Kamu pasti sering mendengar orang menyebut tentang kopi robusta. Khususnya bagi mereka pecinta kopi, pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis kopi yang satu ini. Jenis kopi ini memang merupakan jenis yang paling umum beredar di kalangan masyarakat Indonesia.
Kopi robusta merupakan jenis kopi yang dibuat dari biji tanaman coffea canephora. Pada awalnya, kopi ini tumbuh di benua Afrika, khususnya di wilayah sub-sahara tengah dan barat. Kini tanaman ini lebih banyak dibudidayakan dan diekspor oleh negara Vietnam, Brazil dan Indonesia.
Dan di daerah Indonesia sendiri, kopi Robusta mendominasi sekitar 90% area perkebunan kopi di Aceh, Tapanuli, Lampung, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Bali, juga Sumatera Selatan.
Jenis kopi robusta merupakan kopi nomor dua setelah Arabika yang paling terkenal di dunia hingga mencapai 40% dari keseluruhan produksi dan konsumsi kopi di dunia. Kopi robusta sering digunakan sebagai bahan utama kopi instan dan juga campuran espresso.
Di pasaran, biji kopi robusta dijual dengan harga lebih rendah dibanding dengan kopi arabika.
Coffea canephora sendiri memiliki dua varian, yaitu C.c. robusta dan C.c. nganda. Namun keduanya sama-sama dianggap sebagai kopi robusta.
Tidak seperti tanaman arabika yang terlihat seperti pohon atau semak yang luas, tanaman robusta terlihat lebih liar dan tak beraturan. Ia juga lebih kuat dibandingkan dengan arabika, sehingga tidak membutuhkan banyak perawatan.
Mengapa demikian? Di dalam kopi robusta terkandung chlorogenic acid (CGA) yang lebih tinggi dibanding kopi arabika. Karenanya, ia menghasilkan antioksidan alami dan juga bahan yang dapat mengusir hama.
Ia mampu bertahan hidup di cuaca yang panas dengan temperatur 30°C atau lebih. Saat tumbuh liar, ia mampu tumbuh hingga mencapai 10 meter, namun jika di perkebunan ia sengaja ditumbuhkan hingga 5 meter saja agar lebih mudah saat dipanen.
Dibandingkan dengan kopi arabika, kopi robusta juga dapat menghasilkan lebih banyak biji kopi dengan lebih cepat. Ia juga mengandung lebih banyak kandungan kafein dan lebih sedikit gula. Inilah mengapa ia memiliki rasa yang lebih kuat. Namun, aroma kopi robusta tidak sekuat arabika.
Bunga pada tanaman ini berwarna putih dan beraroma manis seperti bunga melati. Saat matang, biji kopi robusta akan berubah warna menjadi merah gelap dan akan membutuhkan waktu 6 hingga 8 bulan untuk sampai pada tahap itu.
Yang unik adalah masing-masing biji kopi akan matang pada waktu yang berbeda meskipun berasal dari satu batang yang sama, layaknya blueberry.
Perbedaan Dengan Kopi Arabika
Selain jenis kopi robusta, kamu juga pasti sudah familiar dengan jenis kopi Arabika. Keduanya merupakan jenis kopi yang sama-sama populer di Indonesia. Namun apa perbedaan antara keduanya?
Biji kopi arabika secara umum lebih ringan dan memiliki rasa serta aroma yang lebih “manis” juga sedikit asam. Sedangkan kopi robusta berkualitas tinggi sebaliknya, ia terasa lebih pahit dan meninggalkan aftertaste seperti kacang.
Untuk kopi robusta berkualitas rendah, rasa yang ditimbulkan akan terasa seperti gosong dan mirip karet. Banyak dari pedagang biji kopi di pasar-pasar yang menggunakan biji kopi robusta berkualitas rendah karena lebih mudah didapatkan dan juga lebih murah.
Kopi robusta memiliki kadar kafein dan antioksidan yang lebih tinggi dan juga kadar gula yang lebih rendah.
Jika kamu suka menambahkan cream dan gula di dalam kopimu, maka kopi robusta merupakan pilihan kopi yang tepat untukmu. Karena rasa pahitnya akan lebih pas jika dipadukan dengan gula dan cream yang manis. Karenanya, kopi robusta banyak dijadikan bahan utama pembuatan iced coffee.
Apa Yang Membuat Kopi Robusta Terkenal?
Apa kamu familiar dengan Vietnamese iced coffee? Menu yang populer di banyak coffee shop ini menggunakan biji kopi robusta sebagai bahan utamanya, loh!
Cara membuatnya adalah dengan menggunakan biji kopi robusta yang di-roast lalu disaring menggunakan drip filter sebelum dituang di atas es batu lalu dicampur dengan susu kental manis. Kopi khas asia tenggara ini juga bahkan digemari oleh masyarakat di luar Asia.
Hal yang menarik adalah Vietnam merupakan produsen utama kopi robusta di dunia, jadi wajar jika kopi yang berasal dari negara ini banyak menggunakan bahan kopi robusta.
Secara tradisional, Italian espresso juga khusus menggunakan biji kopi robusta. Dikatakan bahwa penggunaan biji kopi robusta memicu terciptanya crema, yang merupakan bahan yang juga tidak terpisahkan dari para pecinta espresso. Ia adalah cairan berwarna karamel yang diletakan di atas espresso yang baru diekstrak.
Dikatakan bahwa kopi arabika tidak mampu menghasilkan tekstur, warna dan jumlah crema yang sama.
Apakah kamu menjadi lebih paham mengenai seluk beluk kopi robusta? Tinggalkan pertanyaan serta pesanmu di kolom komentar, dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu!
Menurut ahli, Kopi ini pertama kali ditemukan di Yaman pada abad ke 12. Dalam bahasa Arab sendiri ia disebut dengan بُنّ (būnn). Namun untuk asal mula biji kopi arabika, dikatakan bahwa kopi ini berasal dari Kerajaan Kaffa (Ethiopia) yang ada pada tahun 1000 SM.
Pada kala itu, biji kopi dikonsumsi dengan mencampurkannya dengan lemak yang bertujuan untuk menambah stamina. Pada abad ke 7, biji kopi ini diekspor dari Ethiopia ke Yaman dan negara-negara Arab lainnya, inilah mengapa ia disebut dengan kopi “Arabika”.
Kopi Arabika, atau yang dalam bahasa latin disebut dengan coffea arabica, adalah jenis tanaman kopi yang tumbuh di daerah dengan tinggi antara 700 sampai 1700 meter dari permukaan laut dengan suhu berkisar 16 sampai 20 derajat Celcius. Jika tidak, kopi jenis ini akan sangat rentan terhadap serangan penyakit karat daun (Hemileia Vastatrix).
Dikatakan bahwa kopi arabika pada awalnya berasal dari Brasil dan Ethiopia. Kopi ini merupakan jenis kopi pertama yang ditemukan dan paling banyak dibudidayakan hingga saat ini.
Kopi Arabika merupakan jenis kopi yang paling terkenal dan banyak disukai hingga menguasai sekitar 70 % dari pangsa pasar kopi dunia. Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar dunia nomor empat juga memiliki cukup banyak perkebunan kopi arabika yang terkenal seperti kopi Aceh, kopi Toraja, kopi Sumatera Utara, kopi Gayo, kopi Java, kopi Kintamani.
Jenis kopi arabika merupakan jenis yang mendominasi sekitar 70% dari keseluruhan kopi yang diproduksi secara global. Inilah mengapa banyak dari racikan kopi yang menggunakan jenis kopi arabika sebagai bahan utamanya. Kopi arabika juga dipercaya sebagai jenis kopi pertama yang dibudidayakan.
Di Indonesia sendiri, produksi kopi arabika dimulai pada tahun 1699 saat Yaman memperluas kerjasama perdagangannya. Kopi yang diproduksi di daerah Sumatra dan Jawa dikenal dengan beratnya yang lebih berbobot dan juga tingkat keasamannya yang rendah.
Hal ini membuat jenis kopi ini ideal untuk dicampur dengan kopi asal Amerika Tengah dan Afrika Timur yang memiliki tingkat keasaman tinggi.
Ciri Khas Kopi Arabika
Kopi Arabika dengan kualitas tinggi biasanya memiliki sedikit rasa manis dan terasa sedikit seperti cokelat, kacang dan karamel. Beberapa juga ada yang terasa seperti buah dan terasa sedikit asam atau pahit. Pengolahan dengan metode cold brewing akan membantu menguatkan rasa manis tersebut.
Cara pengolahan biji kopi memang akan berpengaruh kepada rasa kopi nantinya. Selain itu, area, komposisi tanah tempat biji kopi tersebut tumbuh dan cara penyimpanannya juga ternyata mempengaruhi rasa kopi loh. Untuk itu, biji kopi harus disimpan di tempat yang sesuai dengan standar agar rasanya dapat tetap terjaga.
Tanaman ini dapat tumbuh dari 9 hingga 12 meter saat di alam bebas. Namun untuk tanaman budidaya, ketinggiannya dijaga hingga hanya mencapai 5 meter untuk mempermudah proses panen. Ia memiliki bunga kecil berwarna putih dan beraroma layaknya melati.
Layaknya buah blueberry, biji pada tanaman arabika tidak matang pada saat yang bersamaan meskipun berada di satu batang yang sama.
Banyak dari warung dan supermarket yang menjual biji kopi arabika, beberapa bahkan ada yang mencampurnya dengan robusta.
Jenis kopi arabika memiliki jenis turunan lain yang cukup banyak. Beberapa dari mereka merupakan biji kopi yang khas dari suatu wilayah, sementara sisanya dapat ditemui di berbagai dunia.
Di bawah ini merupakan beberapa jenis kopi Arabika yang banyak ditemukan:
Typica: Ia dikenal memiliki rasa yang manis. Untuk menghasilkan rasa tertentu, jenis typica biasa disilangkan dengan jenis kopi lain.
Bourbon: Nama ini mirip dengan nama minuman beralkohol, namun jangan salah mengira. Ini adalah jenis biji kopi yang memiliki ciri khas rasa seperti cokelat dan buah. Banyak dari biji kopi arabika yang merupakan hasil persilangan bourbon.
Caturra: Jenis biji kopi ini adalah hybrid dari jenis Bourbon yang tumbuh di Brasil pada awal 1900an. Jenis ini memproduksi kopi dengan bobot kecil dan rasa yang asam.
Catimor: Jenis ini merupakan hasil persilangan antara Caturra dan Timor (jenis campuran hybrid antara Arabika dan Robusta). Ia memiliki rasa yang lebih kuat khas robusta. Namun jenis yang ditumbuhkan di Nikaragua, El Salvador dan India memiliki rasa yang lebih lembut.
Catuai: Jenis ini merupakan hybrid antara Caturra dan Mundo Novo (hasil persilangan antara Bourbon/Typica). Jenis ini biasa tumbuh di Brasil dan rasa yang dihasilkan tajam, sedikit asam dan sedikit manis.
Gesha/Geisha: Berasal dari sebuah kota di Ethiopia yang juga bernama Gesha, kopi jenis ini banyak diimport ke Panama. Ia merupakan salah satu jenis kopi yang paling mahal di dunia.
Jackson: Dikembangkan di daerah Rwanda dan Burundi, jenis ini kian lama semakin dikenal para pecinta kopi karena rasanya yang unik.
Jamaican Blue Mountain: Nama jenis kopi ini terinspirasi dari wilayah di mana ia tumbuh. Ia banyak disukai karena rasanya yang ringan, creamy dan cukup manis.
Jember: Ia merupakan salah satu hasil persilangan Typica yang banyak dibudidayakan di daerah Indonesia. Ia kaya akan rasa dan memiliki rasa manis menyerupai gula merah dan karamel.
Kent: Jenis ini merupakan pendahulu Jember yang juga dibudidaya di Indonesia. Namun jenis ini memiliki rasa yang lebih ringan dengan sentuhan rasa tajam dan manis.
Kona: Jenis ini merupakan salah satu jenis kopi termahal di dunia. Kopi ini hanya tumbuh di lereng dua pegunungan api, yaitu Mauna Loa dan Hualalai. Tanah yang terkena lava serta cuaca di daerah tersebut menghasilkan rasa khas kopi Kona, manis alami dan juga beraroma buah dengan sedikit rasa kacang.
Maragogype: Jenis ini juga biasa dikenal dengan Elephant Bean Coffee karena ukuran bijinya yang besar. Ia menawarkan rasa yang kuat, buttery dan menyerupai citrus.
Maracatu/Maracaturra: hasil persilangan antara Maragogype dan Caturra. Ia biasa tumbuh di daerah dataran tinggi Amerika Tengah.
Mocca: Jenis biji kopi berukuran kecil ini biasa tumbuh di Hawaii dan Yaman. Ia memiliki rasa yang menyerupai cokelat.
Mundo Novo: Hybrid antara Bourbon dan Typica. Biji kopi jenis ini sering dijadikan dasar campuran jenis biji kopi lain. Ia memiliki rasa manis karamel dan juga sedikit pahit.
Pacamara: Hasil persilangan antara Pacas dan Maragogype ini biasa tumbuh di Amerika Tengah terutama El Salvador. Ia menghasilkan rasa manis keasaman dan juga beraroma buah.
Pacas: Hasil mutasi alami Bourbon ini biasa tumbuh di El Salvador dan menghasilkan rasa manis serta aroma buah.
Pache: Jenis ini tumbuh di Guatemala dan terkenal karena rasanya yang halus.
SL-34 dan SL-28: Jenis kopi yang memiliki nama seperti rumus ini merupakan jenis kopi utama yang diekspor oleh Kenya. Ia biasa dikenal dengan nama blueberry bombs. Rasa yang dihasilkan menyerupai buah atau wine.
Villa Sarchi: Dikembangkan di daerah bernama Sarchi, hybrid alami Bourbon ini menghasilkan rasa keasaman dan aroma buah.
Villalobos: Jenis ini tumbuh di Costa Rica dan menghasilkan rasa dengan keasaman dan manis yang pas.
Perbedaan Antara Kopi Arabika Dengan Kopi Robusta
Mungkin banyak dari kalian yang sering mendengar jenis kopi arabika dan robusta. Keduanya sering disandingkan karena memang merupakan jenis kopi yang paling terkenal dan paling banyak diekspor dari berbagai dunia. Namun tahukah kamu apa perbedaan di antara keduanya? Berikut perbandingannya:
Kopi Arabika memiliki tingkat kafein yang lebih sedikit dibandingkan dengan kopi robusta. Biji kopi arabika hanya mengandung sekitar 1.5% kafein, sedangkan di dalam biji kopi robusta terkandung sebanyak 2.7% kafein. Inilah mengapa kopi robusta akan terasa lebih pahit dibandingkan arabika
Kopi Arabika mengandung lebih banyak gula dibandingkan kopi robusta.
Kopi Arabika mengandung lebih banyak lipid (lemak, minyak, vitamin, hormon)
Kopi Arabika terasa lebih asam. Karenanya akan memberikan rasa yang menyerupai buah, cokelat dan kacang. Robusta memiliki rasa yang lebih kuat.
Kopi Arabika berharga lebih mahal dibandingkan robusta. Hal ini karena biji kopi arabika lebih sulit dibudidayakan karena sangat sensitif dengan lingkungannya. Selain itu, ia menjadi mahal karena rasanya yang lebih banyak disukai sehingga permintaan akan arabika lebih banyak.
Apakah kamu menjadi lebih paham mengenai seluk beluk kopi arabika? Tinggalkan pertanyaan serta pesanmu di kolom komentar, dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu!
Siapa yang tidak tahu kopi? Hampir seluruh orang di dunia ini pasti pernah merasakan kopi. Minuman ini merupakan hasil olahan biji kopi yang merupakan salah satu komoditas terkenal di dunia hingga banyak negara di dunia yang membudidayakannya termasuk Indonesia. Negara kita bahkan disandangkan sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar nomor 4 di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia.
Sebelum dapat diseduh dan disajikan kopi telah melalui proses yang panjang, mulai dari pemanenan kopi yang telah matang di pohon kemudian melalui proses biji kopi sampai pengeringan dan kemudian disangrai dengan bermacam-macam teknik dan derajat panas yang bervariasi untuk menghasilkan rasa dan aroma yang tepat, biji kopi yang telah disangrai kemudian digiling dan diseduh untuk mendapatkan minuman kopi yang nikmat.
Dari sekian banyak jenis biji kopi di dunia, terdapat dua jenis kopi yang mendominasi pasar kopi dunia, yaitu kopi arabika (Coffea Arabica) dan kopi robusta (Coffea Canephora).
Berbagai Tipe Penyajian Kopi
Terdapat berbagai macam cara dan peralatan yang digunakan dalam meracik biji kopi menjadi sebuah minuman. Dua cara menyeduh kopi yang paling terkenal adalah manual brew dan espresso. Apa yang berbeda dari keduanya?
Pada penyeduhan manual brew melibatkan air, metode penyeduhan manual (seperti pour over, aeropress) yang beragam, suhu dan lain-lain. Sedangkan pada metode espresso, ia menggunakan air panas bertekanan tinggi (high pressure). Mesin espresso adalah alat yang sama sekali berbeda dengan alat seduh manual.
Gilingan kopi yang digunakan pada mesin espresso pun harus yang benar-benar halus (fine), karena ekstraksi takkan berlangsung sempurna jika bubuk kopinya tidak benar-benar halus. Biji kopi ini lalu dimasukkan ke dalam sebuah benda bernama portafilter sebelum disambungkan ke mesin espresso.
Setelah itu terjadilah ekstraksi yang disebabkan oleh high pressure dan air panas. Semua proses penyeduhan espresso ini memakan waktu lebih singkat dibandingkan dengan manual brew yang lebih menekankan pada proses penyeduhan kopi itu sendiri.
Beberapa jenis mesin yang digunakan untuk manual brew misalnya: Hario V60, Syphon, Chemex, AeroPress, French Press, Kalita Wave, Moka Pot atau Bialetti, Rok presso, Vietnam drip, Filtron Cold Brew. Karena penyeduhan kopi dilakukan secara manual, proses ini sangat ditentukan oleh kemampuan dari baristanya.
Manual Brewing Teknik Pour Over
Dari puluhan bahkan ratusan teknik manual brewing yang ada, teknik pour over merupakan teknik yang paling banyak disukai dan diyakini sebagai teknik penyeduhan kopi terbaik. Namun, teknik ini memerlukan keterampilan dan pengalaman yang cukup untuk menghasilkan seduhan kopi yang mempunyai citarasa yang lembut dan enak dengan karakter kopi yang masih terasa dengan jelas.
Sebuah alat yang sering dipakai dalam manual brewing teknik pour over adalah Hario V60, yang terdiri dari:
Dripper V60
Kertas filter V60
Coffee Drip Scala atau Timbangan digital
Hario Range Server atau gelas tampung hasil seduhan kopi
Drip Station atau kaki untuk dripper
Kettle leher angsa
Cold Brew
Salah satu teknik penyeduhan kopi dengan air dingin kini sedang populer di kalangan pecinta kopi. Teknik ini tidak cuma menghasilkan kopi yang penuh sensasi dan enak, namun juga mempunyai kandungan asam yang lebih rendah sehingga lebih aman bagi lambung.
Namun begitu, metode cold brew juga memiliki sedikit kekurangan, yaitu waktu penyeduhan yang lama. Saat menggunakan teknik cold brew, dibutuhkan waktu sekitar 12 sampai 18 jam perendaman.
Berbagai Manfaat Kopi Yang Jarang Diketahui
1. Meningkatkan Energi Dan Mencegah Kantuk
Seperti yang sudah banyak diketahui, kopi mampu membuatmu terjaga dan menjadi lebih bertenaga. Hal ini diakibatkan oleh stimulan bernama kafein yang terkandung di dalamnya. Kafein sendiri termasuk dalam golongan psikoaktif yang paling umum dikonsumsi di berbagai dunia.
Setelah kamu mengkonsumsi kopi, kandungan kafein akan terserap ke dalam aliran darahmu hingga sampai pada otak. Di dalam otak, kafein akan menghambat inhibitory neurotransmitter adenosine, sebuah saraf yang berperan untuk membuat seseorang merasakan kantuk. Saat ini terjadi, kadar norepinephrine dan dopamine akan meningkat sehingga neuronal firing juga akan bertambah.
Tubuh kemudian akan menjadi lebih segar dan aktif setelah mengkonsumsi kopi. Banyak studi menunjukan bahwa kopi juga mampu meningkatkan fungsi otak sehingga membuat seseorang mampu menjadi lebih produktif dan bekerja secara optimal.
2. Mengurangi Risiko Alzheimer Dan Demensia
Penyakit alzheimer merupakan jenis penyakit neurodegenerative yang menyebabkan terjadinya demensia. Masyarakat berusia 65 tahun ke atas sangat rentang dengan penyakit ini dan bahayanya, hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Namun, banyak hal yang dipercaya dapat mencegah terjadinya penyakit ini, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi kopi.
Karena beberapa studi menunjukan bahwa orang yang gemar mengkonsumsi kopi memiliki risiko 65% lebih rendah untuk terjangkit Alzheimer.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson merupakan jenis penyakit neurodegenerative nomor dua yang umum terjadi setelah Alzheimer. Penyakit ini disebabkan oleh matinya saraf pembuat dopamin di otak. Serupa dengan Alzheimer, belum ada obat yang terbukti dapat menyembuhkan penyakit ini sehingga penanganannya masih terfokus pada pencegahan.
Banyak studi yang menunjukan bahwa peminum kopi memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena Parkinson. Kandungan kafein di dalamnya lah yang mampu mengurangi risiko ini hingga 60%, karena pada kopi yang tidak mengandung kafein (decaf), risiko terhadap penyakit ini tidak berkurang.
4. Mencegah Kanker
Kanker merupakan penyebab utama kematian di dunia. Ia dikarakteristikan dengan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol di dalam tubuh. Kopi ternyata mampu mencegah dua tipe kanker, yaitu kanker hati dan kanker kolorektal. Keduanya merupakan kanker mematikan yang menempati posisi 3 dan 4 jenis kanker yang paling banyak memakan korban jiwa.
Namun, penggemar kopi lagi-lagi diuntungkan. Karena studi menunjukan bahwa kopi dapat menurunkan risiko kanker hingga 40% dan kanker kolorektal hingga 15%.
5. Membantu Panjang Umur
Karena kopi dapat membantu mencegah berbagai penyakit, kopi dipercaya dapat membuat hidup seseorang berlangsung lebih lama.
Beberapa studi mengindikasikan bahwa peminum kopi memiliki risiko yang lebih rendah terhadap kematian. Pada studi lain, mengkonsumsi kopi diasosiasikan dengan berkurangnya risiko kematian pada pria sebanyak 20%, dan 26% pada perempuan berumur 18-24 tahun.
Efek ini juga dikatakan sangat mempengaruhi orang dengan diabetes tipe 2. Sebuah studi menunjukan bahwa orang dengan diabeter tope 2 yang gemar mengkonsumsi kopi memiliki risiko 30% lebih rendah terhadap kematian.
6. Mengurangi Kerutan Pada Wajah
Selain untuk dikonsumsi, kopi juga dapat digunakan untuk bahan kecantikan loh. Kini sudah banyak produk perawatan wajah yang menggunakan bahan utama kopi sebagai andalannya. Sebuah studi mengatakan bahwa kopi dipercaya mampu mengurangi bintik hitam, kemerahan dan kerutan pada wajah.
7. Mengurangi Lingkaran Hitam Mata
Bukan hanya mampu melawan perasaan kantuk, namun kopi juga mampu menghilangkan dampak dari kurang tidur itu sendiri, yaitu lingkaran hitam pada mata. Menurut Beverly Hills MD Cosmeceuticals, kandungan kafein di dalam kopi mampu mengecilkan pembuluh darah yang merupakan penyebab lingkaran hitam pada mata.
Cara memanfaatkan kopi untuk menghilangkan lingkaran hitam pada mata adalah dengan mencampur bubuk kopi dengan air dan minyak zaitun secukupnya hingga berbentuk pasta. Lalu oleskan pada lingkaran hitam di sekitar mata selama 5 – 10 menit kemudian bilas dengan air hangat.
Apakah informasi di atas memberikan pengetahuan yang berguna untuk kamu? Tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu, ya!
Beberapa Faktor Penyebab Kegemukan/Obesitas Di antaranya:
Gaya hidup tidak sehat
Genetik
Efek samping obat tertentu
Penyakit
Faktor Usia
Faktor (Stres, Masalah Sosial, dll )
Kegemukan atau kelebihan berat badan merupakan salah satu permasalahan yang tidak hanya memengaruhi kehidupan seseorang, namun juga kehidupan orang di sekitarnya. Apalagi jika sudah mencapai taraf obesitas, akan berdampak besar dari sisi kesehatan, sosial, dan ekonomi seseorang.
Di Indonesia, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS), dikatakan telah terjadi peningkatan angka obesitas pada penduduk berusia di atas 18 tahun, dari 10,5% pada 2017 menjadi 21,8% pada 2018.
Sebagian orang banyak beralih ke makanan serba instan yang memiliki segudang resiko jika berlebihan. Hal ini semakin memperparah tingkat seseorang mengalami kegemukan.
Apa sih sebenarnya kegemukan itu?
Kegemukan merupakan kondisi dimana berat badan seseorang berada di atas BMI (Body Mass Index).
Body Mass Index atau berat massa tubuh merupakan acuan yang paling banyak digunakan saat menentukan kesehatan seseorang melalui berat badannya.
Bagaimana cara menghitungnya?
BMI merupakan kalkulasi antara berat badan dan juga tinggi seseorang dalam perhitungannya. Cara menghitungnya adalah dengan membagi berat badan dalam satuan kilogram dengan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat (Kg/M2). Jika hasilnya melebihi standar BMI, maka orang tersebut dinyatakan kegemukan. Dan begitu juga sebaliknya, jika hasilnya di bawah standar normal, maka orang tersebut tergolong terlalu kurus.
BMI yang berada di angka 25.0 atau lebih maka dikatakan kegemukan. Angka rata-rata BMI yang dikatakan sehat berada di angka 18.5 hingga 24.9. Acuan ini berlaku bagi orang dewasa yang berusia 20-65 tahun.
Dalam perhitungan BMI, kegemukan (overweight) berbeda dengan obesitas (obesity). Berikut merupakan daftar acuan angka BMI untuk usia dewasa yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO):
18.5 – 24.9 menandakan berat badan sehat atau normal
25 – 29.9 menandakan kegemukan
30 – 39.9 menandakan obesitas
40 ke atas menandakan obesitas parah
Perhitungan BMI ini tidak dapat digunakan kepada anak kecil, atlet, binaragawan, lansia di atas 65 tahun atau ibu hamil. Hal ini dikarenakan pada perhitungan BMI, berat otot, tulang dan lemak tidak dibedakan.
Orang-orang dengan massa otot yang lebih besar seperti atlet dan binaragawan, sudah pasti akan memiliki angka BMI yang besar. Namun bukan berarti mereka memiliki resiko penyakit yang tinggi.
Sedangkan orang-orang dengan massa otot yang rendah, seperti anak kecil yang masih dalam masa pertumbuhan atau lansia yang telah kehilangan massa ototnya, kemungkinan akan memiliki BMI yang rendah.
Ibu hamil atau ibu yang sedang menyusui juga mengalami perubahan pada tubuhnya, menggunakan angka BMI dalam menentukan kesehatan mereka akan menjadi tidak relevan.
Kegemukan dapat terjadi saat kalori yang kamu konsumsi lebih besar daripada kalori yang dibakar di dalam tubuhmu saat melakukan aktivitas fisik. Namun tidak itu saja, banyak faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kegemukan.
Seberapa umumkah kasus obesitas?
Obesitas sendiri telah menjadi epidemi di negara Amerika Serikat. Pada 2015, 40% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami obesitas. Sekitar dua pertiga dari orang dewasa di sana mengalami kegemukan atau obesitas, dan satu dari tiga orang di Amerika mengalami obesitas.
Obesitas yang terjadi pada anak telah mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini juga terjadi di berbagai negara di dunia, dan fenomena ini telah meningkat dua kali lebih banyak dalam kurun tahun 1991 hingga tahun 1998.
Menurut data yang dirangkum oleh WHO pada tahun 2016, lebih dari 1.9 miliar orang dewasa berusia 18 tahun ke atas mengalami kegemukan dan 650 juta di antaranya mengalami obesitas. Dikatakan juga bahwa sekitar 13% dari penduduk dunia mengalami obesitas. Penderita obesitas meningkat 3x lebih banyak antara tahun 1975 dan tahun 2016.
Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Seseorang Mengalami Obesitas
Kegemukan atau obesitas sendiri memiliki banyak faktor pemicu. Mulai dari faktor eksternal hingga internal. Berikut merupakan beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab seseorang mengalami kegemukan dan obesitas:
1. Gaya Hidup Yang Tidak Sehat
Sudah menjadi rahasia umum bahwa gaya hidup tidak sehat seperti mengkonsumsi junk food dan malas berolahraga dapat berdampak pada kenaikan berat badan yang sangat drastis.
Frekuensi makan juga menjadi salah satu faktor yang dapat menaikan berat badan. Orang yang sering ngemil, khususnya makanan yang kaya akan kalori, gula, karbohidrat dan lemak, memiliki resiko mengalami kegemukan. Untuk itulah orang-orang yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food) dan makanan beku harus waspada.
Studi yang dilakukan The National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) juga menunjukan bahwa orang yang jarang bergerak cenderung untuk mengalami kenaikan berat badan.
2. Genetik
Seseorang akan cenderung mengalami kegemukan atau bahkan obesitas, jika kedua orang tuanya juga mengalami hal yang sama. Genetik juga memengaruhi hormon yang mengatur lemak.
Masalah genetik seperti resistensi leptin misalnya. Hormon leptin merupakan hormon yang diproduksi pada sel lemak dan di dalam plasenta. Leptin mengendalikan berat badan seseorang dengan memberikan sinyal kepada otak untuk makan lebih sedikit saat persediaan lemak di tubuh terlalu tinggi. Jika tubuh tidak dapat memproduksi hormon leptin, kendali ini akan hilang yang mana akan menyebabkan kegemukan.
3. Efek Samping Obat Tertentu
Obat-obatan yang diasosiasikan dengan peningkatan berat badang contohnya adalah obat antidepresan, anticonvulsant (obat untuk mengendalikan kejang-kejang), dan Valproate. Juga beberapa obat diabetes yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah seperti insulin, alat kontrasepsi oral dan corticosteroid. Beberapa obat tekanan darah tinggi dan antithistamine juga menyebabkan kenaikan berat badan.
Penyebab kenaikan berat badan akibat obat-obatan ini dapat berbeda-beda pada setiap obat yang dikonsumsi. Jika kenaikan berat badan sudah sampai mengganggu aktivitasmu, konsultasikan kepada dokter, ya!
4. Penyakit
Beberapa penyakit, seperti hypothyroidism, resistensi insulin, sindrom polikistik ovarium, Prader-Willi dan sindrom cushing, juga merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas.
5. Faktor Lain
Untuk sebagian orang, emosi dapat memengaruhi pola makan. Terdapat banyak kejadian dimana seseorang melakukan binge eating atau makan dengan berlebihan sebagai respon dalam menghadapi emosi seperti kebosanan, kesedihan, stres, dan kemarahan. Sekitar 30% dari orang yang mencari perawatan terkait masalah berat badan, memiliki Binge Eating Disorder (BED).
Kebanyakan dari orang yang mengalami kegemukan juga memiliki gangguan psikologi melebihi orang dengan berat normal.
Selain masalah psikologi, terdapat korelasi antara masalah sosial dan obesitas. Tidak adanya dana yang mencukupi untuk membeli makanan sehat serta tidak adanya ruang terbuka yang cukup untuk melakukan olahraga juga dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas.
Berat badan seseorang pada saat ia kecil dan remaja juga dapat memengaruhi obesitas yang terjadi pada seseorang pada saat ia beranjak dewasa. Untuk itu, mencegah terjadinya kegemukan atau obesitas pada anak kecil merupakan langkah awal dalam gerakan melawan obesitas. Karena inilah banyak negara yang menempatkan concern mereka pada pencegahan obesitas pada anak kecil daripada penanganan obesitas yang terjadi pada orang dewasa.
Selain faktor-faktor di atas, perempuan juga memiliki kecenderungan untuk mengalami kenaikan berat badan pada saat kehamilan, menopause dan saat menggunakan kontrasepsi oral (konsumsi pil kb). Namun, dengan ketersediaan pil dengan kadar estrogen rendah, kenaikan berat badan dikarenakan alat kontrasepsi oral belum mencapai taraf yang membahayakan.
Resiko Yang Dapat Timbul Akibat Obesitas
Masalah kegemukan atau obesitas sendiri dapat berdampak pada banyak hal dalam kehidupan seseorang. Mulai dari turunnya rasa percaya diri akibat merasa tidak cocok dengan standar keelokan yang tertanam pada masyarakat luas, hingga resiko kesehatan.
Seseorang yang mengalami kegemukan atau obesitas memiliki resiko yang lebih besar terhadap penyakit mematikan hingga komplikasi. Di Amerika Serikat, 300.000 kematian yang terjadi per tahunnya terkait dengan kasus obesitas dan kebanyakan dari mereka merupakan orang dengan BMI di atas 30.
Masalah obesitas menjadi concern di beberapa negara karena memiliki dampak yang lumayan besar bagi negara. Jika seseorang mengalami obesitas, maka produktivitasnya akan berkurang. Selain itu, negara juga memiliki tanggung jawab untuk merawat masyarakat yang mengalami obesitas tersebut.
Biaya yang dikeluarkan untuk operasi sedot lemak bagi masyarakat yang obesitas tidaklah sedikit. Pemerintah harus terus berupaya untuk melakukan cara-cara yang diharapkan dapat mencegah kegemukan bagi masyarkatnya sebelum benar-benar membahayakan.
Beberapa negara seperti China dan Finlandia bahkan membuat program khusus untuk mengurangi kegemukan pada anak-anak. Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan juga telah meluncurkan program GENTAS (Gerakan Melawan Obesitas) yang fokus terhadap pencegahan dan pengendalian obesitas.
Beberapa penyakit yang dapat timbul akibat kegemukan dan obesitas diantaranya:
1. Resistensi Insulin
Selain menjadi penyebab munculnya kegemukan, resistensi insulin juga dapat menjadi resiko akibat obesitas. Insulin merupakan hormon penting yang berguna untuk mengangkut gula darah ke sel otot dan lemak, yang mana berguna untuk menghasilkan energi. Dengan mengangkut glukosa (gula darah) ke sel tubuh, insulin membuat level gula darah berada di taraf normal.
Resistensi terhadap insulin mengurangi keefektifitasan hormon insulin dalam mengangkut glukosa kepada sel tubuh. Sel lemak lebih memiliki resistensi terhadap insulin jika dibanding dengan sel otot, karenanya jika mengalami kondisi resistensi insulin akan lebih mudah mengalami obesitas.
2. Diabetes Melitus Tipe 2
Resiko terjadinya Diabetes melitus tipe 2 semakin meningkat seiring dengan lamanya seseorang mengalami obesitas. Diabetes tipe ini juga sering diasosiasikan dengan central obesity. Seseorang dengan kondisi central obesity memiliki lemak berlebih pada pinggangnya (apple-shaped figure).
3. Kanker
Obesitas merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya beberapa jenis kanker, seperti kanker kolon, kanker rektum dan prostat pada pria, kanker kantung empedu dan kanker uterus pada perempuan. Obesitas juga diasosiasikan dengan kanker payudara, khususnya pada perempuan yang telah mengalami menopause.
Jaringan lemak merupakan salah satu faktor penting dalam memproduksi hormon estrogen. Dan jika terdapat hormon estrogen yang terlalu tinggi di dalam tubuh, resiko mengalami kanker payudara akan meningkat.
4. Penyakit Jantung
Sebuah studi menunjukkan bahwa resiko terjadinya penyakit pada pembuluh darah arteri koroner meningkat 3 hingga 4x pada perempuan dengan BMI yang lebih dari 29.
Sebuah studi di Finlandia juga menunjukan bahwa setiap tubuh mengalami kenaikan berat sebesar 1kg, resiko kematian akibat penyakit jantung akan meningkat sebesar 1%. Pada orang-orang yang sebelumnya pernah mengalami serangan jantung, obesitas akan meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung selanjutnya.
5. Stroke
Kegemukan atau obesitas, meningkatkan resiko seseorang untuk mengalami stroke. Karena lemak yang berlebih di dalam tubuh, inflamasi akan cenderung untuk terjadi, yang mana akan menyebabkan aliran darah berkurang dan berpotensi terjadi penyumbatan. Kedua hal tersebut merupakan dua penyebab utama terjadinya stroke.
6. Kolesterol Tinggi
Obesitas meningkatkan resiko seseorang untuk memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Triglycerides dan LDL, atau yang biasa disebut dengan kolesterol jahat, cenderung akan lebih tinggi pada orang yang obesitas. Sedangkan HDL, atau kolesterol baik, cenderung akan menjadi rendah. Inilah yang dapat menyebabkan munculnya penyakit kronis lain.
7. Sleep Apnea
Apnea tidur atau sleep apnea adalah kondisi di mana seseorang berhenti bernapas selama beberapa kali saat ia tidur. Hal ini berdampak pada rendahnya kualitas tidur seseorang.
Kelainan ini biasanya jarang terdeteksi oleh orang yang mengalaminya, tetapi orang-orang dengan tekanan darah tinggi akan menunjukan tanda-tanda memiliki kelainan ini.
8. Arthritis
Berat badan berlebih juga dapat berdampak pada Arthritis. Seiring dengan bertambahnya berat badan seseorang, maka tekanan dan beban yang harus ditopang oleh persendian juga akan semakin meningkat. Seiring waktu, persendian tersebut akan rusak dan mengakibatkan beberapa jenis penyakit Arthritis, seperti Osteoarthritis, Rheumatoid arthritis, Psoriasis arthritis, dan asam urat (Gout).
Orang yang mengalami obesitas juga memiliki 60% resiko lebih rentan mengalami arthritis dibandingkan mereka dengan berat badan normal. Sebuah studi menunjukan bahwa orang yang menjalani operasi penggantian lutut dan pinggang dengan rentang usia 18 hingga 50 tahun, 72% diantaranya merupakan orang dengan obesitas.
9. Hipertensi
Tekanan darah tinggi (Hipertensi) merupakan penyakit yang biasa terjadi pada orang dewasa yang mengalami obesitas. Sebuah studi yang dilakukan di Norwegia menunjukkan bahwa kenaikan berat badan cenderung lebih meningkatkan tekanan darah pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki.
Cara-cara Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengurangi Obesitas
Dengan banyaknya resiko yang menghantui orang yang kegemukan dan obesitas, perlu dilakukan usaha yang dapat menurunkan berat badan atau setidaknya menghentikan kenaikan berat badan.
Terdapat banyak usaha yang dapat dilakukan, namun semuanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, misalnya:
1. Atur Pola Hidup Sehat
Kunci untuk mengurangi kegemukan dan obesitas tentunya adalah menurunkan berat badan. Hal ini membutuhkan komitmen dan kemauan yang kuat, karena yang pertama harus diubah adalah pola hidup.
Memulainya mungkin mudah, namun menjaga konsistensi pola hidup sehat merupakan hal yang sulit.
Kamu harus dapat mengatur asupan gizi yang masuk agar sesuai dengan BMI normal serta melakukan olahraga secara teratur.
Pada anak kecil, cara yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya obesitas adalah memperkenalkan pola hidup sehat sedari dini. Hal ini agar anak terbiasa menjalankan hidup sehat dan melihat hal tersebut seperti rutinitas normal yang dijalankan sehari-hari.
2. Regulasi Pemerintah
Pemerintah di banyak negara dunia sadar akan resiko yang ditimbulkan pada masyarakat yang mengalami obesitas. Untuk itu, mereka mengeluarkan inisiatif, kebijakan maupun program tersendiri untuk menekan angka obesitas.
Di indonesia sendiri, pemerintah telah memperkenalkan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dan GENTAS (Gerakan Tekan Obesitas) yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan.
3. Operasi Jika Dibutuhkan
Pada beberapa kasus obesitas parah, dimana seseorang tidak lagi dapat beraktivitas dan bergerak, maka diperlukan intervensi medis dalam bentuk operasi. Terdapat dua macam operasi yang dikenal dapat membantu menurunkan berat badan, yaitu operasi sedot lemak (liposuction) dan operasi pengecilan lambung (bariatric).
Yang perlu digaris bawahi adalah kedua operasi tersebut memiliki resiko tersendiri. Jalan ini merupakan pilihan terakhir bagi mereka yang sudah masuk taraf obesitas morbid. Jadi bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, lebih baik konsultasikan pada ahlinya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengambil langkah medis.
Kegemukan dan obesitas menjadi momok tersendiri bagi sebagian masyarakat. Namun, jangan biarkan hal tersebut membuatmu berkecil hati dan merasa sedih. Tanamkan mindsetbody positivity dalam kepalamu dan tetap lakukan usaha-usaha yang dibutuhkan untuk tetap sehat dan percaya diri, ya!
Apakah tulisan di atas memberikan informasi yang berguna untukmu? Tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya!
Setiap organ dalam tubuh manusia membutuhkan energi untuk dapat berfungsi dengan baik. Sumber energi yang dibutuhkan bisa berasal dari mengkonsumsi makanan, suplemen atau vitamin penunjang makanan, yang dikenal sebagai nutrisi.
Nutrisi yang berfungsi untuk tubuh kemudian dibagi menjadi dua bagian berdasarkan tingkat prioritas dan bentuk molekulnya yaitu, nutrisi makro (macro nutrition) dan nutrisi mikro (micro nutrition). Nutrisi makro akan memberikan energi pada tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas, sedangkan nutrisi mikro akan mencukupi kebutuhan komposisi tubuh.
Nutrisi makro bisa didapatkan dari makanan-makanan dengan karbohidrat, protein, & lemak. Nutrisi mikro bersumber dari vitamin dan mineral. Nutrisi makro dibutuhkan dalam jumlah besar dalam bentuk satuan berat gram (gr) setiap harinya. Sedangkan nutrisi mikro adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit dalam bentuk satuan berat miligram (mg) setiap hari.
Berikut daftar nutrisi makro dan mikro untuk sobat KitaCerdas yang dapat menjadi referensi untuk memulai hidup sehat ke depannya. Dengan mengetahui jenis nutrisi maka kamu bisa menentukan komposisi makanan apa saja yang akan dikonsumsi, beserta tingkat kandungannya.
Apa Itu Nutrisi Makro?
Nutrisi yang menyediakan kalori atau energi di dalam tubuh berasal dari nutrisi makro. Lalu, apa itu nutrisi? Nutrisi merupakan unsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan badan, metabolisme tubuh, dan fungsi tubuh. Tubuh membutuhkan nutrisi makro dalam jumlah yang banyak namun, nutrisi ini pun dapat tercukupi semuanya dari makanan yang kamu makan.
Zat yang tergolong ke dalam nutrisi makro adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Dari setiap jenis mengandung kalori yang berbeda-beda, kalori yang terkandung dalam setiap komponen bervariasi, antara lain:
1 gram karbohidrat mengandung 4 kalori.
1 gram protein mengandung 4 kalori.
1 gram lemak mengandung 9 kalori.
Sebagai contoh jika sobat kitacerdas melihat tabel nutrisi pada sebuah produk dan tertulis 6 gram protein, artinya produk makanan itu mengandung 24 kalori (6×4 kalori). Contoh lainnya seperti dalam sebuah makanan yang kamu makan mengandung 4 gram karbohidrat, 10 gram lemak, dan 15 gram protein, maka jumlah kalori yang kamu makan adalah (4×4)+(10×9)+(15×4)= 166 kalori.
Lalu, apa saja yang dimaksud dengan karbohidrat, protein, dan lemak itu?
Karbohidrat
Karbohidrat menjadi nutrisi makro yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah terbesar. Tubuh membutuhkan sekitar 45-65% dari total kebutuhan nutrisi harian dari karbohidrat. Nutrisi ini pun dibutuhkan dalam jumlah besar karena menjadi sumber utama dari bahan bakar tubuh. Karbohidrat sangat mudah digunakan oleh tubuh sebagai energi.
Energi dibutuhkan oleh seluruh lapisan sel tipis dan sel tubuh menggunakan glukosa dari karbohidrat. Karbohidrat pun diperlukan oleh pusat saraf, otak, dan juga otot. Makanan yang dikonsumsi anak-anak harus menyediakan setidaknya 50-60% energi yang dihasilkan dari karbohidrat.
Terdapat dua jenis karbohidrat, sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana bisa didapatkan dari susu dan buah yang mengandung serat. Sedangkan karbohidrat kompleks berasal dari beras, gandum, kacang-kacangan, tepung, dan lainnya.
Contoh jenis makanan yang memiliki kandungan karbohidrat selain nasi, antara lain:
Nasi Merah
Meski sama-sama berbentuk nasi dengan perbedaan warna, tetapi jenis nasi merah memiliki kandungan serat yang tinggi. Keunggulan nasi merah bila dibandingkan dengan nasi putih adalah memiliki kandungan karbohidrat yang lebih kompleks sehingga cocok untuk program diet.
Oatmeal
Terbuat dari serat gandum pilihan, yang mampu membuatmu merasa kenyang lebih lama. Kelebihan dari oatmeal juga menurunkan kadar kolestrol di dalam tubuh dan menurunkan kadar gula di dalam darah.
Oatmeal pun bisa dikonsumsi dengan makanan penunjang lainnya baik yang memiliki rasa asin maupun manis. Makanan ini dapat kamu campur dengan buah pisang atau susu ataupun dengan makanan yang kaya protein lainnya.
Ubi Jalar
Makanan ini populer di Indonesia karena hampir seluruh daerah dataran tinggi menghasilkan panen ubi jalar dengan warna yang beragam (ungu dan kuning). Kandungan gizi yang ada di dalamnya kurang lebih sama, yaitu dalam 1 ubi jalar berukuran sedang memiliki kandungan 100 gram kalori, vitamin A, dan 25 gram karbohidrat yang tentu dapat membantu program diet harianmu.
Singkong
Hampir mirip ubi tapi tentunya berbeda. Singkong merupakan jenis ubi-ubian yang memiliki rasa tawar. Singkong memiliki ciri fisik kulit kasar berwarna coklat dengan tekstur daging yang putih. Mengkonsumsi singkong pun tidak sulit. Cukup membungkus ubi di kompor hingga daging terasa empuk.
Kentang
Kandungan karbohidrat kentang jauh lebih rendah bila dibandingkan nasi, sehingga produksi gula kalori menjadi sedikit. Mengkonsumsi kentang cukup dengan direbus hingga terasa empuk dan siap disantap.
Mangga
Meski tidak banyak orang yang mengkonsumsi mangga sebagai pengganti nasi, tetapi kamu perlu tahu bahwa mangga memiliki karbohidrat yang lebih baik bagi tubuh. Bila diukur, dalam satu cangkir buah mangga, terdapat 25 ml karbohidrat dengan 100 gram kalori.
Selain karbohidrat, kandungan vitamin C yang terdapat dalam mangga sangat baik untuk kesehatan kulitmu. Kamu dapat menggunakan buah mangga sebagai kudapan sehat tanpa pemanis sebagai pelengkap menu dietmu.
Pisang
Pisang dapat mengenyangkan karena mengandung 25 gram karbohidrat dan 100 gram kalori. Serat yang terkandung dalam dalam buah pisang dapat membantu melancarkan pencernaanmu karena zat pati di dalam pisang dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengendalikan kadar gula.
Kacang-kacangan
Kandungan karbohidrat dalam kacang-kacangan cukup tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat harian. Jenis kacang cukup beragam dengan kelebihan yang dimilikinya, tetapi di Indonesia jenis kacang yang awam terdapat di pasaran dan mudah ditemukan adalah kacang tanah dan kacang kedelai.
Jagung
Jagung sudah populer sebagai sumber makanan yang menyimpan banyak kekayaan karbohidrat yang dapat menggantikan nasi. Jagung rebus banyak dikonsumsi masyarakat sebagai pengganti nasi karena memiliki kandungan serat yang lebih tinggi.
Whole wheat pasta
Whole wheat pasta menggunakan tepung berbahan dasar whole wheat atau tepung gandum utuh yang mengandung bagian kulit ari atau biji gandum utuh. Tidak hanya mengandung protein, lemak, dan karbohidrat kompleks, whole wheat pasta memiliki kandungan tambahan lainnya, yaitu vitamin B, vitamin E, dan serat.
Masih banyak bahan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, kamu bisa mencari lebih banyak informasi kandungan makanan agar ke depannya kamu dapat mengkonsumsi bahan makanan pokok selain nasi.
Protein
Recommended Dietary Allowance (RDA) menyebutkan bahwa jumlah protein yang dibutuhkan per hari untuk diet sehat adalah sebanyak 0,8 gram dari setiap kilogram berat badan. Bagi kamu yang ingin mendapatkan perhitungan protein yang tepat, kamu bisa mengalikan angka 0,8 gram dari setiap kilogram berat badanmu saat ini. Jika dibagi sesuai jenis kelamin, biasanya jumlah protein yang dibutuhkan wanita dengan berat badan normal sekitar 46-50 gram per hari, sedangkan laki-laki sekitar 60 gram protein setiap hari.
Berdasarkan data dari U.S. Department Of Agriculture (USDA), tubuh membutuhkan sekitar 10-35% sumber kalori harian dari protein. Protein penting untuk tumbuh kembang pada anak-anak, remaja, maupun ibu hamil. Fungsi protein yaitu berpengaruh pada perbaikan sel otot, dan membantu dalam hal pembelahan otot sehingga otot semakin besar dan bebas lemak. Selain itu, fungsi yang juga penting dari protein adalah meningkatkan fungsi imunitas tubuh.
Zat ini dapat diperoleh dari makanan yang banyak mengandung unsur hewani dan nabati. Contoh makanan dengan sumber protein hewani tinggi antara lain:
Telur
Telur memiliki protein murni di bagian putih telurnya. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein dan 75 kalori. Telur pun juga mengandung vitamin, mineral, dan lemak tak jenuh.
Daging
Daging ayam dan sapi kaya akan protein. Terdapat kandungan 280 kalori dan 50 gram protein dalam dada ayam tanpa kulit. Sedangkan setiap 85 gram daging sapi tanpa lemak mengandung 25 gram protein dan 185 kalori.
Makanan Laut
Seafood seperti ikan laut, udang, cumi, dan kerang termasuk dalam kategori makanan berprotein tinggi. Dalam satu porsi ikan salmon atau tongkol, terdapat 19 gram protein. Selain protein, makanan laut juga bermanfaat bagi kesehatan organ jantung karena mengandung omega-3 dan mineral, seperti kalium.
Susu dan Produk Olahannya
Susu dan olahannya (keju dan yoghurt) mengandung protein tinggi dan kalsium serta vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Satu gelas susu mengandung 8 gram protein, sedangkan dalam 100 gram keju terdapat sekitar 20 gram protein. Sementara itu, 100 gram yoghurt mengandung sekitar 10 gram protein.
Jeroan
Terdapat 27 gram protein di setiap 100 gram hati sapi. Meski tergolong makanan tinggi protein, sobat kitacerdas tetap harus mempertimbangkan dan hati-hati dalam mengkonsumsi jeroan. Jeroan pun juga mengandung kolesterol tinggi yang dapat meningkatkan resiko gangguan pada pembuluh darah dan jantung. Selain resiko tersebut, jeroan juga dapat meningkatkan resiko asam urat.
Lemak
Meski selalu mendapat stigma buruk karena menyebabkan obesitas dan naiknya berat badan, namun beberapa lemak adalah esensial yang digunakan tubuh untuk bertahan hidup. USDA menyebutkan bahwa tubuh kita membutuhkan porsi lemak sekitar 20-35% dari total kalori harian.
Lemak dibutuhkan untuk pertumbuhan badan dan energi, karena molekul lemak mengandung energi dua kali lebih banyak dari protein dan karbohidrat. Lemak pun membantu penyerapan vitamin seperti Vitamin A, D, E, K, dan juga carotenoids.
Beberapa sumber lemak yang paling baik antara lain:
Alpukat
Satu buah alpukat seberat 201 gram dapat mengandung sekitar 29 gram lemak dan 322 kalori. Buah ini tinggi dalam asam lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat yang diyakini memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Selain kandungan lemak sehat, alpukat juga kaya akan serat. Dalam satu buah alpukat terkandung 13,5 gram serat dari 25 gram serat yang direkomendasikan untuk wanita dan 38 gram untuk pria per harinya.
Chia seed
Walaupun ukurannya yang kecil, chia seed atau dikenal dengan biji chia banyak mengandung beberapa nutrisi. Satu ons biji bisa mengandung 8,71 gram lemak, yang sebagian besar terdiri dari asam lemak omega-3. Konsumsi biji chia bisa digunakan untuk campuran smoothie atau campur dengan air untuk makanan pengganti telur vegan dalam masakan. Kamu dapat mengolah biji chia menjadi berbagai olahan makanan lezat.
Dark Chocolate
Memakan sekitar 1 ons dark chocolatebisa memberikan asupan lemak sehat hingga 9 gram dan memberikan banyak nutrisi lain, seperti kalium dan kalsium. Dark chocolate mengandung 41 miligram (mg) magnesium atau setara 13 persen jumlah kebutuhan magnesium harian untuk dewasa.
Jika sobat kitacerdas ingin mengkonsumsi coklat yang baik, pilihlah coklat hitam berkualitas yang mengandung 70% kakao untuk memastikan tingkat kandungan flavonoid yang tinggi.
Ikan
Ikan mengandung asam lemak tak jenuh dan omega-3 yang memainkan peran penting dalam kesehatan jantung dan otak. American Heart Association (AHA)merekomendasikan agar mengkonsumsi 2 porsi ikan berlemak setiap minggunya. Ikan yang bisa kamu pilih seperti, ikan tuna, ikan haring, ikan kembung, ikan salmon, ikan sarden, dan pastikan semuanya segar dan bukan ikan kalengan.
Dalam 1 ons makarel (ikan laut), sama halnya dengan ikan kembung bisa mengandung sekitar 15 gram lemak dan 20 gram protein.
Minyak Zaitun
Minyak ini zaitun extra-virgin penuh lemak tak jenuh tunggal yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, minyak ini pun mengandung vitamin E, vitamin K, dan antioksidan yang kuat. Kamu dapat mengkonsumsi minyak zaitun dengan menggunakannya untuk keperluan memasak dan dressing. Dalam satu sendok makan, minyak zaitun bisa mengandung 14 gram lemak sehat dan 120 kalori.
Masih banyak jenis makanan yang memiliki kadar lemak yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Kamu hanya perlu mengkonsumsinya dengan tepat dengan takaran yang tidak berlebihan.
Nutrisi Mikro
Nutrisi mikro adalah nutrisi yang diperlukan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang kecil untuk membantu tubuh dalam mencukupi kebutuhan hariannya. Dalam sehari kamu membutuhkan sekitar 100 miligram nutrisi mikro.
Kandungan yang termasuk di dalam nutrisi mikro adalah zat besi, magnesium, garam, vitamin, dan masih banyak lagi. Kamu dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh dari makanan dan juga suplemen. Sebagian besar makanan terutama sayuran dan daging sudah mengandung mikro nutrisi.
Sebaiknya kamu jangan mengabaikan kebutuhan nutrisi ini, karena terkadang kekurangan beberapa nutrisi mikro membuat tubuhmu menjadi lemah.
Dan yang tak kalah penting lagi dalam kebutuhan harianmu adalah air. Dalam air banyak terdapat nutrisi yang dapat membuat tubuh terhindar dari dehidrasi dan penyusutan organ tubuh karena kurangnya asupan air.
Sebagaian kecil kandungan yang termasuk di dalam mikro nutrisi, antara lain:
Zat Besi
Mengkonsumsi makanan yang tinggi zat besi dapat mencegahmu dari penyakit anemia. Kurangnya asupan zat besi membuat tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin yang cukup, protein dalam sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Dampaknya adalah kamu akan merasa kelelahan, mudah tersinggung, sesak napas, dan jantung berdebar sebagai gejala anemia.
Beberapa contoh sumber makanan yang mengandung zat besi yang tinggi antara lain:
Sayur Bayam
Sekitar 3,5 ons setara 100 gram bayam mentah bisa mengandung 2,7 mg zat besi atau bisa mencukupi kebutuhan zat besi harian sebesar 15%. Bayam pun juga mengandung vitamin C tinggi.
Kerang
Hampir semua jenis kerang mengandung zat besi tinggi. Dalam satu porsi 3,5 ons setara 100 gram kerang dapat mengandung hingga 3 mg zat besi, dan mencakupi 17% kebutuhan zat besi harian. Meski demikian, kandungan zat besi pada kerang tetap beragam dan bermacam-macam (ada yang rendah ataupun yang tinggi).
Daging Merah
100 gram daging sapi giling mengandung 2,7 mg zat besi, yang merupakan 15 persen jumlah kebutuhan harian zat besi. Pun terdapat protein, seng, selenium, dan beberapa vitamin B.
Daging merah mungkin merupakan satu-satunya sumber zat besi heme yang paling mudah diakses, berpotensi menjadikannya makanan penting bagi orang yang rentan terhadap anemia.
Masih banyak terdapat makanan dengan sumber zat besi tinggi lainnya yang bisa kamu coba seperti, telur, kacang-kacangan, quinoa, daging kalkun, tahu, brokoli, dan lainnya.
Magnesium
Magnesium menjadi salah satu jenis mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Magnesium berperan dengan lebih dari 300 proses biologis yang terjadi di dalam tubuh. Rangka manusia mampu menyimpan hingga 60% kebutuhan magnesium sementara sisanya tersimpan di dalam jaringan otot, jaringan lunak, hingga sel-sel darah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya magnesium.
Fungsi magnesium antara lain sebagai berikut:
Menjaga kesehatan tulang
Menjaga kesehatan jantung
Bagus bagi penderita diabetes
Menyembuhkan sakit kepala
Mencegah dan membantu atasi stres
Meningkatkan kebugaran tubuh
Beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi yang mengandung magnesium adalah:
Alpukat
Pisang
Sayuran berdaun hijau tua (brokoli, bayam, dan sawi)
Kacang-kacangan
Kacang kedelai
Biji gandum utuh
Ikan salmon dan beberapa jenis lainnya
Susu dan produk olahan susu.
Garam
Garam dapat membantu melancarkan metabolisme dalam tubuhmu. Metabolisme yang baik akan meningkatkan fungsi sistem dalam tubuh dan diperlukan untuk mengimbangkan kadar cairan dalam tubuh. Garam memiliki beragam manfaat meskipun jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan efek buruk.
Vitamin
Vitamin memegang peranan penting bagi tubuhmu, tetapi kamu tidak membutuhkan vitamin dalam jumlah yang terlalu banyak setiap harinya.
Terdapat 13 vitamin yang diketahui memiliki fungsi penting bagi tubuhmu, berikut manfaat beserta sumber makanannya:
Vitamin A
Berfungsi menjaga kesehatan mata. Vitamin ini membantu mata untuk melihat dalam cahaya yang redup dan membedakan warna benda. Sumber vitamin A antara lain, wortel, ubi jalar, apel, anggur, kiwi, paprika merah, brokoli.
Vitamin B1: Berfungsi membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi, serta kesehatan kulit. Sumber vitamin bisa didapatkan pada, sereal, roti, pasta, sayuran berdaun hijau (seperti bayam, selada, kubis), kedelai, biji-bijian, ikan, telur, susu, gandum, dan kacang-kacangan.
Vitamin B2: Membantu menghasilkan energi dari makanan. Vitamin ini dapat diperoleh dari, ayam, ikan, telur, kacang polong, susu, yogurt, keju, sayuran berdaun hijau, dan sereal.
Vitamin B3 (niacin): membantu sel-sel tubuh mengubah makanan menjadi energi, serta menjaga kesehatan kulit. Vitamin ini dapat diperoleh dari makanan, ayam, salmon, dan tuna. Sementara vegetarian bisa mendapatkan asupan vitamin B3 dari pasta gandum dan biji-bijian.
Vitamin B5 (pantothenic acid) yang berfungsi membantu sel tubuh memproduksi asam lemak dan hormon. Makanan dengan sumber vitamin ini bisa didapatkan dari, ketela rambat, jamur, dan brokoli.
Vitamin B6: membantu tubuh dalam menggunakan dan memproses cadangan gula menjadi energi, serta membantu produksi sel darah merah. Vitamin ini dapat diperoleh dari kentang, buncis, daging merah, unggas, telur, dan sereal.
Vitamin B7 (biotin) berfungsi untuk membantu memproduksi asam lemak dan asam amino ketika dibutuhkan tubuh. Vitamin ini berasal dari makanan salmon, daging babi, dan buah alpukat.
Vitamin B9 (asam folat) Berperan penting dalam proses pembelahan sel, terutama pada ibu hamil, sehingga bisa meminimalisirkan resiko terjadinya kelainan bawaan pada janin.
Vitamin ini bisa didapatkan dari sumber makanan seperti hati, jus jeruk, dan buah-buahan segar.
Vitamin B12: membantu pembentukan sel darah merah dan memelihara fungsi saraf. Vitamin ini bisa didapatkan dari makanan seperti, ikan, daging merah, unggas, keju, susu, dan telur.
Efek Kekurangan Nutrisi (Malnutrisi)
Kondisi tubuh yang kekurangan nutrisi disebut dengan malnutrisi, dan termasuk dalam kondisi sakit yang serius. Beberapa penyakit pun dapat menyerang kondisi tubuh dengan kondisi semacam ini. Malnutrisi pun bisa terjadi karena kondisi tubuh yang tidak dapat menyerap nutrisi, masalah kesehatan mental, kecanduan narkotika atau alkohol, dan kemiskinan.
Jika asupan nutrisi dan penanganan yang tidak tepat, malnutrisi dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih parah. Malnutrisi tidak melulu pada kondisi di mana seseorang tidak mengkonsumsi makanan sama sekali. Seseorang bisa tetap mengalami kekurangan gizi meski mengkonsumsi banyak makanan.
Hal ini disebabkan makanan yang dikonsumsi itu tidak mengandung makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral) yang cukup guna memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
Berikut beberapa gangguan kesehatan yang disebabkan malnutrisi:
Kwashiorkor
Gangguan kesehatan ini muncul karena tidak cukupnya asupan protein dalam makanan yang masuk ke dalam tubuh. Gejala-gejala penyakit kwashiorkor antara lain:
Merasa kelelahan.
Warna kulit dan rambut berubah menjadi oranye kemerahan, kuning, atau bahkan putih.
Sistem kekebalan tubuh rusak.
Hilangnya massa otot.
Pembengkakan di bawah kulit (edema).
Mudah marah.
Susah menambah berat badan dan tinggi badan.
Perut buncit.
Kulit mengalami ruam.
Hingga syok.
Marasmus
Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan hampir semua nutrisi dan asupan kalori, terutama kalori dari protein dan karbohidrat. Marasmus dapat menimpa anak-anak dan orang dewasa, serta menyebabkan kematian jika tidak diobati.
Ciri-ciri seseorang terkena marasmus antara lain tubuh kurus kering hanya tinggal kulit dan tulang yang menonjol (tulang iga dan bahu menonjol, kulit lengan atas, paha, dan bokong kendur), wajah seperti orang yang sudah tua.
Beri-Beri
Penyakit ini terjadi karena tubuh kekurangan vitamin B1 (thiamine). Ciri dari beri-beri basah di antaranya adalah bangun tidur di malam hari dengan sesak napas, denyut jantung meningkat, sesak napas saat beraktivitas, dan kaki bagian bawah bengkak.
Beri-beri basah dapat memengaruhi sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Sedangkan beri-beri kering memengaruhi sistem saraf. Tanda-tandanya adalah susah berjalan, kaki, dan tangan mati rasa atau kesemutan, fungsi otot kaki bagian bawah menurun, nyeri, kesulitan bicara, muntah, dan nistagmus.
Skorbut (Scurvy)
Adalah penyakit malnutrisi akibat tubuh kekurangan vitamin C (asam askorbat). Vitamin C penting untuk membuat kolagen (sejenis protein yang ditemukan dalam jaringan kulit, otot, pembuluh darah, tulang, dan tulang rawan).
Ciri-ciri penyakit scurvyadalah nyeri otot dan sendi, kelelahan, munculnya titik-titik merah di kulit, pendarahan dan pembengkakan pada gusi, hilangnya nafsu makan, berat badan turun, diare, mual, dan demam.
Anemia
Anemia adalah kondisi akibat kekurangan zat besi. Zat besi digunakan untuk memproduksi sel darah merah, yang membantu menyimpan dan membawa oksigen dalam darah ke jaringan tubuh. Jika sel darah merah sedikit, organ dan jaringan tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup.
Anemia dapat diatasi dengan mengkonsumsi suplemen zat besi atau makanan yang kaya akan zat besi, seperti kismis, telur, daging, ikan, tahu, kacang-kacangan, biji-bijian, beras merah, seafood, dan sayuran berdaun hijau tua.
Kesimpulan
Nutrisi untuk manusia itu merupakan komposisi antara nutrisi makro dan nutrisi mikro, makro nutrisi adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dalam bentuk satuan berat gram (gr) setiap harinya. Sedangkan mikro nutrisi adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit dalam bentuk satuan ukuran berat miligram (mg) setiap harinya.
Ketika sobat kitacerdas ingin menjaga kondisi fisik dan ketahanan tubuh, sudah pasti bahwa kamu harus melengkapi berbagai sumber nutrisi dari makanan-makanan yang telah disebutkan sebelumnya.
Nutrisi esensial (Essential Nutrition) adalah nutrisi yang harus diperoleh dari makanan karena tubuh manusia tidak dapat membuatnya atau memproduksinya sendiri dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari. Nutrisi esensial yang dibutuhkan manusia adalah sebagai berikut:
Air
Energi yang diperoleh dari lemak, protein, dan karbohidrat.
9 asam amino (amino acid)
Asam lemak (fatty acid)
13 vitamin
7 makro mineral
8 trace mineral
Bagaimana sobat kitacerdas, apakah sejauh ini sudah paham mengenai nutrisi yang kamu butuhkan setiap harinya? Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar nutrisi makro dan mikro, kamu bisa tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa bagikan artikel ini jika kamu menyukainya.
Cabai, atau yang memiliki nama ilmiah Capsicum frutescens ini, merupakan rempah-rempah yang dikenal luas oleh masyarakat di berbagai dunia. Hampir semua orang di dunia ini mungkin sudah pernah merasakan rasa pedas dari rempah yang satu ini.
Namun, tahukah kamu bahwa secara ilmiah cabai bukan merupakan jenis rempah (herb), namun merupakan jenis buah? Ternyata, cabai masih merupakan spesies turunan dari Capsicum atau yang lebih dikenal dengan Paprika. Inilah mengapa, dalam bahasa inggris, cabai disebut dengan chilli peppers yang secara harfiah berarti paprika pedas.
Cabai biasa menjadi teman pendamping banyak makanan untuk memberikan tambahan rasa pedas yang khas. Bahkan menu sambal, yang menggunakan cabai sebagai bahan utamanya, wajib berada di meja makan untuk menemani kita bersantap. Rasa pedas yang dihasilkan mampu menambah gairah dan selera makan kita.
Sensasi pedasnya pun telah menjadi inspirasi beberapa kuliner Indonesia yang populer dengan istilah-istilah seperti: bebek mercon, bakso granat, mie setan, nasi pedas, ceker pedas, mie nuklir dan masih banyak lagi.
Ia memiliki varian bentuk, warna, ukuran dan level kepedasan yang berbeda-beda. Tanaman cabai atau cabe inilah yang menghasilkan rasa pedas, bahkan bisa terasa membakar mulut untuk cabai jenis tertentu.
Kitacerdas telah merangkum beberapa hal menarik yang mungkin belum kamu ketahui seputar tanaman cabai. Mari kita simak selengkapnya!
Beberapa Fakta Unik Seputar Cabai
Cabai Masuk Ke Indonesia Oleh Bangsa Portugis
Cabai tercatat sudah digunakan lebih dari 7500 tahun sebelum masehi, dan dibudidayakan sekitar 5000 tahun sebelum masehi. Buah ini berasal dari Meksiko, dan setelah Christopher Columbus datang ke benua Amerika, dia membawa cabai ke Spanyol. Setelah itu, terjadilah perdagangan berskala internasional hingga membuat cabai tersebar hingga ke benua Asia, Australia, dan Afrika.
Hingga pada akhirnya, seorang penjelajah asal Portugis bernama Ferdinand Magellan, membawa dan memperkenalkan Cabai ke masyarakat Indonesia saat rempah-rempah menjadi pusat perekonomian dunia.
Pada tahun 1519, Magellan mendarat di pulau Maluku. Dalam pelayarannya melalui samudera Atlantik menuju lautan teduh, ia melewati sebuah selat yang selanjutnya disebut selat Magellan.
Memiliki Ratusan Jenis yang Beragam
Hingga kini, tercatat ada sekitar 400-an jenis cabai yang tersebar di berbagai wilayah di dunia. Ia merupakan salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di dunia karena memegang peranan yang penting dalam banyak menu makanan dunia.
Meski begitu, ada 5 jenis cabai yang paling banyak dibudidayakan, yaitu C. annuum, C. baccatum, C. chinense, C. frutescens, and C. pubescens. Dari kelimanya, jenis Capsicum annuum (cabai rawit)merupakan jenis yang paling banyak ditemukan.
Beberapa jenis cabai sangat mudah disilangkan satu dengan yang lain, bahkan tanpa perlu campur tangan manusia. Meletakkan dua jenis cabai yang berbeda berdekatan kemungkinan besar akan terjadi penyerbukan silang. Fungsi penyilangan adalah untuk mendapatkan spesies baru yang memiliki sifat unggul, seperti awet jika disimpan dan memiliki rasa pedas yang tinggi.
Cabai Bermanfaat Bagi Tubuh
Tahukah kamu bahwa cabai ternyata bukan hanya berfungsi sebagai bumbu tambahan penyedap makanan? Sebagai buah, cabai ternyata juga kaya akan banyak vitamin yang baik untuk tubuh.
Banyak orang mungkin berpikir bahwa jeruk merupakan sumber vitamin c terbaik, tapi ternyata kandungan vitamin C pada cabai lebih tinggi, loh! Dan saat cabai tersebut semakin berumur, vitamin C lambat lama akan digantikan oleh beta karoten dan tingkat capsaicin di dalamnya menjadi lebih tinggi.
Karena itu, beberapa orang percaya bahwa memakan cabai dapat memberikan thermic effect, meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori lebih cepat. Selain itu, ia juga memiliki vitamin A yang kaya akan antioksidan dan dapat meningkatkan sistem imun.
Cabai merah, atau juga biasa disebut dengan cayenne pepper, juga dipercaya mampu menghentikan pendarahan pada luka. Kandungan capsaicin di dalam cabai yang berfungsi memberikan sensasi terbakar juga ternyata mampu mendorong otak untuk memproduksi hormon endorfin yang dipercaya sebagai pereda rasa sakit alami.
Kepedasan Pada Cabai Dapat Kamu Ukur
Tahukah kamu bahwa kamu bisa mengukur tingkat kepedasan suatu makanan?
Ia disebut dengan skala scoville dan satuannya bernama SHU (Scoville Heat Units). Sebutan ini terinspirasi dari seorang farmasis bernama Wilbur Scoville yang pertama kali menciptakan standar pengukur kepedasan.
Skala ini digunakan untuk mengelompokkan cabai mulai dari yang skala SHU rendah (manis) hingga tinggi (sangat pedas sekali). Cabai rawit yang sering kita konsumsi memiliki skala SHU sebesar 35.000.
Untuk melakukan tes kepedasan, cabai yang telah dikeringkan harus direndam di dalam cairan alkohol lalu dilapisi dengan air gula. Namun metode ini sudah tidak banyak digunakan. Para ilmuwan sudah menciptakan metode lalu menggunakan kromatografi cairan berperforma tinggi untuk mengekstrak capsaicin lalu mengukur dengan skala scoville.
Sampai saat ini, rekor cabai terpedas di dunia dipegang oleh cabai Carolina Reaper. Cabai hasil persilangan ini memiliki skala SHU sebesar 2.200.000, atau jika kita hitung, cabai ini lebih pedas 60 kali lipat dari cabai rawit.
The Trinidad Moruga Scorpion adalah cabai terpedas kedua di dunia. Sebuah studi pernah melakukan tes terhadap kandungan capsaicin di dalamnya dan karena tingkat kepedasannya yang sangat tinggi, ia mampu membolongi sarung tangan latex yang digunakan ilmuwan saat itu.
Tidak Semua Bagian Cabai Terasa Sama Pedasnya
Jika kamu pernah memakan cabai saat ia masih utuh, kamu pasti tahu bahwa tidak semua bagian cabai memiliki rasa pedas yang setara. Mengapa demikian? Beberapa orang percaya bahwa biji pada cabai yang dapat menghasilkan rasa pedas. Namun ternyata, bagian dagingnya lah yang dapat membuat lidahmu terasa seperti terbakar.
Bagian cabai yang dekat dengan tangkainya biasanya terasa lebih pedas dari bagian lainnya karena di situlah kandungan capsaicin berkumpul. Kandungan inilah yang berperan memberikan rasa pedas dan sensasi terbakar.
Tidak Semua Spesies Dapat Mengalami Sensasi Pedas
Kandungan capsaicin di dalam cabai memang mampu memberikan sensasi panas dan pedas yang dapat membuat iritasi jika terkena kulit mamalia. Namun tahukah kamu ternyata ada spesies yang tidak terpengaruh efek tersebut?
Burung ternyata imun terhadap sensasi pedas dan iritasi tersebut. Inilah mengapa burung memegang peran besar dalam menyebarkan cabai liar dari satu tempat ke tempat lain saat ia memakan dan mengeluarkan bijinya melalui kotoran.
Susu Mampu Menghilangkan Rasa Pedas
Tidak sengaja memakan terlalu banyak cabai hingga mulutmu terasa seperti terbakar? Jangan khawatir. Kamu dapat dengan segera menghilangkan sensasi tersebut dengan meminum susu atau meletakan sesendok yoghurt di dalam mulutmu. Cara ini ternyata lebih ampuh dibandingkan dengan meminum banyak air. Karena air malahan dapat menyebarkan sensasi panas tersebut ke seluruh bagian mulut.
Apakah informasi di atas memberikan wawasan baru untukmu? Tinggalkan pesan dan pertanyaanmu di kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya!
Mamalia atau lebih dikenal sebagai hewan menyusui, merupakan makhluk hidup yang ciri utamanya memiliki kelenjar susu dari sang betina sebagai sumber makanan bayinya. Ciri lainnya, memiliki tubuh yang ditutupi rambut, vertebrata (memiliki tulang belakang) dan berdarah panas.
Mamalia berasal dari bahasa latin “mammae” yang berarti payudara. Sudah jelas jika mamalia meliputi hewan-hewan yang mempunyai kelenjar susu pada betinanya, sedangkan pada jantan memiliki kelenjar susu tetapi mengalami reduksi (penyusutan).
Mamalia memiliki ciri utama berupa otak yang mengatur sistem peredaran darah, dan jantung yang memiliki empat ruang. Selain itu, jika dilihat secara filogenetik, mamalia adalah semua keturunan dari nenek moyang monotremata(seperti echidna) dan mamalia theria (seperti marsupial).
Pastinya kamu sudah tidak asing dengan contoh-contoh hewan yang memiliki ciri-ciri umum seperti di atas, bukan?
Meskipun mamalia yang sering kamu temui melahirkan keturunannya, namun juga terdapat beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Monotremata tidak memiliki puting susu, tetapi masih memiliki kelenjar susu. Hal inilah yang membuatnya masuk ke dalam kelas mamalia.
Di dalam sebuah jurnal Journal of Mammalogy yang terbit pada Februari 2018, memuat data bahwa terdapat 6.495 spesies mamalia yang saat ini dikenali (tercatat) di bumi. Angka tersebut termasuk 96 spesies baru punah, dan 5.341 spesies lainnya masih hidup. Angka ini mengalami peningkatan 1.079 spesies dalam waktu sekitar 13 tahun, termasuk 11 spesies yang baru dijelaskan telah punah dalam 500 tahun terakhir.
Bagaimana cara para peneliti mencatat ribuan spesies mamalia itu? Dan bagaimana cara membedakannya?
Tim kitacerdas.com sudah menyiapkan secara singkat pembagian hewan mamalia berdasarkan pembagian ordo, ciri-ciri atau klasifikasi, struktur, dan anatomi sebagai berikut:
Pembagian Mamalia Sesuai Ordo
Terdapat lebih kurang 5000 genusdi dalam kelompok hewan mamalia. Dari 5000 genus ini masih akan dibagi menjadi puluhan hingga ratusan ribu spesies yang berbeda. Akan rumit jika membahas secara keseluruhannya. Namun, secara ilmiah mamalia dapat digolongkan ke dalam 12 ordo yang berbeda, sebagai berikut:
Ordo Marsupialia
Hewan mamalia yang termasuk dalam ordo ini memiliki ciri di mana para betinanya memiliki kantung (marsupium) yang terletak di bagian perutnya. Kantung ini difungsikan sebagai tempat meletakkan dan menyimpan anak yang baru lahir, terutama bagi anak yang terlahir secara prematur.
Hewan mamalia ini menjadikan serangga sebagai bahan makanan utama mereka. Selain serangga, mamalia yang termasuk dalam ordo insektivora juga dapat memakan cacing dan biji-bijian. Ciri-ciri hewan mamalia ordo ini memiliki mata yang tertutup, memiliki cakar yang besar, dan telapak kaki bagian depannya lebih lebar.
Hewan mamalia di orde ini memiliki ciri terdapat parasut berbulu (patagium) di sela empat kakinya. Mereka memakan buah atau dedaunan (herbivora).
Contoh hewan yang masuk dalam golongan ini adalah Gakopithecus sp.
OrdoChiroptera
Ciri utama dari mamalia dalam ordo ini adalah, kemampuannya untuk dapat terbang, terdapat membran interdigital di kaki depan dan belakang, meskipun ukuran kaki belakang lebih kecil.
Kebanyakan dari mereka termasuk dalam hewan nokturnal yang aktif berkegiatan di malam hari. Sumber makanan dari hewan mamalia ini adalah buah dan memiliki kemampuan terbang.
Ciri khas hewan mamalia ordo primata antara lain memiliki tangan besar dan jari yang kuat untuk membantu memanjat pohon. Beragam jenis mamalia ordo primata ini pun terdapat yang berjenis herbivora, karnivora, ataupun omnivora.
Mungkin sobat kitacerdas.com sudah banyak mengetahui bentuk hewan mamalia seperti, kera, monyet, orang utan, gorila, lutung, dan sebagainya.
OrdoRodentia
Mamalia ini hidup tanpa memiliki taring, sehingga mereka hidup sebagai pengerat. Mamalia dalam ordo ini memiliki ciri gigi seri yang tebal dan besar, dapat hidup pada segala habitat.
Hewan mamalia dengan daging sebagai sumber makanan utama mereka. Ciri utama dari mamalia dalam ordo karnivora adalah, memiliki taring yang tajam, rahang yang kuat, dan cakar untuk membantu dalam berburu mangsa dan mengoyak daging.
Hewan mamalia satu ini sangat mudah dikenali karena mereka merupakan semua jenis gajah yang ada di dunia. Beberapa jenis gajah yang bisa kamu lihat seperti, Loxodonta africana (gajah Afrika), atau Elephas maximus (gajah di India dan Indonesia).
Ordo Perissodactyla
Merupakan hewan mamalia yang memiliki jumlah jari kaki yang ganjil. Beberapa contoh di antaranya adalah Equus asinus(keledai), Equus caballus (kuda), dan Tapirus indicus (tapir).
Ketika pembagian berdasarkan ordo telah ada, kamu pun juga dapat mengetahui hewan mamalia berdasarkan ciri-ciri yang paling umum dimilikinya. Ciri-ciri umum mamalia antara lain:
Memiliki anggota gerak tubuh untuk berjalan, berenang, atau menggenggam sesuatu.
Memiliki alat kelamin yang terpisah antara jantan dan betina. Fertilisasi yang terjadi secara internal dan bersifat vivipar.
Otak berkembang dengan baik.
Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
Dari sekian banyak penjelasan secara visual mengenai ciri-ciri hewan mamalia, berikut video yang bisa kamu simak untuk memahami secara singkat:
Struktur dan Anatomi Mamalia
Bentuk dan struktur tubuh setiap hewan mamalia memiliki fungsi untuk bertahan hidup. Anggota gerak depan pada mamalia dapat dialihfungsikan untuk berlari kencang, menggali lubang, berenang, dan terbang. Pada jari-jarinya terdapat kuku, cakar, atau tracak. Pada kulit terdapat banyak kelenjar minyak dan kelenjar keringat.
Bagaimana struktur lainnya pada hewan mamalia? Simak penjelasan berikut:
Struktur Rangka
Sistem rangka pada mamalia juga terjadi pengurangan jumlah elemen rangka tubuh, contohnya pada tulang tengkorak. Tulang prefrontal, postfrontal, postorbital, dan quadrate juga mereduksi dan pada beberapa mamalia empat tulang oksipital bergabung.
Hubungan tulang rusuk dengan rongga dada kurang fleksibel, jumlah pasangan rusuk bervariasi, sekitar 9-24 pasang. Di arah posterior rongga dada ada tulang pinggul yang kuat dan cukup fleksibel.
Tulang ekor sampai pinggul merupakan tulang belakang yang sangat penting yang bergabung bersama membentuk sacrum atau tulang selangkang. Tulang ekor jumlahnya bermacam-macam menurut panjang ekor.
Tulang rusuk minimal memiliki dua kondilus (kepala) yaitu capitulum costa yang merupakan kondilus bagian ventral yang bersendi pada bagian sentrum vertebra yang disebut parapofisis.
Sistem Otot
Hewan mamalia memiliki sistem otot yang berkembang seperti otot wajah, otot kelopak mata, otot hidung, dan otot bibir. Otot-otot tersebut mampu bergerak dan menggerakkan kulit ataupun rambut.
Sistem Sirkulasi
Hewan mamalia memiliki ruangan jantung yang terdiri dari 2 atrium dan 2 ventrikel. Atrium kanan dihubungkan dengan ventrikel kanan oleh katup trikuspidalis, sedangkan atrium kiri dan ventrikel kiri dihubungkan oleh katup mitral atau bikuspidalis.
Sistem Pencernaan
Saluran pencernaan mamalia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Perbedaan yang terlihat antara manusia dengan hewan pemamah biak adalah pada susunan dan fungsi gigi serta lambung.
Umumnya mamalia mempunyai gigi, dan bibir biasanya dapat digerakkan kecuali pada monotremata dan paus, kelenjar oral (mulut) khususnya berhubungan dengan sekresi atau pengeluaran lendir. Dikarenakan mamalia pada umumnya hidup terestrial maka kelenjar oral ini menjaga kelembaban mulut, tunas rasa di lidah dan membantu menelan makanan.
Sistem Respirasi
Beberapa mamalia yang hidup di perairan atau laut terjadi modifikasi pada bagian tertentu pada sistem pernafasannya. Modifikasi ini terjadi akibat adanya adaptasi dari sistem respirasi dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan perairan, terutama berupa perkembangan katup untuk menutup lubang saluran pernafasan di dinding luar tubuh.
Epiglotispada paus berfungsi untuk menyalurkan udara ke dalam nasofaring sehingga dapat ditutup rapat dengan jaringan otot penutup. Jika kamu penasaran bagaimana paus dan mamalia laut lainnya mampu menyimpan udara dalam jangka waktu yang lama di dalam air, berikut video yang bisa kamu simak:
Organ Indra
Indra yang dimiliki hewan mamalia tidak hanya mendeteksi sesama anggota spesies, namun juga mendeteksi musuh dan sumber makanan. Berbagai macam indra dimiliki oleh hewan mamalia untuk bertahan hidup.
Indra penglihatan mamalia pada dasarnya mirip dengan vertebrata lain, meski tentu ada modifikasi sehubungan dengan tingkah laku. Begitupun dengan indra pendengaran, hanya mamalia yang memiliki struktur pendengaran eksternal.
Alat auditori beberapa hewan mamalia menunjukkan spesialisasi seperti, kelelawar, paus dan anjing laut mampu mendeteksi suara gema yang dihasilkan sendiri untuk mendeteksi adanya objek di lingkungannya saat hewan itu bergerak.
Tidak hanya kelelawar, mamalia lumba-lumba pun memiliki kemampuan echolocation yang unik, seperti video di bawah berikut:
Kesimpulan
Kelompok hewan mamalia memiliki struktur anatomi yang menarik untuk dipelajari lebih jauh. Struktur anatomi mamalia memiliki ciri-ciri khusus, baik struktur, perkembangan dan susunannya lebih sempurna. Pada umumnya bagian-bagian tubuh mamalia dapat dibedakan dengan nyata, seperti caput atau kepala, truncus atau badan dan cauda atau bagian ekor.
Kelenjar susu pada mamalia adalah kelenjar keringat yang dimodifikasi menjadi lebih besar, sehingga bisa mengeluarkan susu melalui puting susu. Susu yang dihasilkan dari tubuh mamalia betina mengandung protein, gula, lemak, vitamin, dan garam yang dibutuhkan oleh bayi-bayinya. Namun tidak semua mamalia mengeluarkan susu melalui puting, karena platipus mengeluarkan susu melalui saluran yang ada di perutnya.
Hewan mamalia memiliki ribuan spesies yang tentu memiliki cara hidup masing-masing yang unik. Tugas kamu sebagai manusia tentu secara bersama-sama untuk melindungi keberadaan spesies setiap makhluk hidup agar tidak punah dan lenyap begitu saja. Menjaga lingkungan dan membenahi pola pikir adalah cara dasar yang harus dilakukan.
Bagaimana sobat kitacerdas.com, apakah sudah memahami tentang bagaimana fakta-fakta mengenai hewan mamalia? Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar topik hewan mamalia, silahkan tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa bagikan tulisan ini ke teman-temanmu yang membutuhkan informasi serupa. Good luck!
Kenari merupakan salah satu jenis burung kicau yang banyak disukai oleh masyarakat. Ia adalah golongan genus Serinus dan termasuk ke dalam keluarga Fringillidae. Nama kenari sendiri merupakan nama sebuah pulau tempat burung kenari berasal. Selain di Pulau Kenari, burung ini juga ditemukan di Pulau Azores dan Madeira.
Kepulauan itu sendiri mendapat namanya dari bahasa Latin canarias yang berarti (pulau) anjing, karena banyaknya anjing liar yang ada di sana pada zaman dahulu. Kepulauan Canaria terdiri dari tujuh pulau vulkanik yang terletak di Samudra Atlantik, sebelah barat laut pesisir Afrika ( Maroko dan Sahara Barat), kepulauan ini termasuk dalam wilayah Spanyol dan merupakan salah satu komunitas otonomi negara itu.
Spesies burung ini kini sudah banyak dikembang biakan di penangkaran dan memiliki varian warna yang beragam. Burung Kenari pertama kali dikembang biakan di penangkaran pada abad ke-17. Ia dibawa oleh pelaut Spanyol ke negara-negara Eropa. Burung ini menjadi mahal karena banyak orang yang tertarik untuk membiakannya.
Kenari liar atau kenari asli yang biasa ditemukan di pulau asalnya berwarna hijau kekuningan. Sedangkan burung kenari yang dibiakan di penangkaran memiliki warna yang lebih beragam karena persilangan yang dilakukan.
Dari abad ke-18 hingga 20, burung kenari dan burung pipit digunakan oleh negara Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat di industri pertambangan batu bara guna mendeteksi kandungan karbon monoksida.
Secara umum, burung kenari dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:
Kenari warna yang dikembang biakan karena mutasi warnanya): Ino, Eumo, Satinette, Perunggu, Ivory, Onyx, Mozaik, Coklat, Red factor.
Kenari yang dikembang biakan karena bentuk fisiknya: Australian plainhead, Berner, Border, Fife, Gibber Italicus, Gloster, Lancashire, Raza Española, Yorkshire.
Kenari kicau yang dikembangkan karena keunikan kicauannya: Spanish Timbrado, German Roller/Harz Roller, Waterslager/Malinois, American Singer, Russian Singer, Persian Singer.
Meskipun merupakan salah satu spesies yang suka menyendiri, saat musim kawin burung kenari akan sibuk mencari pasangan.
Negara Belanda yang kini lebih dikenal sebagai negara pengekspor kenari Indonesia, semula mendatangkan kenari dari Inggris, Jerman dan Belgia kemudian kenari tersebut dikawinkan dengan kenari liar dan menghasilkan beberapa jenis kenari hybrid, seperti norwich, scotch fancy, bolder fancy, london fancy, yorkshire, lancashire, gloser, dan sebagainya.
Kenapa Kenari Banyak Disukai?
Kemampuan burung kenari untuk berkicau, varian warna serta karakteristik penampilannya merupakan alasan utama mengapa banyak orang yang memelihara dan mengembang biakkan burung ini. Salah satu fakta menarik tentang burung kenari adalah hanya burung pejantannya lah yang mampu untuk “bernyanyi” menggunakan kicauannya.
Kenari yang dibiakan khusus karena kicauannya biasanya dilatih untuk mampu mengicaukan nada yang spesifik agar dapat dilombakan dalam kompetisi. Untuk kenari yang dibiakan karena warnanya, biasanya mereka akan diberikan makanan berpigmen untuk dapat meningkatkan warna pada bulunya. Burung kenari red factor dan kuning merupakan jenis burung yang populer di kategori ini.
Untuk jenis kenari yang dikembang biakan karena karakteristik fisiknya, biasanya mereka memiliki jambul yang unik. Jenis yang populer untuk kategori ini adalah the border canary, the crested, the fife, the Gloster, the lizard, and the Norwich.
Kenari sebagai hewan peliharaan memiliki akar sejarah yang panjang di kebudayaan Amerika karena pada tahun 1800an sering digunakan sebagai hewan pendeteksi gas di pertambangan batu bara. Ia juga merupakan perwujudan karakter kartun legendaris Tweety.
Namun selama beberapa tahun terakhir, keberadaan kenari sebagai burung kicau favorit masyarakat mulai tergeser dengan burung beo.
Cara Merawat Burung Kenari
Burung kenari dapat diletakan di satu kandang yang sama dengan beberapa kenari lain, namun jangan tempatkan dua kenari jantan di satu kandang yang sama.
Burung kenari harus bersosialisasi setiap harinya. Untuk itu, pastikan burung kenari ditempatkan secara berpasangan atau bisa juga diajak bicara oleh pemilik burung tersebut.
Burung kenari jantan yang ditempatkan bersama dengan kaca tidak akan berkicau.
Burung kenari membutuhkan ruang yang luas untuk dapat terbang dengan leluasa.
Sediakan permainan berburu untuk menstimulasi mental burung kenari.
Fungsi Lain Burung Kenari
Burung kenari telah digunakan dalam proses riset neurogenesis, atau studi mengenai munculnya saraf baru pada otak manusia dewasa. Ia juga digunakan untuk riset dasar dalam memahami bagaimana kicauan burung menginspirasi lagu.
Inilah mengapa burung kenari telah menjadi model spesies yang menemukan bagaimana cara otak vertebrata belajar, mengkonsolidasi ingatan dan mengkoordinasikan gerakan motorik.
Pada tahun 1896, tikus masih digunakan oleh masyarakat Inggris sebagai spesies sentinel untuk mendeteksi karbon monoksida di pertambangan batu bara. Gas beracun seperti karbon monoksida atau gas asphyxiant seperti metana dalam lokasi pertambangan akan memengaruhi makhluk berdarah panas, dalam hal ini tikus, sebelum dapat memengaruhi para petambang.
Hal ini dikarenakan sistem pernapasan mereka lebih cepat dibandingkan manusia. Sehingga tikus dapat langsung bereaksi terhadap gas ini dalam hitungan menit, sedangkan manusia akan memakan waktu 20x lipatnya.
Namun setelahnya diketahui bahwa burung kenari lebih sensitif dan lebih efektif dalam mendeteksi gas beracun. Namun, penggunaan burung kenari sebagai alat pendeteksi gas beracun ini kemudian ditiadakan pada 1986.
Apakah informasi di atas memberikan pengetahuan baru bagimu? Tinggalkan pertanyaan dan pesan di kolom komentar serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini jika kamu menyukainya.
Kacer atau Kucica kampung (Copsychus saularis), dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan nama Oriental-magpie robin. Ia adalah salah satu jenis burung pengicau kecil dan termasuk ke dalam famili Muscicapidae. Burung ini berwarna hitam dan putih dengan ekor yang panjang. Ekornya terangkat ke atas jika mereka sedang mencari makanan di tanah atau kadang ketika sedang bertengger.
Burung ini pada awalnya dikategorikan ke dalam famili Turdidae, namun sekarang ia dikategorikan ke dalam famili Old World flycatcher (Muscicapidae). Burung ini terkenal karena kicauannya yang indah dan cukup populer dijadikan sebagai burung peliharaan. Burung ini juga merupakan burung nasional bagi negara Bangladesh.
Burung ini banyak ditemukan di daerah Asia Selatan dan Asia tenggara. Di Indonesia sendiri, kucica kampung merupakan jenis burung kicau yang banyak peminatnya hingga muncul banyak komunitas khusus pecinta burung ini. Burung kacer banyak mendiami dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut bahkan sering terlihat di perumahan penduduk.
Jenis burung yang mempunyai dua kombinasi warna bulu hitam dan putih ini terdapat dalam berbagai jenis, mulai dari kacer poci dada putih, jawa atau kacer hitam, madagaskar, kalimantan dan blorok. Hampir semua jenis burung kacer yang ada menjadi incaran para penghobi burung kicau, baik sebagai hewan peliharaan, burung masteran dan sampai ada yang bertujuan untuk dibudidayakan.
Salah satu keunikan burung ini adalah ekornya yang akan tertekuk ke atas saat mereka sedang memijakan kaki dan melompat, namun akan kembali normal saat mereka sedang berkicau. Burung ini memiliki banyak kesamaan dengan burung European robin, namun burung kacer memiliki ekor yang lebih panjang.
Jenis burung kacer jantan biasanya memiliki bagian kepala dan leher yang berwarna hitam, lalu bagian pundak yang berwarna putih. Sedangkan betinanya memiliki bagian kepala yang keabuan dan putih gading. Saat mereka masih berumur muda, kepalanya berwarna kecoklatan.
Spesies nominatnya dapat ditemukan di wilayah India dan jenis betina dari spesies ini berwarna pucat. Sedangkan betina dari spesies andamanensis, yang berada di Pulau Andaman, berwarna lebih gelap dan memiliki ekor yang pendek. Jenis ceylonensis yang berasal dari Sri Lanka memiliki kemiripan fisik antara betina dan jantan.
Burung kacer yang berasal dari Bangladesh dan Bhutan memiliki ekor yang lebih gelap dan dulu dinamakan erimelas. Dan masih banyak jenis burung kacer lainnya yang dinamakan sesuai dengan tempat mereka berasal, seperti prosthopellus (Hong Kong), nesiotes, zacnecus, nesiarchus, masculus, pagiensis, javensis, problematicus, amoenus, adamsi, pluto, deuteronymus and mindanensis. Namun, beberapa dari spesies tersebut belum tercatat secara resmi dan status keberadaannya masih diperdebatkan.
Pada musim kawin, pejantan burung kacer biasanya akan bertengger di dahan pohon dan berkicau dengan suara melengking guna menarik perhatian betina. Mereka juga akan melebarkan bulu mereka dan juga menggoyangkan ekornya. Musim kawin ini biasanya terjadi dari bulan Maret hingga Juli di daerah India, sedangkan di daerah Asia Tenggara terjadi dari bulan Januari hingga Juni.
Mereka biasa bersarang di lubang pepohonan atau lubang dinding dan bangunan. Burung kacer betina berperan penting di dalam pembuatan sarang. Mereka akan membangun sarang tersebut sekitar satu minggu sebelum mereka bertelur. Dalam kurun waktu 24 jam, kacer betina mampu menelurkan 4 hingga 5 telur. Telur burung kacer berwarna biru kehijauan dengan bintik coklat. Telur lantas akan dierami oleh induknya selama 8 hingga 14 hari sebelum akhirnya menetas.
Induk kacer betina lebih berperan dalam memberi makan dan mengurus anak-anaknya. Jenis pejantan burung kacer dikatakan memiliki sifat yang lebih agresif dan teritorial pada saat musim kawin. Mereka bahkan akan bereaksi negatif saat mendengar kicauan pejantan lain atau bahkan saat melihat bayangan mereka sendiri. Mereka lebih berperan dalam mempertahankan sarang mereka.
Kicauan Burung Kacer
Studi yang dilakukan terhadap kicauan burung kacer menunjukan bahwa setiap burung memiliki “dialek” yang berbeda di dalam kicauannya. Namun, beberapa burung juga ada yang terkadang meniru kicauan burung lain yang ia dengar. Hal ini sebagai pertanda keberadaan mereka di daerah tersebut. Burung kacer jantan biasanya juga akan berkicau pada saat merasa terancam, mempertahankan teritori, menyerah, atau stress.
Burung Kacer yang akan diikutsertakan dalam kontes burung kicau perlu dirawat dan dilatih dengan penuh ketekunan, keuletan dan kesabaran supaya mampu menghasilkan suara lantang yang konsisten.
Makanan yang biasa dikonsumsi oleh Burung kacer adalah serangga dan hewan invertebrata kecil lainnya. Meskipun dikenal sebagai insektivora, mereka terkadang juga mengkonsumsi nektar bunga, ikan, lintah dan cicak. Mereka biasa mencari mangsa pada sore hari.
Di Jawa tengah dan Jawa timur, burung ini dikenal dengan sebutan srintil. Burung ini terbilang sangat aktif mencari makan, mulai dari pohon kelapa, randu, pisang atau ranting pohon kering. Burung ini merupakan salah satu makhluk penyendiri, akan tetapi ia akan selalu bersama pasanganya pada saat musim kawin.
Keberadaan Burung Kacer Mulai Berkurang
Hewan ini termasuk ke dalam kategori “beresiko rendah” di dalam daftar merah IUCN. Di Singapura dan Hong Kong, burung ini banyak terlihat pada tahun 1920an. Namun keberadaannya mulai berkurang di tahun 1970an. Perdagangan berlebihan dan kehilangan habitat diduga menjadi alasan utamanya. Untuk itu, hewan ini lantas dilindungi oleh pemerintah Hongkong dan Singapura.
Di Indonesia, burung ini mulai langka karena penangkapan yang berlebihan untuk kepentingan manusia. Di habitat aslinya, burung ini jumlahnya juga sudah sangat berkurang karena rusaknya habitat dan hilangnya tempat mencari makan.
Jumlah burung kacer saat ini tidak sebanyak seperti pada saat sekitar tahun 1980 sampai tahun 1992. Pada saat itu, burung kacer hitam atau putih sering terlihat di area perkebunan, persawahan, padang rumput, hutan bahkan sekitar perkampungan penduduk.
Burung yang suka terbang menjelajah di berbagai lingkungan ini mampu melesat dengan kecepatan yang bisa mengungguli kerabatnya, burung murai batu.
Apakah informasi di atas memberikan pengetahuan baru bagimu? Tinggalkan pertanyaan dan pesan di kolom komentar serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini jika kamu menyukainya.