah dan dikonsumsi layaknya biji-bijian (grain).
Kinoa yang telah dimasak mengandung 21.3% karbohidrat, sehingga membuatnya menjadi salah satu makanan yang tinggi akan karbohidrat. Selain itu, iya juga tinggi akan protein, mineral dan serat sehingga dapat membuat kenyang lebih lama.
Jenis makanan ini banyak dipercaya dapat berguna untuk mengendalikan kadar gula darah. Kinoa tidak mengandung gluten sehingga ia menjadi makanan alternatif gandum bagi mereka yang sedang menjalankan diet bebas gluten.
Amaranth
Makanan jenis biji-bijian ini berasal dari Meksiko dan layaknya kinoa, ia bebas gluten dan tinggi karbohidrat. Dalam setiap 246 gram amaranth, terkandung sekitar 46 gram karbohidrat di dalamnya.
Selain itu, ia juga merupakan sumber protein, zat besi, antioksidan, dan serat. Makanan ini dulunya merupakan makanan pokok bagi suku Inca, Maya dan Aztec.
Buckwheat
Buckwheat atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai gandum kuda sebenarnya tidak memiliki hubungan sama sekali dengan gandum karena bukan dari keluarga padi-padian. Ia satu jenis dengan sorrel, knotweed dan rhubarb yang merupakan kelompok tanaman Polygonaceae. Bahan ini biasa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan mie soba khas Jepang.
Buckwheat yang belum diolah mengandung sekitar 71.5% karbohidrat, sedangkan jika telah diolah kadarnya akan berkurang menjadi 20%. Selain itu, ia juga mengandung protein, serat, magnesium, mineral, dan antioksidan yang tinggi sehingga baik bagi kesehatan jantung dan gula darah.
3. Legume
Legume merupakan sebuah nama bagi kelompok tumbuhan yang memproduksi kacang-kacangan yang memiliki kulit. Kelompok tumbuhan ini merupakan makanan yang kaya akan nutrisi dan biasanya dijual dengan harga terjangkau, sehingga ia dibuat sebagai makanan pokok di beberapa negara.
Beberapa contoh makanan Legume di antaranya:
Kacang Arab (Chickpea)
Kacang Arab (Chickpea) atau dapat juga disebut Garbanzo beans ini mengandung sekitar 27,4% karbohidrat yang mana 8% nya merupakan kandungan serat. Ia juga kaya akan protein, vitamin, mineral, zat besi dan vitamin B.
Karena kandungan nutrisinya yang tinggi ini, ia bermanfaat bagi kesehatan jantung dan saluran pencernaan. Ia juga dikenal dapat mencegah kanker.
Kacang polong (Peas)
Kacang polong merupakan kacang-kacangan yang mengandung karbohidrat. Dalam setiap 80g kacang polong, terkandung 11 gram karbohidrat. Selain itu, Ia juga kaya akan serat dan antioksidan. Karenanya, ia dikenal dapat membantu menjaga tubuh dari penyakit kronis seperti jantung dan kanker.
Makanan ini biasa dijadikan sebagai pakan ternak, namun juga aman untuk dikonsumsi manusia. Namun, beberapa orang juga menilai makanan ini harus dihindari karena mengandung antinutrisi, yang mana dapat menyebabkan perut kembung (bloating).
Kacang merah (Kidney Beans)
Kacang merah merupakan kelompok dari jenis tanaman common bean (Phaseolus vulgaris) yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Ia biasa digunakan sebagai salah satu bahan makanan tradisional.
Sebagai catatan, kacang merah harus dimasak sebelum dikonsumsi, karena saat masih mentah mereka beracun. Namun jangan khawatir, jika kamu memasaknya dengan menyeluruh hingga matang, kacang merah dapat menjadi sumber nutrisi yang sangat baik jika dikonsumsi.
Dalam 100 gram kacang merah, terkandung sebanyak 22,8 gram karbohidrat. Selain itu ia juga mengandung protein dan serat.
Lentil
Lentil merupakan makanan yang murah dan cukup mudah untuk ditemukan. Ia biasa digunakan sebagai bahan masakan sup, salad, dan berbagai jenis makanan lain. Terdapat begitu banyak jenis lentil dengan warna, ukuran, dan bentuk berbeda. Kamu akan dengan mudah menemukan lentil hijau di supermarket, namun ternyata juga ada lentil dengan warna merah, oranye, kuning dan hitam.
Jenis makanan ini memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Dalam 180 gram lentil, terdapat 36.1 gram karbohidrat di dalamnya. Ia juga mengandung serat yang tinggi sehingga baik untuk menstabilkan gula darah, menurunkan kadar kolesterol, dan baik untuk saluran pencernaan.
Kacang Kedelai (Soybean)
Kacang kedelai merupakan jenis legume yang berasal dari Asia Timur. Makanan ini menjadi bahan baku di banyak masakan asia. Di Indonesia sendiri kacang kedelai paling sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan tahu, tempe dan susu.
Berbagai produk makanan lain yang berbahan dasar kacang kedelai antara lain tepung kedelai, kecap kedelai, dan minyak kedelai.
Dalam setiap 100 gram kacang kedelai terkandung sebanyak 9,9 gram karbohidrat. Selain itu ia juga memiliki kandungan GI yang rendah sehingga aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Selain itu, ia juga tinggi akan protein, lemak nabati, dan serat sehingga baik untuk saluran pencernaan.
Kacang tanah (Peanut)
Kacang tanah yang memiliki nama latin Arachis hypogaea ini berasal dari Amerika Selatan. Di Indonesia kacang tanah banyak dikonsumsi secara utuh sebagai cemilan. Di negara lain seperti Amerika Serikat, ia dikonsumsi dengan cara dipanggang atau dijadikan selai kacang. Ia juga dapat dijadikan bahan baku lain seperti minyak kacang, tepung, dan protein.
Karbohidrat yang terkandung di dalam kacang tanah ada sebesar 13-16%. Karena memiliki kadar GI yang juga rendah, ia aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Selain itu, ia juga kaya akan protein, lemak nabati, dan berbagai nutrisi lain sehingga cocok dikonsumsi bagi kamu yang sedang menjalankan program penurunan berat badan.
Kacang tanah juga mengandung nutrisi lain yang baik untuk tubuh seperti biotin, asam folat, vitamin E, magnesium dan antioksidan.
4. Beberapa Buah-buahan
Buah-buahan diketahui sebagai sumber dari segala nutrisi yang baik untuk tubuh manusia. Mulai dari protein, vitamin, hingga antioksidan semuanya dapat kamu temukan di dalam buah.
Beberapa buah juga dilengkapi oleh kandungan karbohidrat dalam bentuk gula yang dapat membuat buah menjadi terasa manis, seperti:
Pisang
Salah satu buah dengan kandungan karbohidrat tinggi adalah pisang, kandungan fruktosa yang tinggi membuat kita menjadi kenyang dan gula pada buah merupakan senyawa yang sama dengan karbohidrat. Pisang menjadi makanan kesukaan, terutama untuk orang yang sedang menjalani program diet untuk pengganti nasi yang efektif.
Dalam sebuah pisang, terkandung karbohidrat sebanyak 23%. Selain itu, pisang juga mengandung potasium, vitamin B6 dan vitamin C yang baik untuk tubuhmu.
Jeruk
Jeruk merupakan salah satu buah yang umum dikonsumsi masyarakat. Buah ini terdiri dari 11,8% karbohidrat dan sisanya adalah air. Ia juga tinggi akan serat, vitamin C, potasium, dan B vitamin. Selain itu ia juga mengandung asam sitrat dan antioksidan yang baik untuk kulit.
Mengkonsumsi jeruk secara rutin dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah batu ginjal. Buah jeruk juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi sehingga terhindar dari anemia.
Apel
Dalam satu buah apel terkandung 13-15% karbohidrat di dalamnya. Buah ini pun mengandung vitamin C, antioksidan, dan mineral yang dapat membantu memperbaiki kadar gula darah dan mengurangi resiko penyakit jantung. Apel juga dipercaya dapat mencegah penyakit kanker.
Selain dikonsumsi secara utuh, apel juga dapat dihidangkan sebagai pie, selai, garnish dan masih banyak lagi variasi makanan lainnya.
Blueberry
Blueberry merupakan makanan yang termasuk ke dalam golongan superfood. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan dan nutrisinya yang berlimpah. Dalam satu buah blueberry, terkandung sebanyak 14,5% karbohidrat dan sisanya adalah air.
Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin, mineral, dan mangan. Studi menunjukan bahwa blueberry dapat melindungi tubuh dari bahaya oksidatif dan juga dapat meningkatkan daya ingat pada orang dewasa.
Buah Bit (Beetroot)
Buah bit atau dapat juga disebut dengan bit, merupakan buah khas dengan akarnya yang berwarna ungu. Di dalam satu buah bit terkandung sebanyak 8-10% karbohidrat, yang terdiri dari gula dan serat.
Buah ini juga kaya akan vitamin, mineral, asam folat, antioksidan, dan inorganic nitrate yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Ubi Jalar
Ubi jalar atau biasa juga disebut dengan sweet potato merupakan makanan jenis umbi-umbian yang kaya akan provitamin A yang berasal dari beta-karoten, vitamin C, dan potasium. Ubi jalar juga kaya akan antioksidan dan dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas.
Dalam satu buah ubi jalar, terkandung sekitar 18-21% karbohidrat. Karbohidrat yang terkandung juga mencakup gula, serat, dan juga pati, sehingga cocok untuk dijadikan pengganti nasi karena dapat mengenyangkan dalam waktu lama.
6. Jagung
Beberapa daerah di Indonesia menggunakan jagung sebagai makanan pokok. Seperti Madura dan Nusa Tenggara Timur, karena jagung juga mengandung karbohidrat cukup tinggi sebagai pengganti nasi. Jagung mengandung asam folat yang sangat berguna untuk tubuh, selain itu kandungan seratnya juga sangat tinggi. Jagung dapat diolah menjadi nasi jagung atau nasi ampok, aneka kue, dan juga tepung untuk berbagai kegunaan.
Jagung merupakan makanan yang tinggi akan karbohidrat. Dalam satu cup biji jagung (164 gram), terkandung 41 gram karbohidrat di dalamnya. Selain itu, jagung juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuhmu. Makanan pokok ini juga aman dikonsumsi orang yang sedang diet karena memiliki lemak yang rendah.
7. Roti
Roti merupakan hasil makanan yang terbuat dari campuran tepung dan air. Namun, di berbagai dunia terdapat variasi lain dari roti seperti sourdough, roti manis, roti soda, dan masih banyak lagi. Roti juga dijadikan sebagai makanan pokok di beberapa daerah di dunia.
Meskipun merupakan makanan yang populer, beberapa orang menilai roti sebagai makanan yang tidak sehat dan dapat membuat gemuk. Dibandingkan dengan makanan berkarbohidrat lainnya, roti mengandung nutrisi yang lebih sedikit. Ia memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang tinggi namun rendah protein, serat, vitamin dan mineral.
Nutrisi yang terkandung dapat berbeda-beda tergantung dari jenis dan bahan utama roti misalnya, roti berbahan gandum utuh pasti memiliki serat yang tinggi sedangkan roti berbahan sprouted grains akan lebih kaya akan beta-karoten, vitamin C dan vitamin E.
Di dalam satu potong roti biasa terkandung 13 gram karbohidrat, sedangkan di dalam roti gandum utuh terkandung karbohidrat sebanyak 17 gram.
8. Oats
Oats memiliki nama latin Avena sativa, merupakan sebuah tanaman kelompok serealia biji utuh (whole-grain) yang banyak tumbuh khususnya di Amerika Utara dan Eropa. Oats merupakan sumber serat yang baik, khususnya beta glucan. Sumber makanan ini pun kaya akan karbohidrat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Dalam 100 gram oats mentah, terkandung sebanyak 66,3 gram karbohidrat.
Oats merupakan satu-satunya sumber avenanthramides, sebuah jenis antioksidan langka yang dipercaya dapat melindungi dari penyakit jantung. Selain itu, oats juga dikenal sebagai makanan sehat karena dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Ia biasa dikonsumsi sebagai oatmeal, roti, atau granola. Whole-grain oats disebut dengan oat groats dan inilah yang biasanya digunakan sebagai oatmeal.
9. Barley
Barley merupakan salah satu dari sekian banyak tumbuh-tumbuhan yang pertama dikonsumsi pada peradaban kuno. Bukti arkeologis menunjukan bahwa barley telah tumbuh di Mesir sejak 10.000 tahun lampau.
Di kawasan Asia Barat dan Afrika, bahan makanan ini dikenal sebagai tumbuhan liar. Sedangkan di banyak daerah lainnya ia sengaja dibudidayakan sebagai bahan makanan, pakan ternak dan bahan pembuatan beer & whiskey. Ia juga tercatat sebagai tumbuhan jenis grainkeempat yang paling banyak diproduksi di dunia setelah jagung, nasi, dan gandum.
Di dalam 100 gram barley utuh (hulled barley), terkandung 73,5 gram karbohidrat di dalamnya. Karena kandungan nutrisi dan gizinya, tumbuhan ini dipercaya dapat mengurangi resiko penyakit kronis.
Apakah informasi di atas telah memberikanmu pengetahuan baru? Jika ada pertanyaan seputar sumber karbohidrat kamu bisa tulis pada kolom komentar dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-temanmu!
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa makhluk hidup membutuhkan makanan? Apa sebenarnya fungsi makanan di dalam kehidupan manusia?
Makanan merupakan suatu bahan yang umumnya berasal dari hewan atau tumbuhan yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan tenaga dan nutrisi.
Bahan makanan manusia umumnya diperoleh dari hasil bertani, berkebun dan beternak. Tetapi kini dengan semakin maraknya perkembangan teknologi, terdapat beberapa makanan yang dapat diciptakan oleh manusia.
Manusia membutuhkan makanan untuk hidup, beraktivitas, dan berkembang. Dari makanan lah didapatkan bermacam-macam kandungan protein, gizi, vitamin, lemak atau enzim yang mempunyai fungsinya masing-masing.
Misalnya karbohidrat untuk sumber energi, protein untuk pertumbuhan badan dan otak, lemak untuk energi dan cadangan energi dan berbagai vitamin dengan fungsinya masing-masing.
Manusia mengolah makanan dengan mencampur beberapa jenis bahan makanan dengan tujuan supaya makanan mempunyai rasa yang sesuai dengan selera. Hal ini juga dilakukan agar penampilan makanan menjadi lebih menarik dan mempunyai kandungan nutrisi yang berimbang.
Penyerapan dan pemanfaatan nutrisi oleh tubuh manusia dan hewan diatur oleh sistem pencernaan. Sedangkan pada tanaman, ia melakukan fotosintesis dengan mengubah cahaya matahari menjadi makanannya.
Di berbagai wilayah di dunia, makanan menjadi kebudayaan khas daerah masyarakat setempat. Makanan juga merupakan salah satu faktor pendorong terjadinya globalisasi.
Misalnya seperti yang terjadi pada awal era perdagangan di Eropa dan perluasan koloni dimana makanan yang tadinya hanya dapat ditemukan di wilayah tertentu disebarkan ke seluruh benua di dunia.
Mengapa Perut Berbunyi Saat Lapar?
Apakah kamu pernah merasakan perut kamu berbunyi saat merasa lapar?
Saat perut kamu mengeluarkan bunyi dan kamu merasa lapar, otakmu mengirimkan sinyal kepada sistem pencernaan untuk mempersiapkannya saat makanan datang.
Dengan kata lain, saat perutmu kosong selama beberapa jam, ia mulai memproduksi hormon yang akan mengirimkan pesan kepada otak bahwa perut telah kosong dan harus diisi makanan.
Kemudian otak membalasnya dengan mengirim sinyal kepada otot di sistem pencernaan agar berkontraksi. Kontraksi ini disebut dengan “peristalsis”.
Sinyal dari otak akan terus meningkatkan intensitas peristalsis di dalam perut sehingga perut akan siap untuk menerima makanan yang nantinya akan masuk. Sinyal tersebut juga mengakibatkan perut mengeluarkan cairan pencernaan.
Perut berbunyi saat lapar karena terdapat gas di dalam perut. Suara tersebut akan keluar saat campuran gas dan cairan pencernaan keluar melalui lubang kecil antara perut dan usus kecil. Sebutan medis untuk suara ini adalah “borborygmi”.
Fungsi Makanan Pada Makhluk Hidup
Makanan berperan penting dalam kehidupan manusia. Ia membuatmu tetap hidup, dapat bergerak dan dapat beraktivitas secara terus menerus setiap harinya. Namun, jenis makanan yang kamu konsumsi dapat mempengaruhi seberapa baik tubuhmu dapat beraktivitas.
Mengetahui nutrisi apa yang cocok untukmu dapat membantumu untuk memahami lebih dalam mengenai hubungan kompleks antara tubuh manusia dan makanan.
Makanan terdiri dari banyak kandungan kimia. Mulai dari nutrisi makro (komponen nutrisi yang tersedia dalam jumlah besar), nutrisi mikro (komponen nutrisi yang tersedia dalam jumlah kecil), air dan serat. Banyak juga kandungan nutrisi lain yang terdapat di dalam makanan.
Semuanya harus dikonsumsi secara seimbang karena jika kamu mengalami kelebihan ataupun kekurangan nutrisi tertentu, terdapat resiko kesehatan yang akan terjadi.
Makanan dapat memiliki warna (alami atau sintetik), rasa dan kandungan aktif seperti kafein, steroid atau salisilat, toksikan, dan aditif yang dapat memengaruhi tubuh. Bahkan rasa pada makanan tertentu tergantung dari banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya.
Namun kandungan tersebut dapat berubah sesuai dengan penyimpanan dan cara pengolahannya. Kandungan tersebut juga dapat bereaksi satu sama lain saat bertemu di dalam perut manusia.
Bagaimana karbohidrat diserap oleh pencernaan juga tergantung oleh serat yang terkandung di dalam makananmu, meskipun serat tersebut tidak ikut diserap.
Makanan juga lebih dari sekedar kandungan nutrisi di dalamnya. Tampilan fisik sebuah makanan juga menjadi penting bagi sebagian orang. Hal tersebut dapat meningkatkan dan menggugah selera makan orang.
Ukuran partikel makanan itu sendiri juga dapat memengaruhi seberapa banyak nutrisi yang akan kita cerna. Misalnya, nutrisi yang akan didapat dari memakan buah apel utuh akan berbeda dengan meminum jus apel. Bubur juga akan lebih cepat dicerna daripada nasi.
Tingkat keasaman dan alkalin dari makanan merupakan salah satu unsur makanan yang dulu banyak dianggap penting. Hal ini karena mereka dapat mengubah seberapa cepat perut menjadi kosong, pencernaan di usus kecil dan tingkat keasaman atau basa di dalam urin.
Tubuh kita mampu mengkonsumsi keasaman makanan tanpa banyak masalah. Makanan yang mengandung asam pastinya akan terasa asam. Sedangkan makanan yang mengandung alkalin (basa) akan terasa sedikit seperti sabun.
Penggunaan sodium bicarbonate (baking soda) dapat membuat makanan mengandung alkalin (basa). Namun ia juga dapat menyebabkan hilangnya vitamin C.
Makanan Bernutrisi Yang Dibutuhkan Tubuh
Seperti layaknya telepon genggam, tubuh butuh untuk diisi ulang setiap harinya. Setiap harinya, kamu perlu untuk memakan makanan dengan kandungan nutrisi yang berbeda yang berada dalam 5 grup, yaitu: biji-bijian, buah, sayur, susu dan daging.
Inilah mengapa kita dianjurkan untuk memakan makanan “4 sehat 5 sempurna”. Agar kebutuhan nutrisi kita setiap harinya terjaga dan terpenuhi. Karena jika kita kekurangan salah satu nutrisi saja, akan timbul penyakit pada diri kita.
Akan lebih baik jika nutrisi didapat dari makanan yang segar. Karena makanan beku atau makanan cepat saji mengandung terlalu banyak lemak dan gula, yang dapat berakibat buruk pada tubuh jika terlalu banyak dikonsumsi.
Makanan seperti roti wholegrain, sayur dan buah mengandung karbohidrat dan serat. Sedangkan biji-bijian dan minyak mengandung lemak baik. Tubuh membutuhkan karbohidrat dan lemak untuk membuat energi agar kita dapat beraktivitas. Serat membantu makanan melewati saluran panjang pencernaan dengan baik agar kita dapat buang air dengan lancar.
Susu, daging dan telur yang tinggi akan protein dapat membantu dalam proses pertumbuhan rambut, kuku dan perbaikan luka.
Vitamin dan mineral membantu tubuh untuk tetap sehat. Vitamin A dapat ditemukan di dalam daging dan sayuran berwarna oranye seperti wortel. Ia mampu membantu membuat penglihatan jadi lebih baik. Sedangkan vitamin C dapat ditemukan di buah-buahan seperti jeruk. Ia dapat membantu tubuh melawan virus yang dapat membuatmu sakit.
Mineral seperti kalsium yang dapat ditemukan di makanan berbahan susu dapat membantu memperkuat tulang dan gigimu. Zat besi yang dapat ditemukan di dalam daging dan sereal dapat membantu darah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Apakah informasi di atas memberikan pengetahuan yang berguna untuk kamu? Tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu, ya!
Apa yang kamu ketahui tentang “Insomnia”? Pernahkah kamu mengalaminya?
Insomnia didefinisikan sebagai keadaan kesulitan untuk tidur yang berlangsung secara terus menerus. Penyebabnya sebagian besar diakibatkan oleh adanya gangguan kesehatan, baik secara fisik maupun psikis, sehingga diperlukan bantuan medis atau psikologis untuk mendapatkan pola tidur yang kembali normal.
Insomnia juga mengacu kepada keadaan di saat kamu bangun terlalu cepat dan sulit untuk tidur kembali. Kamu akan merasakan kelelahan meskipun sebelumnya telah tidur selama beberapa saat. Keadaan ini bukan hanya dapat berakibat pada mood dan energimu, namun juga kesehatan dan performamu pada saat beraktivitas.
Lama waktu tidur yang dibutuhkan seseorang dapat berbeda-beda, namun pada umumnya orang dewasa membutuhkan waktu 7 – 8 jam untuk tidur setiap harinya.
Terkadang, banyak orang yang mengalami insomnia jangka pendek yang berlangsung hingga berminggu-minggu. Hal ini biasanya diakibatkan karena stress dan kejadian traumatis. Namun yang berbahaya adalah pada saat seseorang mengalami insomnia akut yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Hal ini dapat dikaitkan dengan permasalahan kesehatan atau psikis yang lebih parah lagi.
Jenis-Jenis Insomnia
Insomnia primer: yang berarti insomnia yang kamu alami tidak berhubungan dengan masalah kesehatan.
Insomnia sekunder: yang berarti insomnia yang kamu alami berkaitan dengan kondisi kesehatan (seperti misalnya: asma, depresi, artritis, kanker, GERD), obat-obatan dan alkohol.
Tanda Bahwa Kamu Memiliki Insomnia
Kamu memiliki insomnia jika kamu mengalami hal-hal di bawah ini:
Sering kesulitan untuk tidur
Sering terbangun beberapa saat setelah tidur
Sulit untuk kembali tidur setelah tiba-tiba terbangun
Masih merasakan lelah setelah tidur
Sulit untuk tidur siang meskipun kamu merasa kelelahan
Sulit untuk berkonsentrasi di siang hari karena kelelahan
Penyebab Insomnia
Insomnia bisa jadi merupakan indikasi dari permasalahan kesehatan dan psikis seseorang. Insomnia kronis biasanya disebabkan karena stress, kejadian traumatis atau kebiasaan yang dapat mengganggu pola tidur. Mengobati permasalahan utamanya merupakan cara yang jitu untuk mengatasi insomnia.
Penyebab umum insomnia:
Stress. Kekhawatiran tentang kehidupan sehari-hari seperti pekerjaan dan keluarga dapat membuat pikiranmu menjadi aktif di malam hari, hingga akhirnya membuat susah untuk tidur. Trauma terhadap kejadian tertentu seperti penyakit, kematian orang terdekat atau musibah lainnya juga dapat menyebabkan insomnia.
Jadwal sehari-hari: Terdapat jadwal internal bernama ritme sirkadian yang berperan sebagai jam internal di dalam tubuhmu. Ia akan mengatur siklus kapan tubuhmu akan merasa lelah dan berenergi seiring dengan waktu tidurmu. Jika ritme ini terganggu, maka akan terjadi insomnia.
Kebiasaan tidur: kebiasaan tidur yang tidak baik seperti jam tidur yang berubah-ubah secarra drastis, lama waktu tidur siang, aktivitas stimulasi sebelum tidur seperti memainkan gadget, menonton tv sebelum tidur, dapat mengganggu siklus tidurmu.
Makan malam terlalu banyak: memakan sedikit snack sebelum tidur sebenarnya dibolehkan, namun pastikan porsinya tidak berlebihan. Karena jika seseorang makan terlalu banyak sebelum membaringkan tubuh, beberapa orang akan merasakan heartburn yang mana akan membuatnya susah tidur.
Insomnia kronis sering dikaitkan dengan kondisi medis atau penggunaan obat-obatan tertentu. Jika ini yang terjadi padamu, maka yang harus pertama diobati adalah mengatasi kondisi medis tersebut. Penyebab lain insomnia kronis di antaranya:
Gangguan kesehatan mental: kecemasan berlebih yang diakibatkan oleh kejadian traumatis dapat mengganggu tidurmu. Bangun terlalu awal dapat menjadi gejala depresi. Insomnia sering terjadi beriringan dengan gangguan mental lainnya juga.
Obat-obatan: banyak obat yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengganggu tidur seseorang. Seperti beberapa obat antidepresan dan obat asma atau tekanan darah tinggi. Beberapa obat yang umum dikonsumsi seperti painkiller, obat alergi, demam dan penurun berat badan juga mengandung kafein dan stimulan lain yang dapat membuatmu sulit untuk tidur.
Kondisi kesehatan: beberapa penyakit kronis seperti kanker, diabetes, jantung, asma, GERD, parkinson dan alzheimer dapat membuat seseorang sulit untuk tidur.
Sleep apnea: gangguan ini dapat membuat seseorang tiba-tiba berhenti bernapas di saat tidur secara terus menerus. Inilah mengapa pengidapnya juga dapat dipastikan mengalami insomnia.
Makanan dan minuman tertentu: mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung nikotin, alkohol, kafein, soda dan minuman energi di sore hari dapat membuatmu terjaga pada saat waktu tidur.
Seiring dengan bertambahnya usia, insomnia ternyata menjadi lebih sering terjadi. Beberapa orang lanjut usia mungkin akan mengalami gejala berikut:
Perubahan pada pola tidur. Tidur menjadi lebih sulit seiring dengan pertambahan usia. Suara sekecil apapun di sekitarmu mampu untuk membuatmu langsung terbangun. Kamu juga akan menjadi lebih sering lelah karena jam internalnya pun berubah. Namun lansia tetap membutuhkan waktu tidur yang sama dengan orang dewasa lainnya.
Perubahan aktivitas. Seiring pertambahan usia beberapa orang akan mengurangi kegiatan fisik atau sosialnya. Kurangnya aktivitas tersebut akan mengganggu kualitas tidur seseorang.
Perubahan kesehatan. Penyakit kronis seperti artritis dan sakit punggung, depresi, kecemasan juga dapat mengganggu pola tidur lansia. Permasalahan lainnya adalah keinginan untuk buang air kecil di malam hari yang semakin meningkat pada pengidap penyakit prostat atau gangguan kandung kemih.
Insomnia juga dapat dialami oleh anak-anak dan remaja. Namun perbedaannya adalah mereka hanya merasa kesulitan untuk tidur dikarenakan jam internalnya mengalami keterlambatan.
Jika kamu mengalami kesulitan tidur yang terus menerus hingga mengganggu aktivitas dan kesehatan sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
Efek Jangka Panjang Insomnia
Komplikasi yang dapat terjadi jika insomnia dibiarkan terus menerus:
Performa yang menurun di sekolah atau tempat kerja
Menjadi kurang tanggap sehingga meningkatkan resiko kecelakaan saat berkendara
Menimbulkan gangguan mental kecemasan dan depresi
Meningkatkan resiko penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi dan jantung
Cara Mengatasi Insomnia
Permasalahan yang dapat menyebabkan insomnia tentunya tidak mudah untuk diselesaikan. Beberapa dari penyebab tersebut bahkan memerlukan bantuan profesional dan obat-obatan tertentu yang dapat memakan waktu lebih lama. Namun tim kitacerdas telah menyiapkan beberapa hal kecil yang dapat kamu lakukan untuk mencegah atau mengurangi insomnia ringan, yaitu:
Minimal 7 jam sebelum tidur jangan minum kopi.
Lampu kamar tidur jangan terlalu terang, cukup redup saja atau pakai lampu tidur.
Kurangi merokok, minum alkohol, atau teh sebab nikotin dan kafein bisa mengakibatkan kita tidak mengantuk.
Minimal tiga jam sebelum tidur jangan mengkonsumsi makanan berat.
Bila lapar menjelang tidur, makanlah sedikit buah-buahan.
Matikan gadget, komputer dan televisi dalam kamar tidur.
Tinggalkan semua pikiran yang mengganggu.
Biasakan tidur pada jam yang sudah ditentukan secara teratur.
Tidur siang cukup satu jam atau kurang.
Kamu juga dapat mengkonsumsi obat yang dapat membantumu untuk tidur, namun tentunya setelah mengkonsultasikan kondisimu kepada dokter, ya. Hal ini karena konsumsi obat dapat memberikan efek samping dan menimbulkan permasalahan lainnya.
Apakah informasi di atas memberikan pengetahuan yang berguna untuk kamu? Tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu, ya!
Penjelasan singkat tentang tidur yang tidak nyenyak
Tidur di malam hari adalah proses yang tepat bagi tubuhmu beristirahat dari lelahnya hari-hari yang terasa panjang. Di malam hari, pada pukul 21.00-00.00 WIB adalah waktu di mana hormon melatonin akan diproduksi. Hormon ini menjadi tanda bahwa sudah saatnya kamu beristirahat dan tidur. Jika kamu adalah orang yang sering bangun pagi, maka hormon melatonin cenderung lebih cepat diproduksi dibandingkan orang yang sering bangun siang.
Hal ini tentu cukup menjadi peringatan yang perlu diperhatikan, apalagi jika menyangkut kesehatan tubuhmu. Jangan sampai nantinya begadang malah akan menjadi sebuah kebiasaan jangka panjang. Untuk itu, sahabat kitacerdas tidak usah panik jika hingga saat ini masih kesusahan dalam mengatur pola tidur tepat waktu.
Tim kitacerdas telah menyusun bagaimana langkah-langkah yang harus kamu lakukan agar mengubah kebiasaan buruk sebelum tidur. Tentu agar tidurmu lebih nyenyak ke depannya.
Berikut adalah tips tidur nyenyak paling ampuh:
Tips Tidur Nyenyak Paling Ampuh:
1. Buatlah Ruangan Tidur Yang Nyaman
Ketika kamu sudah berada di tempat tidur namun masih sulit untuk memejamkan mata, mungkin salah satu faktornya adalah ruangan kamar yang tidak nyaman.
Dr. Rachel Salas, MD, seorang neurologist di Johns Hopkins University yang memiliki fokus pada sleep medicinemenyarankan bahwa kebanyakan dan memang sebaiknya orang tidur di ruangan yang sedikit lebih dingin dari 18°C (65°F). Hal ini dikarenakan suhu dari inti tubuh secara alami menurun ketika tidur nyenyak. Suhu ini akan semakin meningkat ketika diujung tidurmu, sehingga sebagai penanda kamu harus bangun. Namun, tetap akan berbeda-beda tergantung kondisi fisikmu di saat itu.
Sebaiknya kamu memang harus menemukan titik nyaman dari suhu ruangan, dapat kamu lakukan dengan memahami kondisi fisikmu terlebih dahulu. Selain memahami suhu ruangan yang nyaman, kamu pun juga harus dapat membuat suasana kamar dan tempat tidur yang bersih dan wangi. Hal ini tentu akan meningkatkan rasa nyaman ketika akan tidur.
2. Batasi Tidur Siang
Tidur siang juga menjadi alasan kenapa kamu sulit untuk tidur nyenyak dan tepat waktu. Tidur siang yang sebentar memang memberikan manfaat, dan tidur siang yang panjang malah memperburuk jadwal tidur malammu. Sangat disarankan untuk menghindari atau memberikan batas durasi tidur siangmu dengan tidak lebih dari 20 menit.
Agar kamu bisa mendistraksi diri untuk tidak tidur siang, kamu pun dapat melakukan hal-hal lain misalnya, berjalan kaki, bermain game, ataupun mengobrol. Semakin banyak waktumu tidur siang, semakin kecil kemungkinan tubuhmu akan siap untuk tidur malam di saat waktunya tiba.
3. Kurangi Minum Kopi, Teh, Maupun Alkohol
Mengkonsumsi kafein yang terdapat pada kopi dan teh pada waktu malam hari membuatmu sulit tidur. Bahkan meskipun kamu paksakan tidur, tidak jarang akan membuatmu terbangun kembali. Hal ini tentu akan membuat kualitas tidurmu terganggu bahkan menurun.
Sebaiknya kamu meminum kopi atau teh maksimal 6 jam sebelum jadwal tidur. Jika tidur pada pukul 10 malam, berusahalah untuk tidak minum kopi atau teh di atas jam 4 sore. Sebuah jurnal mengatakan, meminum kopi 6 jam sebelum tidur akan sangat mempengaruhi siklus tidur. Semakin jauh jarak antara konsumsi kopi dengan jam tidur, semakin baik kualitas tidur yang akan kamu dapatkan.
Hal yang sama juga terjadi jika kamu mengkonsumsi minuman beralkohol. Efek menenangkan setelah mengkonsumsi minuman alkohol memang akan membuat kamu cepat mengantuk dan tertidur, namun juga membuatmu sering terbangun di waktu tengah malam dan tentu membuat kualitas tidurmu menjadi semakin menurun.
Alih-alih menenangkan, terlalu banyak mengonsumsi minuman alkohol kadang dapat menyebabkan sakit kepala dan berkeringat.
4. Rajinlah Berolahraga
Rutin berolahraga terbukti meningkatkan kualitas tidur. Kamu tidak perlu untuk berolahraga berat, cukup dengan yoga, work out ringan, atau bahkan lari keliling komplek dapat membantu kualitas tidur di malam hari.
Namun, perlu kamu catat bahwa jangan berolahraga setidaknya dua jam sebelum tidur. Olahraga membangun energi, meningkatkan kadar kortisol dan membuat kita lebih lama untuk terlelap. Berolahragalah di waktu-waktu sebelum itu dan bagi kamu yang sulit tidur setelah berolahraga, disarankan menggantinya dengan relaksasi yang menenangkan.
Berolahraga setiap hari dengan durasi minimal 30 menit akan membantumu menjaga kesehatan tubuh dan juga membuat tidur lebih nyenyak di malam hari.
5. Beri Jarak Dari Gadget
Cukup banyak perdebatan bahwa telepon pintar (smartphone), laptop, tablet, atau barang-barang elektronik lainnya dapat memancarkan gelombang yang bisa mengganggu syarafmu saat tidur. Meskipun masih dalam perdebatan mengenai kadar sinyal gadget yang membahayakan tubuh, namun sangat tidak dianjurkan untuk menggunakannya di saat kamu tidur.
Hal ini dikarenakan alat-alat elektronik tadi akan mengganggumu untuk dapat tertidur sesuai jadwal yang diharuskan. Jika kamu tertidur di dekat gawai pintarmu, maka akan sangat memungkinkan kamu pun akan tergoda berselancar di dunia digital hingga larut.
Selain itu, kamu sangat dianjurkan pula melupakan sejenak pikiran dan beban pekerjaan, deadline, ujian, dan segala hal lainnya ketika akan tidur.
6. Mandi Air Hangat
Ini aktivitas menyenangkan yang bisa kamu lakukan. Mandi air hangat sebelum tidur akan mengurangi ketegangan tubuh, menyebabkan efek sedasi yang dapat merangsangmu untuk tidur. Mandi air hangat dapat membantu proses meditasi dan memberikan efek rileks agar meningkatkan kualitas tidur.
7. Matikan Lampu, Atau Gunakan Lampu Tidur
Agar tidurmu lebih nyaman, kurangi cahaya ruangan. Kamu akan lebih cepat tidur dalam suasana yang minim cahaya atau gelap. Adanya cahaya yang terang dapat mengganggu hormon dan merangsang otak untuk tetap terjaga sehingga membuatmu sulit tidur.
Ketika kamu mematikan lampu kamar dan berhenti mengotak-atik gawai sebelum tidur, otak dan matamu akan mengirimkan sinyal ke kelenjar pineal untuk mulai memproduksi melatonin. Jika hal ini rutin kamu lakukan, maka dapat dipastikan kualitas tidurmu semakin membaik.
Jika kamu takut suasana gelap atau ruangan gelap, kamu bisa menggunakan lampu tidur. Suasana yang redup juga akan akan membuat kamu jadi tenang, tubuh akan mulai beristirahat baik secara fisik maupun mental.
8. Relaksasi Sebelum Tidur
Melakukan relaksasi tidaklah sulit. Sudah banyak tutorial yang terdapat di sosial media dengan kata kunci relaksasi, kamu pun bisa melakukannya dengan mudah. Melakukan relaksasi bisa dengan cara sederhana seperti gerakan yoga sebelum tidur, mendengarkan musik khusus relaksasi, melatih pernafasan, dan meditasi. Dengan melakukan relaksasi, tubuh akan menjadi lebih santai dan membuat kamu mudah tertidur lelap dan nyenyak.
Berikut contoh gerakan relaksasi yoga sebelum tidur:
Dan berikut musik-musik relaksasi yang bisa membantu tertidur pulas:
Perlu diingat jika kamu sudah siap untuk tidur, cukup dengarkan musiknya dan jangan gunakan gawai saat mendengarkan.
9. Buat Jadwal Tidur Teratur
Bagian ini adalah perihal konsistensi dan kedisiplinan. Ketika kamu telah memiliki jadwal tidur pada pukul 10 malam dan bangun pukul 5 pagi, maka konsistenlah untuk tidur di jam itu dan bangun di jadwal yang ditentukan. Dengan beberapa kali membiasakan tidur sesuai jadwal maka tubuhmu akan beradaptasi dan begitu mendekati pukul 10 malam maka tubuh akan otomatis memberi sinyal agar kamu segera tidur.
Terdapat beberapa metode yang memudahkan jadwal tidurmu teratur, kamu bisa mencoba tidur bifasik. Lakukanlah kebiasaan tidur yang teratur, bahkan saat akhir pekan sekalipun. Jadwal tidur yang tetap akan membantumu mencapai tidur yang nyenyak.
Kesimpulan
Memang sangat mudah untuk mempertahankan tubuh tetap terjaga di larut malam dibandingkan membiasakan diri tidur secara teratur. Namun, ketika tubuhmu kekurangan tidur dan kualitas tidurmu menjadi semakin buruk, maka penyakit dan stres akan sangat mudah datang.
Sobat kitacerdas haruslah memikirkan masa depan tubuh yang lebih terawat dan jauh dari penyakit, karena tubuh adalah bagian yang berharga untuk dipertahankan.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai cara tidur nyenyak, kamu dapat menulis di kolom komentar dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu, ya.
Pernahkah kamu mendengar istilah imunitas? Belakangan ini, kata ini menjadi semakin sering terdengar akibat pandemi COVID-19 yang saat ini terjadi.
Sistem pertahanan tubuh, atau biasa disebut dengan sistem imun atau imunitas, merupakan sebuah kemampuan organisme multisel untuk melawan mikroorganisme berbahaya. Studi yang mempelajari mengenai sistem kekebalan tubuh disebut dengan Imunologi.
Imunitas mencakup komponen spesifik dan non-spesifik. Komponen non-spesifik bertindak sebagai penahan dari banyak jenis patogen. Sedangkan komponen spesifik bertugas beradaptasi dengan setiap penyakit baru yang dialami oleh tubuh seseorang agar dapat mengembangkan imunitas patogen tertentu.
Imunitas juga dapat didefinisikan sebagai sistem biologikal kompleks yang mampu mengenali dan mentoleransi apa yang menjadi bagian dari dirinya dan apa yang bukan (ancaman).
Sistem imunitas bertugas melindungi tubuh seseorang dari berbagai penyakit. Ia mampu mendeteksi setiap ada patogen, virus, parasit, dan bahkan sel kanker yang masuk ke dalam tubuh. Saat jari kita tertusuk duri, misalnya, sistem imun akan mendeteksi duri tersebut dan akan mendorongnya keluar dari tubuh karena ia dilihat sebagai bukan bagian dari tubuh.
Hampir setiap organisme hidup memiliki sistem imun. Bakteri memiliki sistem imun berbentuk enzim yang mampu melindungi dirinya dari infeksi virus. Mekanisme dasar imun lainnya juga dimiliki oleh tumbuhan dan hewan purba yang diturunkan kepada keturunannya di masa modern sekarang.
Mekanisme ini termasuk phagocytosis, peptide antimikroba yang disebut defensins, dan sistem pelengkapnya. Makhluk vertebrata berahang, seperti manusia, memiliki sistem pertahanan yang lebih canggih lagi. Ia memiliki kemampuan mengenali sekaligus beradaptasi dengan lebih efisien terhadap patogen. Imunitas adaptif menciptakan ingatan imunologikal yang dapat meningkatkan respon terhadap patogen yang sama di kemudian hari. Proses ini merupakan dasar dari vaksinasi.
Apa Yang Terjadi Saat Sistem Imun Tidak Bekerja Dengan Semestinya?
Sistem pertahanan tubuh sangat penting untuk menjaga tubuh agar terbebas dari ancaman penyakit. Jika terjadi disfungsi pada sistem imun, maka tubuh akan mengalami penyakit autoimun, peradangan, dan bahkan kanker. Disfungsi terhadap sistem kekebalan tubuh ini terjadi saat sistem imun menjadi kurang aktif dalam mendeteksi virus dibanding biasanya. Sehingga dapat terjadi infeksi yang berbahaya.
Pada manusia, penyakit autoimun bisa jadi merupakan penyakit genetik akibat penyakit yang diturunkan lainnya seperti HIV/AIDS dan penggunaan obat penekan kekebalan tubuh.
Sistem imun memiliki tugas utama melindungi tubuh dari penyusup seperti patogen dan virus yang dapat berpotensi menimbulkan penyakit pada manusia. Namun apa yang terjadi saat sistem imun tidak dapat mendeteksi penyusup? Atau bahkan malah menyerang sel-sel pada tubuh?
Berikut merupakan beberapa penyakit disfungsi sistem imun yang dapat terjadi:
1. Immunodefisiensi
Imunodefisiensi merupakan sebuah kondisi saat satu atau lebih komponen pada sistem imun menjadi tidak aktif. Kemampuan sistem imun dalam merespon patogen berkurang pada anak kecil dan lansia, dan akan kemudian semakin menurun pada saat orang dewasa menginjak umur 50 tahun diakibatkan olehimmunosenescence.
Orang-orang yang memiliki masalah obesitas, kecanduan alkohol dan narkotika memiliki resiko terkena penyakit ini. Sedangkan malnutrisi merupakan penyebab umum terjadinya imunodefisiensi di negara-negara berkembang. Diet tertentu yang membuat asupan protein ke dalam tubuh menjadi berkurang juga diasosiasikan dengan disfungsi sel imun, fungsi phagocyte, dan produksi cytokine.
Imunodefisiensi juga dapat disebabkan oleh genetik akibat diturunkan. Imunodefisiensi akut merupakan gangguan genetik langka yang dikarakteristikan dengan gangguan perkembangan T cells dan B cells akibat mutasi genetik. Beberapa penyakit seperti AIDS dan beberapa jenis kanker berpotensi menurunkan penyakit imunodefisiensi.
2. Autoimun
Respon imun yang terlalu overaktif dapat menciptakan disfungsi imun lainnya yang disebut dengan gangguan autoimun. Autoimun merupakan sebuah kondisi saat sistem imun menjadi terlalu aktif menyerang sel di dalam tubuh sehingga sel normal yang ada di dalam tubuh pun dianggap sebagai benda asing.
Beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan karena autoimun adalah Hashimoto’s thyroiditis, rheumatoid arthritis, diabetes mellitus type 1, and systemic lupus erythematosus.
3. Hipersensitivitas
Kondisi ini merupakan respon imun terhadap kerusakan terhadap jaringan di dalam tubuh. Ia dapat dibagi ke dalam empat kelas (Tipe 1 – 4) berdasarkan mekanisme yang terlibat serta waktu reaksi hipersensitivitas tersebut.
4. Peradangan Idiopathic
Peradangan merupakan respon yang terjadi pertama kali di saat sistem imun menghadapi sebuah infeksi, namun dalam kondisi ini, peradangan dapat muncul tanpa sebab yang jelas.
Respon imun dapat dimanipulasi guna menekan munculnya dampak autoimun, alergi dan penolakan transplantasi.
Cara Mempertahankan Kesehatan Sistem Imun
Menjalani pola hidup sehat dapat turut membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh
Penyakit terhadap kekebalan tubuh ternyata dapat dicegah dengan pola hidup tertentu. Apa saja yang harus kita lakukan agar sistem imun tetap berfungsi dengan baik?
Secara alami, tubuh kita menghasilkan imunitas atau daya tahan tubuh terhadap serangan dari radikal bebas dan segala penyakit. Namun untuk menciptakan daya tahan tubuh yang baik, kita perlu memperhatikan bagaimana pola hidup kita sehari-hari, mulai dari aktivitas hingga apa yang kita konsumsi.
Beberapa orang biasanya mengkonsumsi suplemen atau multivitamin dengan tujuan menguatkan daya tahan tubuh atau imunitas. Ada beberapa makanan yang secara alami dapat meningkatkan daya tahan tubuh, seperti:
Buah Beri
Aneka jenis buah beri seperti acai beri, stroberi, dan blueberry mengandung banyak sekali vitamin C serta E. Selain itu, buah yang cenderung memiliki rasa asam ini juga banyak mengandung antioksidan yang mampu membuat tubuh lebih tahan terhadap serangan penyakit dari luar.
Jamur
Jamur atau Pleurotus ostreatus merupakan salah satu makanan istimewa, rasanya yang enak dan bisa diolah menjadi berbagai makanan, dan termasuk antioksidan jadi meningkatkan daya tahan tubuh yang baik karena kandungan vitamin B nya, berguna juga untuk melawan kolesterol jahat, bakteri, dan juga bisa mencegah kanker juga dianjurkan para penderita anemia.
Buah Jeruk
Semua jenis jeruk mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Dengan mengkonsumsi jeruk dalam jumlah yang sesuai akan meningkatkan sistem imunitas tubuh sehingga risiko terkena pilek turun hingga 23%. Bagi yang memiliki lambung yang sensitif supaya jangan terlalu banyak karena bisa memicu sakit maag.
Semangka
Semangka yang merah banyak sekali mengandung air dan kandungan antioksidan bernama glutathione pada semangka mampu membantu tubuh melawan infeksi. Selain itu semangka mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko tubuh dehidrasi.
Kubis
Kubis yang berwarna hijau segar banyak sekali mengandung asam amino esensial yang bernama glutamin, Asam amino ini diproduksi secara alami oleh tubuh tapi kadang tidak mencukupi sehingga kita hanya bisa mendapatkannya dengan mengkonsumsi makanan tertentu seperti kubis. Saat kita mengalami kelemahan sistem kekebalan tubuh dan mengalami permasalahan sistem syaraf, tubuh mengambil glutamin untuk memproduksi asam amino.
Teh
Satu minuman yang baik dan sudah dikenal sejak jaman dahulu adalah teh, baik teh hijau maupun teh hitam, dengan meminum teh setiap hari mampu meningkatkan daya tahan tubuh, karena kandungan Polyphenol dan Flavonoid pada teh dapat melindungi sel-sel tubuh dari serangan virus atau meningkatkan daya tahan tubuh, teh juga membantu mengurangi kadar lemak sehingga orang yang secara rutin minum teh mempunyai bentuk tubuh yang ideal.
Ubi Jalar
Ubi yang mempunyai warnah seperti wortel memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Dengan kandungan beta karoten serta vitamin A yang membantu mengurangi penuaan dini, selain itu ubi dipercaya mampu mengurangi risiko terhadap kanker.
Yogurt
Yogurt dikenal rendah lemak dan sangat baik untuk sistem pencernaan tubuh kita yogurt adalah produk susu hasil fermentasi. Yogurt juga mengandung vitamin D yang baik untuk kulit dan tulang. Yogurt mampu meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan bakteri baik di dalamnya mampu mencegah pembiakan bibit penyakit sehingga tubuh tidak akan mudah diserang penyakit.
Jahe
Jahe sangat berguna dalam menghangatkan tubuh, terutama pada cuaca yang dingin. Dalam jahe mengandung antimikroba dan antioksidan yang ampuh untuk membantu tubuh bertahan dari segala serangan virus dari luar.
Bawang Putih
Salah satu bumbu inti masakan yang sering kita gunakan yaitu bawang putih, banyak sekali manfaat selain untuk membuat masakan jadi lebih nikmat, mengkonsumsi secara rutin dengan takaran yang tepat dapat melancarkan peredaran dalam tubuh, menurunkan tekanan darah/hipertensi, kanker, anti radang, anti bakteri mengatasi gangguan tenggorokan, dan masih banyak lagi manfaat dari bawang putih ini.
Dalam memakai bawang putih sebaiknya dihancurkan dan biarkan sekitar lima belas menit baru dipakai. Sebab zat Allicin yang dikandungnya harus bereaksi dengan oksigen baru bisa bermanfaat.
Apakah informasi di atas memberikan pengetahuan yang berguna untuk kamu? Tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu, ya!
Sejak kecil, kita diberitahu bahwa vitamin adalah hal yang sangat penting bagi perkembangan tubuh kita. Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang akan membantu fungsi biologis pada tubuh kita. Pemberian vitamin A saat masih bayi enam bulan sekali untuk memberikan efek kesehatan mata. Selain itu, makanan yang mengandung vitamin C juga berguna untuk menjaga daya tahan tubuh.
Tubuh harus mendapat asupan vitamin sesuai kebutuhan, jika tidak akan mengalami kekurangan yang mengakibatkan tubuh mengalami avitaminosis, yang lantas juga akan menimbulkan penyakit atau kelainan-kelainan lain pada fungsi organ tubuh kita.
Apa Itu Vitamin dan Mengapa Kita Membutuhkannya?
Vitamin secara teknis merupakan senyawa organik yang dibutuhkan manusia dalam skala kecil. Kebanyakan vitamin hanya dapat kita dapatkan dari makanan, karena tubuh tidak dapat memproduksi sendiri vitamin tersebut atau hanya memproduksinya dalam jumlah yang terlalu sedikit.
Setiap makhluk hidup memiliki kebutuhan asupan vitamin yang berbeda. Manusia membutuhkan asupan vitamin C dari makanannya, namun anjing tidak. Hal ini karena tubuh anjing dapat memproduksi vitamin C sendiri. Vitamin D yang didapatkan dari makanan juga kurang untuk memenuhi asupan vitamin bagi manusia. Inilah mengapa berjemur di bawah matahari merupakan sumber asupan vitamin D yang bisa didapatkan manusia.
Jenis-jenis Vitamin
Terdapat 2 jenis vitamin, yaitu vitamin yang dapat larut di dalam lemak dan vitamin yang dapat larut di dalam air.
Vitamin yang Larut Dalam Lemak
Vitamin yang dapat larut di dalam lemak adalah vitamin A,D,E, dan K. Tubuh dapat menyimpan vitamin-vitamin jenis ini di dalam jaringan lemak dan hati. Sedangkan sisanya dijadikan cadangan yang dapat menetap di dalam tubuh selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan.
Asupan lemak yang cukup dapat membantu tubuh kita dalam menyerap vitamin jenis ini melalui saluran pencernaan.
Vitamin yang Larut Dalam Air
Vitamin yang dapat larut di dalam air tidak dapat disimpan di dalam tubuh untuk waktu yang lama dan tidak bisa dijadikan cadangan. Vitamin jenis ini akan dengan cepat keluar dari tubuh melalui urin. Karenanya, kita membutuhkan asupan vitamin jenis ini secara rutin.
Vitamin yang dapat larut dalam air adalah vitamin C dan vitamin B.
Macam-macam Vitamin Dan Manfaatnya
Setiap jenis vitamin memiliki fungsi dan perannya masing-masing di dalam tubuh. Secara keseluruhan, terdapat 13 jenis vitamin. Tim kitacerdas akan memaparkan fungsi dari masing-masing vitamin beserta sumber makanan yang dapat memproduksi vitamin tersebut.
Vitamin A
Vitamin A sangat penting bagi tubuh kita karena vitamin ini membantu meregulasi sistem imunitas tubuh, membantu menjaga kesehatan gigi, kulit dan juga serat otot. Selain itu vitamin A juga memproduksi pigmen-pigmen yang ada pada retina mata dan membuat mata jauh lebih sehat dalam menjalankan fungsinya.
Vitamin A banyak sekali terdapat pada sayuran atau umbi yang memiliki warna merah dan oranye, seperti wortel, ubi, dan juga bayam meski berwarna hijau. Selain itu vitamin A juga bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi minyak ikan, hati, dan juga daging.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan mata tidak bekerja dengan baik, karena mata sangat tergantung oleh kerja retina untuk menangkap gambar dan cahaya.
Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan keracunan seperti muntah, sakit perut hingga sakit pada otot. Efek lain jika kelebihan vitamin A adalah dapat menyebabkan osteoporosis.
Vitamin B1
Vitamin B1 sering disebut thiamin. Vitamin ini berpengaruh besar dalam fungsi tubuh termasuk metabolisme karbohidrat, membantu kerja otot, memproduksi asam hidroklorida dan membantu sistem saraf tubuh. Vitamin B1 banyak sekali ditemukan pada makanan seperti kacang hijau, nasi dan beberapa jenis daging, gandum, dan susu.
Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan penyakit beri-beri. Nafsu makan menurun, melemahkan kinerja otot saat berkontraksi juga mengganggu metabolisme karbohidrat pada tubuh.
Vitamin B2
Vitamin B2 memiliki nama lain riboflavin. Vitamin ini sangat dibutuhkan untuk mengubah makanan menjadi energi pada tubuh. Bekerja sebagai antioksidan yang mencegah radikal bebas untuk merusak sel tubuh. Selain itu B2 juga membantu tubuh memelihara nafsu makan dan fungsi saraf.
Kekurangan Vitamin B2 dapat menyebabkan keilosis, penglihatan sedikit buram, katarak hingga terganggunya proses pertumbuhan. Vitamin B2 banyak dihasilkan dari susu, bayam, telur.
Vitamin B3
Vitamin B3 memiliki nama lain niacin. Banyak dihasilkan dari hati, telur, daging, susu, dan ragi. Fungsi niacin adalah untuk pertumbuhan dan perbanyakan sel. Perombakan karbohidrat, lemak dan protein dalam sistem pencernaan, mencegah pelagra dan menjaga sistem pencernaan. Selain itu niacin juga berperan dalam koenzim yang diperlukan sel untuk terus hidup.
Kekurangan vitamin B3 dapat menyebabkan penyakit pelagra dengan gejala kulit merah, mengelupas dan mengalami anemia. Selain itu jika kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan diare hingga gangguan mental seperti demensia.
Vitamin B6
Fungsi dari vitamin B6 yang memiliki nama lain adermin ini adalah untuk pertumbuhan dan pekerjaan urat saraf. Selain itu adermin juga berguna untuk pembentukan sel-sel darah merah dan sel-sel kulit. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan pellagra, anemia, dan konstipasi (susah buang air besar), terhambatnya pertumbuhan saat anak-anak serta kejang-kejang.
Vitamin B6 banyak terdapat di pisang, dada ayam, kentang, biji-bijian dan daging panggang.
Vitamin B12
Vitamin B12 adalah vitamin yang sangat penting bagi tubuh terutama untuk menjaga dan memproduksi sel baru serta digunakan saat pembuatan DNA tubuh. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia. Gejala kekurangan vitamin B12 antara lain rasa lapar yang berlebihan, susah buang air besar, lemah, menurunnya nafsu makan. Jika sampai parah juga dapat menyebabkan kepikunan.
Vitamin B12 dapat diperoleh dengan mengkonsumsi daging, salmon, tuna, telur, dan yogurt.
Vitamin C
Vitamin C sangat berguna bagi tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap serangan pilek dan flu. Selain itu vitamin C juga berguna dalam peredaran darah dan serta kerja otot. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan daya tahan menurun dan juga gangguan pada sel tubuh. Selain itu dapat menyebabkan pendarahan pada gusi dan sariawan.
Vitamin C dapat dicukupi dengan mengkonsumsi buah yang memiliki rasa asam seperti jeruk, mangga, jambu biji, dan juga sayur seperti brokoli.
Vitamin D
Vitamin D juga dikenal dengan vitamin sinar matahari pagi atau sunshine vitamin. Hal ini terjadi karena ultraviolet dari sinar matahari pagi yang mengenai kulit dapat membuat tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Dengan berjemur minimal 10 menit setiap pagi kita sudah dapat mencukupi kebutuhan vitamin D harian kita.
Makanan seperti telur, jamur banyak sekali mengandung vitamin D. Fungsi vitamin D adalah untuk untuk menjaga kadar kalsium dalam darah dan juga kandungan fosfor. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang menjadi lemah, gangguan pertumbuhan hingga menyebabkan osteoporosis.
Vitamin E
Vitamin E memiliki nama lain tokoferol. Vitamin ini berfungsi untuk proses pembelahan sel tubuh. Mencegah pendarahan pada saat ibu hamil serta memperkuat kandungan hingga resiko keguguran bisa diperkecil. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan seseorang menjadi mandul atau gangguan kehamilan dengan sering terjadi keguguran.
Selain itu, tubuh orang yang kekurangan vitamin E dapat menyebabkan otot mengerut hingga susah bergerak karena saraf penggerak rusak. Selain itu dapat juga terjadi gangguan hipofisis dan kelenjar gondok. Dengan mengkonsumsi kecambah kacang hijau, hati ayam, dan kuning telur dapat membuat kebutuhan vitamin E kita tercukupi.
Vitamin K
Vitamin ini kerap disebut antihemoragia atau anti pendarahan. Vitamin K dapat diproduksi sendiri oleh tubuh di usus besar dengan bantuan bakteri E. Coli. Fungsi vitamin K adalah untuk membentuk protrombin di dalam hati, zat ini berguna saat proses pembekuan darah. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan terganggunya proses pembekuan darah jika terjadi luka. Dengan mengkonsumsi bayam, sayuran hijau, dan juga kale maka tubuh kita dapat mencukupi kebutuhan vitamin K.
Apakah artikel di atas memberikan pengetahuan yang berguna bagimu? Tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya!
Mencegah sebuah penyakit jauh lebih baik daripada mengobatinya. Alasan yang mendasari pepatah itu adalah karena tidak semua penyakit dapat sembuh dengan cepat, bahkan ada yang tidak bisa disembuhkan dengan sempurna. Di antaranya adalah penyakit kanker.
Penyakit ini menjadi momok bagi sebagian besar orang di dunia. Bukan tanpa alasan, ia dinobatkan menjadi penyebab kematian manusia nomor 1 di dunia. Hal ini dikarenakan penyakit ini dapat dengan mudah didapatkan namun memiliki tingkat kesembuhan yang cukup kecil.
Di tahun 2015, sekitar 90 juta orang di dunia terkena kanker. Dan per tahun 2019, terdapat 18 juta kasus baru. Di setiap tahun pun ada sekitar 8 juta orang meninggal akibat penyakit ini. Angka ini pun kian bertambah seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat di negara-negara berkembang.
Apa Sebenarnya yang Dimaksud Dengan Kanker?
Kita sering mendengar kanker dan berbagai jenisnya. Tapi apa sebenarnya kanker itu? Apakah sama dengan tumor?
Kanker seringkali disebut sebagai tumor ganas, tapi tidak semua tumor adalah kanker. Kanker adalah kelompok penyakit yang disebabkan pertumbuhan sel abnormal pada bagian tubuh tertentu dan bisa berkembang dengan cepat. Sel-sel yang tumbuh ini lantas dapat menyebar ke bagian tubuh lain hingga pada akhirnya menyerang dan mematikan sel normal di sekitarnya.
Pertumbuhan dan perkembangan sel yang abnormal ini menyebabkan kerusakan DNA. Kondisi ini membuat sebuah sel kehilangan fungsi aslinya dan akhirnya rusak siklus hidupnya. Sel sendiri sama halnya dengan makhluk hidup yang memiliki siklus hidup hingga akhirnya mati.
Terdapat beberapa tanda yang dapat mempermudah kita untuk mengetahui bila terdapat kanker di tubuh seseorang atau tidak, yaitu adanya benjolan yang tiba-tiba muncul, pendarahan tidak normal, batuk berkepanjangan, dan turunnya berat tubuh secara drastis. Namun tanda-tanda tersebut juga bisa jadi merupakan gejala penyakit lain. Untuk lebih terjamin validitasnya, harus dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Sifat Kanker
Satu ciri utama dari sel kanker adalah kemampuannya untuk membelah diri dengan sangat cepat dan tidak dapat dikendalikan oleh tubuh, kecuali mendapatkan perawatan. Jika pada sel normal sel akan mati dengan sendirinya, maka pada sel kanker tidak. Sel ini tidak akan mati dan terus membelah serta mengalami mutasi pada DNA hingga sampai ke kromosom.
Sel-sel yang mengalami mutasi dan menjadi sel kanker akan mengalami perubahan pada mekanisme komunikasinya. Sebagai info, setiap sel dapat berkomunikasi dengan baik melalui sinyal kimia. Sel kanker akan kehilangan kepekaan meski mendapat sinyal berhenti tumbuh agar tidak mengganggu sel lain.
Sel-Sel kanker kehilangan molekul adhesi yang membuat mereka akan selalu terikat di sel yang berdekatan. Beberapa jenis sel kanker justru mampu menyebar ke area lain melalui pembuluh darah atau cairan getah bening.
Sel kanker tidak berkembang menjadi sel baru yang terspesialisasi. Sel ini terus berkembang biak atau mereplika berkali-kali dalam jangka waktu yang lama hingga akhirnya menyebar ke seluruh tubuh dengan sangat cepat.
Jenis-jenis Kanker
Kanker dapat dikelompokan berdasarkan tipe sel di mana sel abnormal muncul, yaitu:
Carcinoma: Kanker yang penyebarannya dimulai dari sel epithelial, seperti kanker payudara, prostat, paru-paru, pankreas dan kolon.
Sarcoma: Kanker yang penyebarannya dimulai dari jaringan perekat, seperti tulang, lemak, otot, dan pembuluh darah.
LymphomadanLeukemia: Keduanya muncul dari sel hematopoietic (pembentuk darah) yang meninggalkan sumsum tulang belakang dan berkembang di kelenjar getah bening dan juga darah.
Tumor Sel Kuman: Kanker yang berasal dari sel pluripoten yang biasanya berada di testikel atau ovarium.
Blastoma: kanker yang berasal dari sel prekursor yang belum dewasa atau jaringan embrionik.
Penamaan kanker biasanya berawalan kata latin untuk organ yang terkena kanker dan diakhiri dengan -oma. Beberapa tipe kanker lainnya dinamai berdasarkan ukuran dan bentuk sel kanker tersebut saat diamati dengan mikroskop, seperti misalnya giant cell carcinoma, spindle cell carcinoma dan small-cell carcinoma.
Apa yang Menyebabkan Seseorang Terkena Kanker?
Mayoritas dari kasus penyakit kanker yang terjadi disebabkan oleh mutasi genetik yang dipicu oleh faktor lingkungan dan gaya hidup. Lalu sisanya disebabkan oleh genetik yang diturunkan. Tim kitacerdas telah merangkum beberapa faktor lain yang dapat memicu munculnya sel kanker, antara lain:
Paparan Zat Berbahaya
Paparan terhadap zat kimia berbahaya telah dikaitkan dengan munculnya sel kanker. Zat ini biasa disebut sebagai zat karsinogen.
Misalnya asap rokok yang merupakan faktor utama terjadinya kanker paru-paru. Ia juga dapat menyebabkan munculnya sel kanker di larynx, kepala, leher, perut, kandung kemih, ginjal, esophagus dan pankreas. Hal ini dikarenakan asap rokok yang terbuat dari tembakau mengandung lebih dari 50 zat karsinogen, termasuk nitrosamines dan polycyclic aromatic hydrocarbons.
Beberapa zat berbahaya lain didapat dari konsumsi alkohol, yang dapat menyebabkan kanker hati. Zat lainnya seperti serat asbes dan paparan zat benzena juga dapat memicu kanker.
Buruknya Gaya Hidup
Pola makan, kurangnya bergerak dan obesitas, merupakan penyebab terjadinya 35% kematian akibat kanker yang terjadi di dunia. Di Amerika Serikat, obesitas sudah seringkali dikaitkan dengan terjadinya banyak jenis kanker.
Beberapa jenis makanan juga dikaitkan dengan terjadinya beberapa jenis kanker. Misalnya makanan yang tinggi akan garam dikaitkan dengan terjadinya kanker gastrik. Aflatoxin B1, kandungan berbahaya yang banyak terkandung di dalam beberapa makanan juga dikaitkan dengan munculnya kanker hati. Mengunyah buah pinang (kacang areca) dapat menyebabkan kanker mulut.
Infeksi
Diperkirakan 18% kematian akibat kanker yang terjadi di dunia disebabkan oleh penyakit infeksi. Virus merupakan penyebab infeksi yang paling banyak menyebabkan kanker, namun bakteri kanker dan parasit juga dapat memegang peran.
Terpapar Radiasi
Paparan radiasi, seperti radiasi Ultraviolet (UV) dan material radioaktif merupakan salah satu faktor terjadinya kanker. Banyak kasus dimana kanker kulit terjadi akibat paparan radiasi sinar UV, yang kebanyakan didapat dari sinar matahari.
Radiasi yang didapat dari frekuensi radio non-ionizing, transmisi listrik dan sumber lainnya juga dikatakan oleh International Agency for Research on Cancerdapat menjadi karsinogen. Namun belum banyak studi yang dapat membuktikan pendapat tersebut.
Faktor Keturunan
Mayoritas dari kasus kanker, terjadi secara sporadis (tidak diturunkan). Kanker yang diturunkan biasanya diakibatkan karena diwariskannya genetik yang rusak. Kurang dari 0.3% populasi dunia merupakan pembawa genetik penyebab kanker tersebut.
Beberapa gen yang dapat bermutasi menjadi sel kanker di antaranya BRCA1 dan BRCA2 yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara dan rahim sebanyak 75%. Dan secara statistik, resiko mendapat kanker kolorektoral menjadi meningkat saat ada keluarga sedarah (orang tua, anak, saudara kandung) yang juga terkena penyakit itu.
Selain itu yang mengejutkan adalah orang berpostur tinggi memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker karena mereka memiliki lebih banyak sel dari orang bertubuh pendek. Dan karena tinggi merupakan sesuatu yang dapat diturunkan secara genetik, orang bertubuh tinggi juga memiliki resiko diwarisi sel kanker.
Hormon
Beberapa hormon memegang peran penting dalam meningkatkan resiko kanker dengan cara mempercepat penyebaran sel. Faktor pertumbuhan seperti insulin dan protein pengikat juga memegang peran penting dalam penyebaran dan diferensiasi sel kanker.
Hormon sangat berperan dalam terjadinya kanker yang berkaitan dengan jenis kelamin, seperti kanker payudara, endometrium, prostat, rahim dan testis. Misalnya, anak perempuan dari ibu yang memiliki kanker payudara memiliki hormon estrogen dan progesteron yang lebih tinggi dari anak perempuan yang lahir dari ibu tanpa kanker payudara. Tingginya kedua hormon ini dapat memicu terjadinya kanker payudara.
Penyakit Autoimun
Terdapat korelasi antara penyakit celiac dan peningkatan risiko terjadinya berbagai jenis kanker. Namun jika orang yang memiliki penyakit celiac menerima perawatan medis yang tepat, risiko ini dapat berkurang.
Apakah artikel di atas memberikan pengetahuan yang berguna bagimu? Tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya!